Pusing

144 9 7
                                    

Luchino x Norton
HAPPY LATE VALENTINE!
---

Norton tau, ini sudah tiga hari semenjak Valentine... Karena sekarang tanggal 17 Februari. Namun, ia belum memberikan coklat atau apapun pada orang terkasihnya, Luchino. Maka ia pun berinisiatif membuat sebuah coklat berbentuk tokek.

Norton tetap memaksakan dirinya, padahal sebenarnya ia kurang enak badan. Ia mulai dengan melelehkan coklat dan mencampurnya dengan beberapa gummy candy. Lalu menuangkannya ke beberapa cetakan berbentuk tokek.

Setelah coklat mendingin, ia pun memasukkan coklat tersebut kedalam kulkas dan mengambilnya kembali setelah dua jam. Ia pun membungkus dan memberikan pita pada bungkusan coklat itu. Ia harap Luchino akan suka.

Sementara ia mulai berjalan kearah kamar kekasihnya, kepalanya mulai sakit dan tidak bersahabat. Norton terus meyakinkan dirinya untuk berjalan ke kamar Luchino, alhasil dirinya pun tumbang.

--

Luchino yang baru kembali dari Matchnya pun terkejut, kala mendapati Norton yang pingsan di tengah jalan. Di genggamannya terdapat sebuah bungkusan dengan pita kecil berwarna orannye yang manis. 'Coklat?' pikir Luchino. Manusia kadal itu pun segera menggendong dan membawa kekasihnya serta bungkusan itu ke kamarnya.

-

Norton pun terbangun di dalam pelukan hangat kekasihnya. Entah bagaimana, bungkusan berisi coklat yang ia buat telah berada di atas meja Luchino.

"Luchi...no..." Luchino pun nampak terbangun dan segera mendekap Norton lebih erat lagi. "Kalau kamu sakit, jangan paksakan dirimu... Jangan sampai kejadian ini terulang lagi, okay?" Sambar Luchino dengan nada khawatir. Norton tidak tau bagaimana kekasihnya tau, namun ia mengangguk dan menyandarkan kepalanya yang masih terasa pusing di atas dada kekasihnya.

"Terimakasih atas coklatmu, Nort Nort. Aku suka, sangaat suka." Luchino pun mengecup kepala Norton singkat. Norton pun terkejut, "kau sudah memakannya?!" Luchino terkekeh pelan, "tentu saja belum... Aku bahkan belum membukanya. Aku hanya menebak kalau isi bungkusan yang kau bawa itu coklat." Jelas Luchino.

"Walau aku tidak yakin kalau coklat itu untukku." Lanjutnya dengan nada yang sedih. Norton pun mengeratkan pelukannya. "Itu memang untukmu kok," ia memendamkan wajahnya pada dada kekasihnya karena malu.

"Hoo, jadi ini hadiah Valentine ku? Ahaha, ya ampun Nort Nort, kamu imuut sekaliii~" Luchino pun terus menggoda Norton hingga pemuda itu memukulnya. Pada akhirnya Luchino memakan Coklat buatan Norton dengan senyuman lebar khas Tokek di wajahnya.

--
Fin

Awokawok. Maapkeund jarang up, Authornya lagi sakit sakitan. Ehehe

Tertanda
GM999

Identity V Family StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang