Remember And I Love You

256 34 75
                                    


"Morniiinng~~"





Ten yang sedang menyiram bunga dipekarangan rumahnya pun menoleh pada sumber suara yang menyapanya.







"Haahhh~ ck.. kamu lagi. Ngapain sih kamu datang kesini terus?" Ten menatap malas orang itu kemudian berbalik memasuki rumahnya.







"Ma, itu dia ngapain sih datang kesini lagi?? Malas banget deh lihatnya ih.."






"Taeyong maksud kamu?" Wanita yang Ten panggil Mama tadi tersenyum.







"Iya siapa lah itu namanya, Mama gak bisa bilangin ke dia apa buat berhenti ngikutin aku terus? Ganggu deh!" Mama terkekeh melihat wajah anak semata wayangnya yang kesal.






"Kamu gak boleh gitu dong sayang.. Emm.. dia suka kali sama kamu hihi. Ajak masuk saja kita sarapan bareng-bareng"






"Iiihh Mama apasih~ Enggak ah, aku gak kenal dia. Ngapain diajak masuk" Ketus Ten.






"Permisi.. kayaknya aku dengar mau diajak sarapan bareng ya? Hehe" Orang bernama Taeyong tadi menguping dari balik pintu.







"Ngapain sih kamu disitu?? Sudah deh mending kamu berangkat kerja saja sana! Sudah jam segini bukannya kerja malah gangguin orang"






"Ten.. gak boleh marah-marah begitu ah"






"Nak Taeyong, yuk sini masuk Mama sudah siapin sarapan" Kata Mama ramah. Tak butuh waktu lama Taeyong langsung menghampiri meja makan.






"Waahh.. sarapannya banyak banget. Pasti enak banget deh!" Taeyong antusias. Ten menyusul Mama ke meja makan.






"Kamu tuh hampir setiap hari sarapan disini. Gak malu apa? Emang kamu gak bisa sarapan di rumah atau di kantor?? Ck.."





"Gak bisa, aku gak nafsu makan kalau di rumah atau di kantor. Aku lahap kalau makan masakan kamu~~"





"Hari ini bukan aku yang masak!"






"Gapapa kok, masakan Mama juga enak. Pantesan nurun ke anaknya ya Ma? Hahaha" Goda Taeyong, membuat Ten makin menatapnya sinis.





"Gak usah manggil-manggil Mama deh, emang dia Mama kamu!"






"Ten.. sudah ah marah-marahnya, masih pagi juga. Sudah sini duduk kita sarapan"





Ten mendecak dan mau tak mau duduk di kursi meja makan. Taeyong yang duduk berserongan dengan Ten pun pindah ke depannya.





"Ngapain sih kamu pindah segala?? Duduk disana saja!" Sinis Ten.





"Gak mau, aku maunya makan di depan kamu. Mau lihat terus wajah kamu yang cantik" Taeyong terkekeh kemudian menyantap makanannya.





"Mamaaa~~ tuh dia rese godain teruuuuss~~" Rengek Ten.





--





"Hai Ten~~"





"Astaga.. kamu lagi.." Ten memutar matanya malas.





"Lagi belanja ya?"





"Menurut kamu saja deh, aku bawa trolly di supermarket kira-kira ngapain!"





- Randomness -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang