08 - meet bukan meat

284 54 5
                                    

Amar mengetuk-ngetukan jarinya di atas meja..

ketukan jarinya seirama dengan lagu yang sedang dinyanyikannya dalam hati.

sesaat kemudian cowok itu mendengus, dia udah nyanyiin hampir tiga lagu. Tapi orang yang lagi dia tunggu gak nongol juga.

si cebol ini lagi didepan rumah ber cat ungu, menunggu pemilik rumah ini datang, tapi-

drtt drrtt...

Amar mengerutkan dahinya, lalu dengan cepat dia merogoh sakunya dan mengambil benda pipih itu.

Princess💜

Gue pulang agak lama
Lo masuk aja duluan, kuncinya didlm sepatu biru
15.42

blg drtd dong 👿
15.43

Haha, sorry
15.43

Amar mendengus lagi, udah kaya apaan banget dia nungguin disini hampir setengah jam, udah mana satpam komplek yang lagi keliling ngeliatin dia udah kaya mau maling aja.

cklek

Amar memasuki rumah itu dan langsung duduk disofa empuk berwarna biru yang ada ditengah ruangan..

dia lagi ada dirumah kakaknya sekarang. Masih ingat kalau Amar punya dua kakak? dan yang ini, Amar lagi ada dirumah kakak pertamanya yang sudah menikah, Ara

setelah acara menonton film dengan Abel kemarin, Amar memutuskan untuk mengikuti saran Abel yaitu mengunjungi rumah kakaknya ini, alasanya, dia ingin mengetahui kabar kakak dan adiknya. Walaupun dia tidak akan bertemu Raka, seenggaknya Amar bisa mencari tahu kabar Raka dari Ara

walaupun, Amar harus rela naik bus dari rumah Abel ke rumah kakaknya ini. Iya! jangan harap dia bisa dianterin sama motornya Abel, baru sampe tikungan komplek aja motornya udah ngadat

Amar meringis saat pandangannya melihat seisi rumah ini, benar-benar! Ara nyogok suaminya pake apaan ya sampai mau rumah ini hampir berwarna pink dan ungu.

Kakaknya itu memang suka sesuatu yang berbau ungu dan pink, baginya itu adalah perpaduan yang sempurna.

Amar membuka hp dan menekan aplikasi instagramnya.

dahi Amar mengernyit saat salah satu akun mengirimkannya pesan.

@nzhnclnadrn
| Amar apa kabar?
| Aku masih suka sama Amar..

Amar terkekeh dan tersenyum bangga, walaupun dia tidak kenal dengan orang yang akun-nya diprivat itu, Amar tetap bangga, seenggaknya ada yang naksir, gitu pikirnya

saat jari jempolnya sudah terangkat dan berniat untuk membalas dm-an dari orang yang naksir dirinya, Amar malah terlonjak kaget.

"uhuy ada yang naksir"

suara itu berasal dari sampingnya, perempuan yang sedang menyenderkan tubuhnya disofa dengan santai- bahkan Amar gak tau kapan orang itu duduk disampingnya

"ngagetin aja!" protes Amar

perempuan itu masih dengan posisi menyender sambil memejamkan matanya, sementara tangannya dilipat didada "lagian dari tadi gue panggilin juga" balasnya "kalo ada yang maling juga kayanya lo ga bakal tau"

amarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang