I Do(n't) Love You

524 63 39
                                    

"Saya.. mau mengundurkan diri, Pak" Ujar Ten sembari menyodorkan surat pengunduran dirinya di atas meja Jung Jaehyun atasannya. Jaehyun menatap amplop surat itu.






"Kenapa? Capek kerja jadi sekretaris saya?" Jaehyun melemparkan smirk nya. Ten hanya menunduk tak menjawab pertanyaan Jaehyun.





"Jawab saya, punya mulut kan?"






"Saya.. ada masalah keluarga Pak dan saya pikir akan lebih baik jika saya mengundurkan diri"




"Kamu yakin itu masalah keluarga? Bukan masalah perasaan kamu??"





"Ceklek.."





"Halo By~~" Ten dan Jaehyun menoleh pada sumber suara yang baru saja masuk ke ruangan Jaehyun.






"Doyie?? Hey Babe! kok kamu gak bilang sih kalo mau kesini, heum?"






"Chup!" Jaehyun dan Doyoung berkecup bibir. Ten mengalihkan pandangannya.






"Sengaja, kan mau surprise-in kamu gitu deh hihi" Doyoung memeluk Jaehyun dan bersandar di dadanya.
"Duh.. bisa aja sih kamu geezz gemes! Hahaha" Jaehyun mencubit lembut pipi Doyoung.






Ten masih terdiam disana, berdiri dan memilih menundukkan pandangannya sambil sesekali menggigit bibir bawahnya.






"Kamu sudah makan siang, Babe?
"Belum, kan mau makan sama kamu By~~" Ucap Doyoung manja. Tiba-tiba Jaehyun menyadari bahwa Ten masih berdiri di sana. Jaehyun menatap Ten dengan tatapan seolah tak ingin Ten berada di sana.






"Saya akan langsung kasih suratnya ke bagian SDM, Pak. Permisi.." Ujar Ten kemudian mengambil surat resign nya lalu ke luar dari ruangan itu.






"Haahhhh~~" Ten menghela napas berat kemudian berusaha menguatkan langkahnya dan melenggang pergi.





---



"Ting-nong! Ting-nong!"






Ten yang baru selesai menyiapkan hidangan makan malam pun bergegas membukakan pintu. Ekspresinya agak sendu melihat orang di depannya. Segera ia membawakan tas jinjing milik orang itu, sebuah aktivitas yang rutin Ten lakukan. Orang itu pun masuk lalu Ten mengekor di belakangnya.






"Cuci muka dulu ya Mas Jaehyun, habis ini kita makan mumpung masih hangat. Aku sudah siapin makan malamnya"






Ten meletakkan tas kerja suaminya itu di kamar lalu kembali ke meja makan. Tak lama Jaehyun pun duduk di depan Ten.






"Ini Mas, makan yang banyak ya" Kata Ten dengan senyum manisnya sambil menyodorkan piring yang sudah berisi nasi dan lauk pauk. Jaehyun menatap makanannya, sedangkan Ten sudah lebih dulu menyantap makanannya.





"Mas.. Kenapa? Kok bengong?"
"Gapapa" singkat Jaehyun begitu sadar. Ia pun menyantap masakan istrinya itu.






"Gimana? Enak gak?" Tanya Ten dengan ekspresi antusias.





"Masakan kamu selalu enak" Jawab Jaehyun dengan nada datarnya. Ten tersenyum lega mendengarnya, walaupun sebenarnya kalimat itu sudah ia dengar berkali-kali.






"Surat resign kamu--"






"Sudah aku kasih ke SDM tadi begitu keluar dari ruangan kamu"
"Tolong disetujui ya Mas.." pinta Ten lembut. Jaehyun melanjutkan makannya tanpa menggubris perkataan Ten.







- Randomness -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang