"Coffee~~" Taeyong menyodorkan secangkir kopi hangat pada Ten. Mereka menyesap kopi yang sudah dibuat Taeyong untuk menghangatkan diri dari cuaca dingin karena hujan.
Sambil duduk dan di balut selimut, Taeyong dan Ten bernostalgia melihat foto-foto dan video yang pernah mereka buat berdua dari laptop.
Mengingat semua kenangan manis yang pernah mereka lakukan bersama, membuat senyum dan suara tawa mereka memenuhi ruangan minimalis tempat Taeyong tinggal.
"Kamu yakin gak mau pulang, heum?" Tanya Taeyong. Ten menggeleng layaknya anak kecil.
"I wanna be here.. with you.." Ten tersenyum, kemudian meletakkan cangkir kopinya di meja. Lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur Taeyong.
"Disini nyaman, aku gak mau pergi kemana pun.." Kata Ten. Taeyong tersenyum kecil kemudian menyusul Ten merebahkan diri disampingnya. Mereka saling berhadapan dan bertatap.
Taeyong mengusap lembut pipi putih mulus Ten, sedangkan Ten bermain dengan hidung Taeyong menggunakan telunjuknya.
"Do you love me, Taeyong?"
"What kind of question.." Taeyong mengernyitkan keningnya. Ten tertawa kecil.
"Just kidding hehe"
"I really love you. I don't even know how to stop loving you, Ten.."
"Seriously?" Tanya Ten dengan tatapan meledek.
"He'em.. I've never joked about my feelings for you"
"Chup~~~" Taeyong langsung menyambar bibir Ten.
--
Ten mengerjap-ngerjapkan matanya pertanda silau karena Taeyong yang baru saja membuka tirai kamarnya. Cahaya mentari pagi menembus ruangan itu.
"Morning~" Ucap Taeyong. Ten tak bergeming dan menarik kembali selimutnya. Taeyong menghampirinya kemudian mengecup lembut kening Ten.
"Hey sayang.. bangun yuk, kita sarapan. Habis itu aku antar pulang"
"Hnngg.. hmhh.. gak mau, masih ngantuk~"
"Chup!" Taeyong mengecup bibir Ten.
"Chup!"
Ten tertawa masih dengan mata terpejam.
"Ihh.. ngapain sih cium-cium~"
"Biar kamu bangun, habis susah dibanguninnya huft~" rengek Taeyong.
"Hmm.. ngantuk.."
"Bangun dong sayang, yuk?" Ten makin tak bergeming"
"Emm.. aku tau nih apa yang bisa bikin kamu bangun"
Ten mengernyitkan keningnya masih dengan mata terpejam. Taeyong tersenyum licik lalu mengelitiki pinggang Ten, membuatnya menggeliat dan tertawa geli sampai akhirnya bangun dari tidurnya.
---
"Nanti malam aku jemput ya" Ujar Taeyong yang dibalas anggukan oleh Ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
- Randomness -
Hayran KurguAll stories posted are based on my mood or my randomness(?) hihi😜 Please enjoy and happy reading!^^