" Bukan waktunya melanjutkan mimpi, ayo bangun!"
Sudah 45 menit agaknya Jungkook duduk di atas kasur anaknya. Ruangan mereka tidak terlalu jauh, jadi Jungkook memiliki niatan untuk membangunkan Soobin kali ini.
Soobin hanya menanggapi dengan gumaman. Soobin sepertinya ingin membuat kenangan indah di hotel ini, mengingat mereka akan kembali lusa.
" Appa akan memukulmu jika tidak bangun,"
" Appa jahat!"
" Yasudah Bangun!"
Jungkook berbaring telentang diatas punggung putranya, membuat Soobin sedikit sulit bernapas.
" A..Ap..Appa!"
Jungkook bangkit dan Soobin berhasil bangun dari tidurnya. Jungkook segera menyuruh anak itu untuk mandi dan bersiap untuk berbelanja selagi member rapat dengan PD Nim nanti siang.
Jungkook merapikan kasur anaknya dan keluar menuju lobby, dimana semua member biasa berkumpul.
Jungkook akhir akhir ini banyak menerima telepon dari orangtuanya, tentang keberhasilan konser malam kemarin yang sangat mengguncang panggung.
Dia sangat bangga dengan dirinya sendiri.
" Jungkook-ah!"
Jungkook terhenti karena Taehyung yang muncul dari kamarnya. Dia tampak linglung dan berantakan.
" Wajahmu kenapa? Kau berkelahi dengan orang lain?"
Sebuah bekas merah tampak sangat berbekas di pipi kiri Taehyung. Pria itu terdiam, dan bertanya tentang Heena serta anak anaknya pada Jungkook.
Jungkook tidak menjawab banyak karena dia juga baru keluar kamar. Taehyung sangat berantakan pagi ini. Sebelum pergi, Jungkook menahan pria itu,
" Jangan bawa masalah dalam pekerjaan dan keluargamu. Aku tau semuanya,"
Taehyung terdiam. Tatapan Jungkook kali ini sangat menyeramkan. Taehyung masih belum tau, apa yang Jungkook maksud? Jungkook tau apa? Darimana Jungkook tau masalahnya?
Sepersekian menit, Jungkook pergi meninggalkan Taehyung yang masih linglung dan sangat berantakan itu. Dia memutuskan untuk bersiap dan bertanya ke lobby.
Semua member sudah duduk dengan rapi di sofa lobby, mereka saling terdiam tatkala Taehyung datang bergabung. Terutama wajah masam Hoseok dan Jungkook. Selain mereka berdua, tidak satupun member yang tau permasalahan Taehyung.
Beomgyu yang tadi berpapasan dengan Taehyung pun tampak seperti orang asing. Anak itu tampak sedikit gugup dan sedikit menghindar.
" Jadi, apa inti dari rapat kali ini?" Namjoon memecah suasana.
Tidak ada jawaban,
Sangat hening sejak kedatangan Taehyung, mendadak suasana menyeramkan.
" Aku tidak mengundang kalian untuk rapat, aku ingin kita membicarakan sesuatu," ucap Hoseok sambil menatap tajam ke arah Taehyung.
.
.
Diberi waktu luang bersama teman teman adalah hal yang sangat menyenangkan bagi anak anak remaja.
Begitu juga dengan 5 anak piyik ini, mereka berkumpul di sebuah ruangan yang mendadak jadi tempat tongkrongan mereka.
Yeonjun dan Soobin sibuk bermain game, dan Kai yang sibuk melayani adiknya yang terus bertanya. Sedangkan Taehyun dan Beomgyu masih terdiam.
" Ayolah bermain sesuatu, mereka akan lama dalam rapat itu," ucap Yeonjun.
Taehyun segera bergabung dan menghilangkan pikiran kalutnya. Beomgyu hanya bermain Lego dengan Hyunwoo karena berpikir Hyunwoo pasti akan sangat terpukul saat tau ayahnya berselingkuh. Begitu juga dengan Yeonjun. Jadi, Beomgyu memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan Hyunwoo yang malang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit Family Story
Fiksi Penggemar(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mereka yang diatas rata rata.