Jangan lupa votement ya yeorobun...
nggak nyangka udah 1,1 k aja, gomawo...
semoga tetap suka sama ceritanya, so enjoy!
==============
Hari ini adalah Bangtan's Wife Time . Seluruh anak bangtan sedang ada rekaman di agensi mereka, jadi para istri telah memutuskan untuk memiliki waktu berkumpul bersama pasca 2 hari kepulangan mereka dari Amerika.
Jangan lupakan Jimin yang rela memberikan black card nya pada Yura agar wanitanya itu tak lagi marah menyangkut masalah mantan Jimin yang datang menjemputnya ke bandara.
Mereka bahkan sudah mendapat uang jajan masing masing dari suami mereka, hanya tinggal membawa anak anak mereka wara wiri saja.
.
.
.
'' Ning ning oppppaaaa!!! '' Beomshin berlari menghampiri Kai yang tengah memesan 2 buah burger.
Kai melihat kedatangan gadis cilik manis itu, menggendongnya dan mengelus surai pirangnya lembut, hingga tak menyadari tatapan maut dari seorang Kim Jeena,
' aku bersumpah oppa, kalau ada panci pink daddy disini, aku akan memukulnya langsung ke pantatmu! '
Menyadari sang adik tengah marah, Kai berdeham dan menurunkan Beomshin,
'' Beomshin mau burger juga? Oppa belikan.. ''
Beomshin melihat Jeena, lalu mengangguk dan tersenyum girang. Kai dengan senyumannya langsung memesan satu lagi pada palayan dan memberikannya kepada Beomshin.
'' Oppa, ayo kita ke tempat mommy.. '' rengek Jeena.
'' Iya iya sayang, ayo adik adik cantiknya Ning ning, kita ke tempat mommy, ''
Kai menggandeng 2 tangan mungil itu ke tempat tongkrongan ibu ibu.
===
Para ibu ibu kini tengah menikmati makanan dia sebuah restoran mall megah di Kota Seoul, jangan tanyakan kemana perginya Yeonjun dan Beomgyu, mereka ada di kolam bola, hanya berdua saja.
'' Soobinie kita makin terlihat dewasa ya, kenapa wajahmu sangat mirip dengan Jungkook, eoh?'' tanya Heena.
Soobin hanya tersipu malu dengan ucapan ibu 2 anak itu, tatkala di sekolah sang ayah juga dipuji usai mendapat nominasi laki laki tertampan di dunia.
'' Bibi bisa saja, '' ucap Soobin.
'' Lihatlah mini Park ini, kapan mereka akan tumbuh? Aku ingin melihatnya seperti apa, apakah gembil seperti ayahnya, hm? '' Taerin mencolek dagu 2 anak kembar itu.
Yang dicolek hanya bergidik geli dan tersenyum, senyuman maut mereka sangat membunuh, persisi seperti seorang Jimin, membuat siapapun jatuh cinta.
'' Jika mereka besar nanti, aku akan menikahinya! '' canda Hejoon.
Semuanya tertawa, sekaligus kagum dengan kemanisan senyum pasangan Park itu. Bagaimana tidak? Saat mereka tersenyum, lesung pipi Yogeum dan lesung pipi di bawah mata Yunhyeong sangat jelas terlihat bersamaan kedua mata mereka yang melengkung.
'' Hejoon-ssi, kapan dia akan lahir? '' Haerin mengelus perut buncit Hejoon.
'' Entahlah Eonnie, perkiraan dokter minggu ini. Doakan saja semoga cepat, ''
Haerin mengangguk dan meneguk jus melonnya.
'' Eomma, dimana ponsel eomma? Appa menelepon, '' ujar Yeonjun.
'' Eoh? Benarkah? Aigoo, eomma tidak merasakan getaran ataupun nada deringnya, ''
'' Telepon lah dulu, Eonnie...''
Heena beranjak untuk menelepon Taehyung kembali dan agak menjauh dari keramaian,
'' Bin, ayo main ke kolam bola, '' ajak Yeonjun.
'' Tidak mau, ''
'' Ayolah Bin! Kita tidak boleh melupakan tuan muda Jeon satu ini, kami semua sudah disana dan hanya tinggal kau yang tidak, '' bujuk Yeonjun lagi.
Soobin ingin menolak, tapi sang ibu menyenggol tangannya, terpaksa Soobin pergi bersama Yeonjun ke kolam bola yang terbilang kekanak kanakan,
Sesampainya disana, Soobin terkejut atas apa yang dilihatnya,
' Omo! Bagaimana bisa seorang Min Taehyun yang biasanya dingin, kini melompat kegirangan di kolam bola? '
.
.
." Nee, akan kubelikan nanti sayang.. "
Heena baru saja menutup telepon dari suaminya itu, dia berencana akan membelikan popok untuk Hyunwoo, dan meminta Taehyung untuk membelikan nya.
Kakinya melangkah lantaran melihat si kecil Hyunwoo tengah digendong oleh Yeonjun, berjalan ke arahnya.
" Eomma, Yeonjun mau ke tempat appa, appa kan janji akan mengajarkan Yeonjunie musik," rengek Yeonjun.
Kalau membahas soal ini, Heena akan bingung, bagaimana bisa saat suaminya sesibuk ini, anak anaknya malah ingin menemui appanya.
Untungnya kali ini Heena diselamatkan oleh Taehyun, yang datang ke hadapannya dengan Beomgyu.
" Bibi, kata paman manager, kita dijemput.." lapor anak bermarga Min itu.
Astaga ada apalagi ini?
Heena menatap 3 remaja itu, di dalam benaknya bertanya tanya, barusan dia menelepon Taehyung, dan sekarang manager agensi suaminya itu menjemput mereka semua? Ada apa?
.
.
..
" Maaf mengganggu, hanya saja kalian sangat dibutuhkan suami kalian, untuk...... Memilihkan ukuran baju porsi mereka, dan... Jungkook yang merengek ingin pulang, "
" MWORAGO?! "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit Family Story
Fanfiction(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mereka yang diatas rata rata.