Comeback Home

1.6K 112 11
                                    


KEDIAMAN KELUARGA TAEHYUNG

" Hyunwoo anak siapa? Anak appa atau eomma? Anak appa kan sayang? "

Entah apa yang membuat Taehyung terbangun di pukul 5 pagi ini, usai Hyunwoo tak sengaja memukul pipinya setelah menyusu, kini dia sibuk mengendus pipi gembul dan leher Hyunwoo di pagi hari, harum katanya.

" Tae, keberangkatan pukul berapa?" tanya Heena.

" Pukul 2 siang sayang, "

" Baguslah kalau begitu, kita bisa belanja dulu kan? " saran Heena duduk di samping posisi Taehyung.

" Memang kemarin nggak puas hm? " Taehyung mencuri satu kecupan di bahu Heena.

Heena tersenyum, " Nggak semuanya, aku mau cari baju bayi.. Enaknya sama kamu, jadi kayak keluarga kompak gitu."

" Manjanya... Baju Yeonjun dulu juga maunya sama aku, nggak bisa lepas hm? Yaudah nanti kita pergi ya, " Taehyung mencium pipi Heena.

Heena terkikik, " Makasih suamiku.."

.
.
.

KEDIAMAN KELUARGA HOSEOK

" Yak, oppa!!!"

Teriakan yang memekakkan telinga kembali terdengar oleh kuping Hoseok yang tengah membaca wikipedia di tablet nya.

" Ya ya ya! Wae?!" balas Beomgyu tak mau kalah dengan sang adik.

" Mana susuku di atas meja tadi?! Oppa meminumnya kan?!"

" Lagian kau tak bilang itu susu milikmu, aku hanya meminum selagi disediakan, "

Beomshin mengarah pada sang ayah sekarang, menarik lengan pakaian Hoseok dengan mode mata yang sudah akan menangis, mengerucutkan bibirnya.

" Aigooo, wae uri aegi?" Hoseok memangku anak perempuan manisnya itu.

" Beom oppa mengambil susu pisang milik Beomshin, hyung jahat! "

" Mworago?! Kau tak bilang pada oppa! " teriak Beomgyu.

" Oppa tak bertanya pada ku!" Beomshin tak mau kalah.

Hoseok pusing dibuatnya, ia membutuhkan sosok istrinya yang kini tengah di supermarket.

" Nanti kita beli lagi ya, " bujuk Hoseok.

" Jigeum!"

Hoseok mendengus, " Gyu, berani berbuat berani bertanggung jawab, beli yang baru sana!"

" Appa..." Beomgyu tampak memelas.

" Sana! " Hoseok mengeluarkan kartunya.

Mau tak mau Beomgyu pergi, jika tidak,pasti gamenya kena incaran sang ayah, cukup sudah cooking mama miliknya di delete oleh sang ayah lantaran lupa belajar.

======

KEDIAMAN KELUARGA PARK

" Yura-ya.. Apa kau melihat dalaman ku?"

Sedari tadi Jimin bolak balik mencari dalaman nya itu, sejak si kecil keduanya terlelap, dia tak kunjung menemukan dalaman nya.

Yura mendengus kesal,

" Ini, " Yura memberikan dalaman Jimin.

Jimin tersenyum dan segera masuk ke kamar mandi, tapi sebelum itu..

" Jimin jangan kelamaan mandinya, nanti kita telat ke bandara!"

" Iya!" teriak Jimin dari dalam kamar mandi.

Yura kembali mengurus keperluan kedua bayinya untuk di pesawat nanti.

======

Sekarang semua member sudah berada di bandara sejak 15 menit yang lalu, tahap potret memotret sudah selesai, sekarang mereka akan masuk ke pesawat.

" Lelah sekali, " Taehyun merebahkan tubuhnya di salah satu kursi.

" Hanya mengurus diri sendiri saja lelah, aku mengurus adikku juga.." omel Yeonjun yang tengah memangku Hyunwoo.

