Sorry author agak telat update nya.. Mian, soalnya harus up cerita lain juga..
....................
Hari ini bengkel Namjoon sudah buka dan lumayan banyak dapat pelanggan. Sedangkan yang lainnya?
Tentu saja tak menganggur, kabarnya akan ada panduan senam lansia di pos ronda dan sudah diberikan jarak 1 meter per orang.
Tentu saja bapak bapak bangtan ingin ikut, tak mau ketinggalan. Mereka sudah siap dengan persiapan masing masing, dan ajaib nya Yoongi juga ikut berperan.
Namjoon tidak ikut karena harus mengurus bengkel dan bayi nya, orang sibuk mah bebas yak.
Sedangkan anak anak mereka tinggal dirumah,
" Appa harus semangat supaya tidak encok lagi!" semangat Yeonjun untuk Taehyung.
" Hyak anak durhaka, appa belum encok!" tegas Taehyung.
" Tapi appa sendiri yang bilang kalau pinggang appa sakit,"
Taehyung terdiam, anaknya ini tak bisa diajak bekerjasama dengannya, lebih baik dia diam saja.
.
.
Bapak bapak dan ibu ibu komplek sudah berkumpul di depan pos ronda. Sesuai arahan, mereka mengatur jarak dan barisan.
Setelah dirasa sudah siap, musik dimulai dan pemimpin mulai menggerakkan anggota tubuh.
Sepertinya kesepakatan para istri untuk mendaftarkan para suami salah, karena yang memimpin tak kalah menggoda dari anak perawan, pak RT saja matanya nggak karuan kemana mana.
" Taehyung tahan, ingat anak istri dirumah... Ingat layangan panci menanti.." -- Taehyung.
" Aduh, Soobin... Appa nggak tahan.." -- Jungkook.
" Ini acara lama banget, kan ngantuk jadinya... " -- Yoongi.
" Hoseok, tutup matamu,tutup... Tahan tahan, lebih berharga yang dirumah.. " --Hoseok.
" Enchim kuat, enchim kuat.. Tenang, panci dirumah masih berguna jangan sampai penyok sampe kepala... " -- Jimin.
" Praktek rumahan lancar ngga ya?" -- Seokjin.
-oOo-
Menjelang senam selesai, para istri datang membawakan makanan untuk para peserta.
Tampak senam masih berlanjut, namun ada yang berbeda, kenapa mata bapak bapak itu hanya fokus pada satu titik?
Dan juga kenapa pemandu nya terlihat agak sedikit gatel?
Sekarang salah satu pemandu tengah memandu lengan Taehyung yang sudah berkeringat dingin.
Taehyung memejamkan matanya, entah kuat apa tidak, yang jelas dia tak mau melirik perawan yang lain seperti masa muda dahulu.
" Eum, biar saya aja yang mandu,"
Tunggu, Taehyung kenal suaran ini.. Itu Heena.
" Heena?"
" Puas ya?" Heena mengambil lengan Taehyung.
Kalau sudah begini, Taehyung ketakutan setengah mati melihat senyuman istrinya, berharap tuhan menolongnya kali ini.
Ketakutan tengah melanda bangtan sekarang....
Dan....
" Aduduh sayang, akh, appo..."
Ya, acara berakhir menjewer suami pulang karena mata yang keliweran kemana mana, hanya Yoongi yang selamat.
" Bagus, nggak ada jatah malam ini ya suamiku... " ucap Heena.
" Masuk!" tarik Ji Eun.
" Udah punya anak 2 biji, masih aja cari perawan!" ucap Yura.
Semuanya kena jewer sepanjang jalan yang kurang lebih jaraknya 4 km.
Ibu ibu yang lewat hanya melirik sebentar, lalu melewati saja karena takut pada istri istri 5 pria itu.
Pintu dibanting dan suami diseret ke rumah, sadis astaga..
KIM TAEHYUNG
" Appo.. Haa, appo.. "
Heena melepaskan jeweran telinga Taehyung yang sudah memerah, lalu memukulnya kesal, toh pukulan nya pake cinta, jadinya nggak sakit.
" Appo.. " Taehyung bergumam kecil mengelus telinganya.
Heena yang tampak kesal hanya berjalan ke arah kamar dan meninggalkan Taehyung serta Yeonjun yang masih tak paham.
Yeonjun tampak ingin menertawakan, tapi mendapat tatapan iblis dari ayahnya.
" Awas menertawakan, shh.." Taehyung berjalan ke arah kamar sambil mengelus telinganya.
JEON JUNGKOOK
Jungkook tengah merajuk karena dijewer, dia menunduk tak mau menatap Ji Eun ataupun Soobin yang makan sambil menahan tawanya.
" Masih ingat anak istri rupanya, "
" Aku tidak macam macam kok, serius.." ucap Jungkook.
" Laki laki hanya menang kata kata manis!"
Ji Eun beralih ke dapur, sedangkan Jungkook masih merajuk, apa salahnya?
Soobin terlihat puas dan menepuk bahu sang ayah lalu berlari ke kamarnya.
" Anak laknat," gumam Jungkook.
PARK JIMIN
Beruntung Yura tak parah sekali memarahi Jimin, siapa yang tahan untuk memarahi anak selucu dia?
( Adek juga nggak tahan bang😭)
Jimin masih diberi kompensasi setelah terbukti tak bersalah.
Kedua anaknya sudah pandai mengejek nya, bahkan menjulurkan lidah mereka saat Jimin dijewer.
" Hiks, terlalu sadis caramu, " gumam Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit Family Story
Fanfic(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mereka yang diatas rata rata.