Hari ini adalah hari pertama anak anak sekolah, walaupun hanya sekedar memberikan tugas, mereka merasa sangat bahagia.
Soobin dan Taehyun berjalan berdampingan menuju sekolah mereka.
" Woi tunggu!"
Keduanya beratensi pada seorang anak yang tengah memakai pakaian yang memakai pakaian aneh, ia dia tau siapa, tapi kenapa harus konyol.
" Lucas? "
Iya, Lucas anak dari tuan Jaehyun. Namun, hal konyol itu mengundang tawa dari kedua anak itu, tatkala melihat Lucas memakai masker seperti itu, ada mulut dan matanya pula.
" Aku keren kan? "
" Iya iya ganteng, "
.
.
.
Setelah memberikan tugas,seharusnya anak anak diperbolehkan untuk pulang lebih awal.
Akan tetapi hal ini berujung terbalik pada Soobin. Jungkook sudah 2 kali bolak balik sekolah karena Soobin belum pulang.
Jungkook juga sudah menanyakan pada guru guru di sekolah, dan jawabannya, murid sudah mengosongkan sekolah sejak pukul 10 pagi tadi dan sekarang sudah pukul 12 siang.
Pikiran Jungkook tak karuan, melihat Taehyun dan anak anak bangtan yang lain sudah pulang, dia terus berputar mencari anak nakal itu.
Tiba tiba...
Jungkook terhenti pada sebuah cafe, hanya satu sosok yang menyerupai dirinya.
Itu Soobin! Batinnya.
Tapi ada yang aneh, Soobin sedang kencan? Jungkook naik pitam sedikit, dia tidak akan membiarkan anaknya terlibat pacaran.
.
.
.
" Sooyoung, sebenarnya aku itu.."
" Apa?"
" Aish, susah sekali. Sebenarnya aku it--"
Belum sempat dia meneruskan percakapannya, tiba tiba telinganya ditarik seseorang.
" Owh, mau cinta cintaan sampai lupa pulang? " ucap Jungkook.
" Oukh appa.. Appo.." rengek Soobin.
Jungkook tak peduli dengan tatapan pengunjung sekitar dan gadis di depannya.
" Pulang sekarang, "
Tak lupa Jungkook membayar semua makanan anaknya dan gadis itu, setelahnya Soobin dibawa pulang sambil dijewer sepanjang jalan.
-oOo-
" Yeonjun kangen eomma,"
Suasana haru mendatangi keluarga Kim Taehyung. Saat pulang sekolah tadi dijemput Taehyung, tiba tiba saja Heena ada di hadapannya, di depan pintu rumah.
Jangan lupakan sang nenek yang makin hari makin cantik katanya.
Keduanya berpelukan hingga melupakan seorang namja yang sudah mulai merasakan encok di tubuhnya beberapa hari ini.
" Yeobo.."
Tak digubris.
" Chagi.. "
Dikacangin.
" Eumm,"
Tanpa aba aba, mertua Taehyung memeluk namja itu, Taehyung cukup terkejut dengan hal itu. Yang dipanggil sang istri tapi yang memeluk malah mertuanya.
Namun di sela sela pelukan hangat itu, terdapat bisikan yang membuat Taehyung seketika semangat.
" Eomma akan bebaskan kalian berdua malam ini, eomma akan ajak cucu eomma ke tempat bibinya di Itaewon."
Taehyung terdiam sesaat, lalu mertuanya melanjutkan..
" Berikan eomma cucu kembar, "
Pelukan dilepas sepihak oleh mertuanya, seolah tak terjadi apa apa, Taehyung mengacungkan jempolnya pada sang mertua lalu senyum senyum tidak jelas.
' anak ketiga? Tak masalah, '
.
.
.
Siang ini menjadi siang yang membosankan bagi keluarga visual Kim Seokjin.
Kedua anaknya memutuskan untuk tidur siang si kamar masing masing, Jin dan Youna memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua setelah lama tak merasakan rasanya berpacaran.
Kesibukan Jin selain idol adalah menjadi seorang dokter anak di sebuah rumah sakit. Lagipula dia akan memutuskan kontrak dengan bighit secepatnya agar fokus pada satu karir saja.
Jika RM ingin membuka usaha bengkel, maka dia ingin membuka praktek di rumahnya bagi anak anak yang sakit di komplek itu.
Youna tentu saja mendukung apapun yang ingin dilakukan suaminya, kecuali berselingkuh.
" Sepertinya anak anak sudah mulai besar," ucap Jin yang hanya dibalas anggukan oleh Youna.
" Setidaknya mereka mau untuk memulai usaha sendiri agar tidak bosan, terutama Kai." ucap Jin.
Youna hanya mengangguk menanggapi, ingin berbicara pun rasanya tak mampu. Entah kenapa tubuhnya lemas sekali dan kepalanya sedikit pusing.
Akhir akhir ini dia merasa aneh saja dengan kelakuannya, pusing dan juga lemas.
Dia curiga apakah dia 'isi' lagi, akan tetapi tidak mungkin, mengingat dia dan Seokjin tak memiliki waktu berdua lebih banyak.
You know what i mean lah
" Masih pusing?"
Youna tak menjawab, Jin melihat istrinya sudah menyandar ke dada bidangnya dengan mata terpejam.
Jin menghembuskan nafas berat dan membawa istrinya itu ke kamar.
" Semoga cepat sembuh, "
-oOo-
Yogeum dan Yunhyeong akan dibawa ke rumah sakit hari ini.
Badan keduanya panas karena demam Jimin yang menular, ajaib nya Yura tak demam sekalipun ketiga pria nya demam.
Sudah 3 hari Jimin demam tinggi dan menular pada 2 bayinya.
Sudah dibawa ke rumah Seokjin, namun Jin malah merujuk ke rumah sakit dikarenakan dia tak mau ambil resiko terlalu besar, apalagi dia baru memulai karirnya itu 2 minggu, belum berpengalaman.
" Aku udah sehat kok,"
Yura menggeleng, sejak dari rumah tadi Jimin selalu menolak ke rumah sakit, walaupun Yura tau suaminya itu trauma suntikan, namun ini demi kebaikan nya juga.
Pipi memerah, hidung memerah dan bibir sedikit membengkak adalah deskripsi dari wajah Jimin dan kedua anaknya saat ini.
Perjalanan panjang ini tak lepas dari masker, mereka sudah seperti pasien UGD.
Sesampainya di rumah sakit, Chanyeol selaku kakak ipar Yura segera menbawa keempatnya ke ruangan nya, dan diperiksa.
" Bagaimana oppa?"
" Ketiganya sangat panas, setelah diperiksa, mereka..."
" Sepertinya demam, akan kuberikan vitamin,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit Family Story
Fanfiction(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mereka yang diatas rata rata.