Ranu Pani....
"Mas Aiden kenalkan ini porter kita selama perjalanan, Akbar dan mas Mul", lalu mereka jabat tangan dan Aiden tersenyum lebar menyambut para porternya, nanti mas mul yg memasak makanan untuk kita selama bertenda, ada anggota rombongan yg lain," ini ada mbak Gendhis sama mbak Putu", lalu Gendhis menghampiri mas mul,"mas Mul ini aku ada daftar alergi makanan ya tolong dilihat, terimakasih sebelumnya.", mas mul melihat daftar yang diberi Gendhis lalu nylutuk, "ya ammpun kasihan mbak-e cantik2 tapi alerginya banyak banget.
Lalu porter siap2 mengemas barang2 bawaan rombongan, lalu Akbar tiba2 menghampiri Bram,"mas ini ono sepatu cinderella opo gak ono kerduse?(mas ini ada sepatu cinderella apa gak ada kerdusnya,), dari samping Gendhis nyahut,"heels akuh, tempatnya ketinggalan gimana dong,hati hati ya bawanya.", "oke aku bawa saja mbak Gendis"jawab Bram, "makasih mas Bram ganteng!"
Aiden memantau, (jangan2 bram suka ama Gendhis, perhatian amat) sambil mikir mematung...
"Cemburu?",tau2 Putu sudah disamping Aiden entah sejak kapan
"Bikin kaget!, nggak usah kepo" sahut Aiden.
"Kliatan bgt"
"Tau sejak kapan?"
"Dihotel"
30 menit kemudian dan petualangan dimulai....
Pos 1. Ranu Pani
Pos 2. Landengan Dowo
Pos 3. Watu Rejeng
Pos 4. Ranu Kumbolo
Selepas tulisan selamat datang rombongan Bram ambil jalur pendakian sebelah kiri, setelah melewati pertanian penduduk jalur pendakian menanjak tetapi masih dengan medan landai menelusuri bukit, dan seolah2 sudah terbagi dengan sendirinya, Bram membuka jalur diiringi Gendhis yang sudah nempel trus kayak lem, diikuti dibelakang ada putu dan Aiden( entah apa pembicaraan antara Bram dan Gendhis karena sesekali Gendhis tertawa renyah kemudian disambut senyum tipis Bram, dan Aiden merasa terusik)
Putu : "cemburu?, nimbrung sono jangan cuman cembetut gitu gak enak dilihat!"
Ai : "belum saatnya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
benci dan cinta
Romancebatasnya tipis, terlanjur cinta tp brtepuk sebelah tangan, tapi tetap cinta, membenci rasa penolakan karena penolakan menimbulkan rasa nyeri, karena cinta tidak bisa memilih dan datang diwaktu yang serasa salah , satu keputusan itu lah yang menentuk...
