Kediaman keluarga Park
" Chagi, Yunhyeong mana?!"
Jimin berteriak saat bangun tidur, dia mendapati Yogeum sedang merangkak tepat di bawah kasurnya, (untung nggak keinjek). Namun, baru satu, Yunhyeong mana?
Jimin yang frustasi melihat kedua anak kembarnya sudah melata kemana mana, langsung menggendong Yogeum ke bawah dan mencari satunya lagi.
Jimin langsung membulatkan matanya ketika mendapati Yunhyeong tengah merangkak mendekati tangga, dengan segera Jimin menyelamatkan anak itu.
" Ppa..Ppa!!" Yunhyeong menepuk pipi Jimin sambil tertawa.
Namun di sisi lain, dia merasakan basah pada pipinya, ternyata Yogeum sedang mengemut pipi nya, sehingga ences Yogeum juga membasahi pipi Jimin. Memasang wajah pasrah, Jimin segera membawa kedua anaknya ke dalam kamar mereka.
======
Kediaman keluarga JeonPagi ini, Ji Eun sedang menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya, jam dinding sudah menunjukkan pukul 7.45 pagi, namun dua namja kesayangannya itu belum juga menampakkan batang hidung mereka.
Ji Eun langsung menuju ke kamar putranya, Soobin.
" Mbin? Udah bangun?"
Terlihat Soobin yang tengah memeluk guling dan diselimuti oleh selimut tebal Iron Man nya.
Ji Eun menarik napas dalam dalam, lalu membangun kan anaknya.
" Mbin, bangun nak! Udah pagi, katanya mau main ke rumah Enjun.. " Ji Eun mengelus lembut rambut sang anak.
Manik indah Soobin perlahan terbuka, dia tersenyum lalu duduk di atas kasurnya, merasa tubuhnya sudah bisa berjalan, dia menuju ke arah kamar mandi. Ji Eun hanya tinggal membangunkan suaminya.
Membuka pintu kamar, Ji Eun melihat Jungkook tengah berdiri menghadap lemari dengan handuk sepinggang dan mengapit HP diantara bahu dan telinganya, sedangkan tangannya sedang mengacak lemari, mencari pakaian agaknya.
" Butuh bantuan? "
Jungkook terkejut melihat kedatangan Ji Eun, lalu mengecup kening istrinya itu penuh sayang, setelahnya, Ji Eun mencarikan baju suaminya, sedangkan Jungkook melanjutkan acara telpon menelepon nya dengan client mungkin.
" Iya, usahakan album kali ini, kita lancar ya.."
" Hm, lusa kami akan kesana dengan PD Nim.."
" Ne..terimakasih kembali.. "
Ji Eun datang membawakan pakaian suaminya, dan duduk di sebelah sang suami yang baru saja mematikan sambungan telepon.
" Apa jadwalmu sesibuk itu? Lusa juga akan pergi lagi,"
Jungkook tersenyum lalu membelai kepala istrinya, menarik nafas berat..
" Aku.. akan konser lagi ke Amerika, hanya untuk seminggu, ya? " ucap Jungkook.
" Comeback maksudmu?" kali ini Ji Eun terdengar agak tak suka dengan rencana Jungkook.
Jungkook lagi lagi mengangguk, namun dirinya merasa tak bisa meninggalkan keluarganya, terlihat dari wajah kesal dan kecewa sang istri kepadanya.
" Apa agensi besarmu itu masih kekurangan harta? Dia masih membawa suamiku yang sudah beristri dan beranak 1, aku jadi sedikit kesal dengan bos gemuk mu itu, apa tidak bisa lain kali? Kau bahkan tidak punya waktu untuk menghibur diri sendiri,"
Melihat sang istri yang kesal, Jungkook tak ingin memperkeruh suasana, dia berusaha menenangkan sang istri, namun, baru saja ia akan menjelaskan secara detail, Ji Eun sudah keluar dari kamar mereka dengan kekesalan, Jungkook hanya menarik nafas berat, tidak tau apa yang akan dia lakukan sekarang...