Baru saja Taehyun akan bersuara, datanglah si pembuat onar bersama si calon kakak.

" Aku mau duduk dengan Soobinie hyung ya?" pinta Beomshin.

" Duduk saja dimana kau mau asalkan tidak bersamaku, " ucap Beomgyu.

Soobin memukul tangan Beomgyu, " Kakak macam apa kau ini? Adik selucu dia harusnya dimanja, ya kan Beomshin sayang? " Soobin beralih memangku Beomshin.

" Hyak!! Dia menghabiskan 5 dollar uangku untuk kebutuhannya saja, aku jadi tidak bisa beli hot weels.." protes Beomgyu.

" Hanya hot weels, tak jadi masalah.. Ayahmu bahkan bisa membeli pabriknya sekaligus!" Taehyun berbicara sambil memakai earphonennya.

Beomgyu terdiam, masa dia akan melawan anak beruang kutub seperti Taehyun? Bisa dekat ajalnya.

Lalu tak lama kemudian, Kai datang dengan Jeena, dan jangan lupakan mereka mendorong 2 gabungan gerobak bayi.

" Aaa... Yunhyeong, Yogeum... Hyung merindukan kalian.. " Yeonjun beralih ke anak kembar lucu milik Jimin samchon itu.

Hyunwoo bahkan terlihat tak peduli, yang penting makanan selalu di sisinya.

" Ini adeknya Jeena.. " ucap Jeena mengelus pipi kedua mini kembar itu.

" Iyain deh adek orang.." ucap Yeonjun.

Di sisi lain...

Jungkook sedang tak mau jauh dari Ji Eun, dia terus menggelayut di lengan sang istri.

Demi tuhan, yang hamil itu Ji Eun, bukan Jungkook.

" Jungkook, sudahlah.. Jangan manja begitu, " Taehyung dengan tiba tiba datang membawakan 2 gelas kopi.

" Ah tidak mau hyung, aku tidak mau," tukas Jungkook.

Taehyung mendengus, sejak take off 30 menit yang lalu, tingkah laku Jungkook berkebalikan dengan tingkahnya yang biasa.

Jika biasanya hawa seorang ayah terdapat pada diri Jungkook, kini hanya hawa bayi yang tersisa padanya.

" Ini kopimu, " Taehyung menyodorkan segelas kopi pada Jungkook.

Jungkook menggeleng menolak pemberian Taehyung memunculkan benak tanda tanya besar.

" Hyak, sejak kapan kau tidak suka kopi eoh?" ucap Taehyung.

Jungkook tidak menjawab dan malah masih meringkuk manja di lengan istrinya.

' demi apapun, jika kau bukan yang termuda, Akan kupukul kau Jeon Jungkook'

Ji Eun terkekeh, " Sudahlah Taehyung, mungkin dia lelah.."

Taehyung mengangguk dan beranjak ke tempat sang istri berada, daripada dibuang, lebih baik dia minum kopi dengan istrinya daripada dengan Jungkook.

Merasa tak mau kalah, Taehyung bergelayut manja di tubuh Heena, mengendus dan mencium.

" Jungkook-ah! " panggil Taehyung.

Jungkook menoleh, mendapati Taehyung yang langsung mengendus pada perut Heena dan menciumnya, wajah Taehyung seperti pamer besar besaran.

Wajah Jungkook menciut, dia membenamkan wajahnya ke lengan Ji Eun.

Melihat itu, Heena, Ji Eun, dan Taehyung tertawa terbahak bahak.

=======

Di sudut kabin pesawat,  Jimin tengah panik.  Lantaran mantan kekasihnya sudah berada di bandara akan menjemputnya.

" Bagaimana ini? Aku harus bilang apa?"

TBC

Hayoloh ada apa dengan Jimin?
Selingkuh bukan ya?

Big Hit Family Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang