"Takk!"
"Kamu tahu kan Taeyong saya paling tidak suka plagiarism?" Kata Pak Kim atasannya sambari melempar sebuah proposal di meja, persis di depan Taeyong.
"Saya tahu, Pak"
"Lalu apa ini yang kamu bawa untuk saya? Sebuah konsep plagiat?!"
"M.. maksudnya gimana ya, Pak? Maaf, saya kurang paham" Tanya Taeyong sopan dan hati-hati.
"Ini loh kamu lihat proposal kamu! Semuanya plagiat konsep Jaehyun. Kamu gimana sih untuk sebuah acara saja kamu tidak bisa lebih kreatif??" Pak Kim melemparkan proposal milik Jaehyun. Buru-buru Taeyong ambil kedua proposal itu.
Ia buka lalu membandingkan halaman per halaman, dan benar saja semuanya sama persis. Kalau orang bilang sama nya seperti di copy paste, sepersis itu. Taeyong terbelalak kaget dan heran.
"Sumpah.. ini konsep gue, gimana caranya kok Jaehyun bisa dapetin ini?" Batin Taeyong.
"Bagaimana? Sama persis kan? Jaehyun sudah berikan proposalnya sejak tadi. Jelas kamu kan yang plagiat?!"
"Saya mempromosikan kamu karena saya percaya kamu mampu. Kerja kamu biasanya bagus, tapi saya tidak menyangka demi promosi ini kamu bisa-bisanya plagiat atau mungkin.. kamu mencuri konsep Jaehyun??"
"Enggak, Pak. Saya berani sumpah saya gak pernah plagiat. Ini semua konsep saya, saya yang buat ini Pak.."
"Saya sudah simpan semuanya seaman mungkin. Tapi saya gak tahu kenapa Jaehyun bisa--"
"Sudah lah! Saya tidak mau dengar alasan kamu. Sekarang kamu buat ulang proposalnya dengan konsep baru. No plagiat!" Ujar Pak Kim penuh penekanan.
"Tapi Pak itu beneran konsep saya, Pak Kim harus--"
"Mau sampai kapan kamu begini?? Kerjakan saja proposalnya! Besok pagi-pagi sekali taruh proposal kamu di meja saya. Besok kita meeting untuk penentuan promosi jabatan"
"Kerjakan sebaik mungkin, Lee Taeyong. Jangan buat saya kecewa. Sudah kamu kembali bekerja sana!"
"Baik, Pak.. terima kasih" Dengan nada lemah Taeyong pun keluar dari ruangan atasannya itu.
"Argghhh sial!" Gerutu Taeyong kesal. Tak lama Jaehyun lewat tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Jung Jaehyun!"
-
"Lu nyuri konsep gue?? Gila lu ya?! Kalo lu mau di promosiin gak gini juga caranya!"
"Lu bikin gue malu dan habis di maki-maki sama Pak Kim!"
Jaehyun melemparkan smirknya.
"Tenang lah.. tenang, gak usah emosi gitu. Gue punya solusi kok buat lu" Jaehyun maju selangkah dan mendekatkan bibirnya ke telinga Taeyong.
"Solusinya, lu mundur dari kandidat promosi direktur.." Jaehyun kembali melemparkan smirknya.
"Gue gak pernah minta di promosiin ya! Masuk ke list kandidat bukan gue yang mau, gue cuma ngelakuin apa yang diminta atasan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
- Randomness -
FanfictionAll stories posted are based on my mood or my randomness(?) hihi😜 Please enjoy and happy reading!^^