====
Kediaman keluarga KimTaehyung kini sedang duduk, menunggu persetujuan dari Heena yang tengah melipat pakaian di kamar mereka, sedangkan Yeonjun? Entahlah, bocah itu sudah meninggalkan rumah sejak Soobin menjemputnya ke rumah.
" Jadi untuk comeback lagi?" tanya Heena agak dingin.
Taehyung mengangguk pelan, takut kalau Heena tak akan mengizinkannya untuk pergi ke acara konser di Amerika itu.
" Tapi aku berjanji hanya akan berjalan selama seminggu, setelah itu kita akan jalan jalan selama aku minta cuti pada PD Nim, eotte?" ucap Taehyung meyakinkan.
Heena menghembuskan nafas nya, terakhir Taehyung juga berjanji akan hal yang sama, namun hasilnya tetap sama, tak bisa di tepati. Memang, Heena memaklumi jadwal padat suaminya sebagai Idol yang tengah naik daun, tapi saat itu, mereka hanya memiliki Yeonjun.
Sekarang, mereka sudah punya si kecil Hyunwoo, bayi mereka yang berusia 1 tahun, bukannya Heena melarang sang suami, tapi, Hyunwoo lebih sedikit waktu bersama appa nya dibanding Yeonjun yang dulu sering dibawa Taehyung untuk jadwal konsernya kemana mana.
" Terserah padamu, Tae. Aku tidak bermaksud untuk banyak melarang ataupun mengekang kehidupan mu sebagai seorang idol. Hanya saja, kau harus memikirkan dirimu dulu, apa kau sudah bahagia dengan waktu 2 hari untuk libur? Apa kau akan meninggalkan bayimu lagi seperti Minggu lalu? Apa kau tak kelelahan dengan semua jadwal padat itu? " ucap Heena menatap sendu Taehyung yang hanya menunduk.
" Aku memperbolehkan pergi, tapi bisakah kau mengajak anak anak? Mereka juga bisa menunggu di hotel, kan? Mereka sangat ingin punya banyak waktu dengan ayahnya,".
Heena dengan perlahan bangkit dan meninggalkan Taehyung dikamar, keputusan apa yang akan diambil oleh suaminya, ia tak akan memaksa apa apa. Memaklumi karir sang suami yang sudah di puncak, membuat Heena harus selalu sigap menjaga privasi keluarganya yang pasti sudah sangat dikenal sejak pernikahan mereka. Setidaknya, Taehyung juga memikirkan kesehatannya.
======
Bighit EntertainmentSemua member tengah duduk di sofa yang ada di ruang utama agensi mereka, terdiam untuk sesaat, menunggu PD Nim untuk bicara.
" Aku tidak tahu harus bagaimana, istriku tampak mengizinkan namun hatinya kesal. Aku sangat tahu dari cara ia berbicara padaku, apa yang harus aku lakukan.. aku tak ingin terjadi kecelakaan karena tidak mendapat restu istri," Suga mulai membuka suara.
PD Nim terdiam,
" Aku juga begitu, anak anak juga banyak menentang ku untuk pergi, katakan kami harus bagaimana? " Hoseok meminta kepastian.
Member BTS dengan ricuh tak sabaran ingin mendengar pimpinan mereka itu, berharap mereka bisa membawa anak dan istri mereka.
" Kalian tau kan kalau ini jadwal pribadi yang pasti nya tidak boleh ada campur tangan pihak lain nya? Memang akan sedikit sulit jika keadaan nya begini, salahku karena menganggap kalian masih se bebas dulu, nyatanya pernikahan menjadi alasan utama. Aku juga sedikit ragu dengan permintaan kalian untuk membawa mereka,"
Taehyung dan Jimin hanya pasrah dengan keputusan selanjutnya, melihat PD Nim yang mengambil nafas berat, sepertinya tidak mungkin.
" Tapi aku yakin, para menantuku tidak akan mengkhianati kepercayaan yang aku berikan, bukan? Mereka tidak akan menyusahkan, setidaknya. Jadi aku putuskan bahwa..."
=====
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit Family Story
Fanfiction(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mereka yang diatas rata rata.