Suasana kini tengah tegang, pasalnya Hejoon mendadak sakit perut saat mereka sampai di gedung BigHit.
Hejoon segera dilarikan ke rumah sakit. Suasana makin tegang disaat dokter mengatakan bahwa Hejoon sudah pembukaan 4 menuju proses melahirkan.
Namjoon yang tak kalah panik nya dengan segera masuk ke ruangan Hejoon.
.
.
.
Sementara itu, keadaan diluar...
Soobin tengah menggigiti jari kukunya, ini pertama kalinya dia melihat seseorang yang akan melahirkan.
Terbayangkan olehnya, pasti Ji Eun akan mengalami hal yang sama nantinya.
" Soobin!" Beomgyu mengejutkan nya dari keterlamunan.
Soobin menoleh, menemukan Beomgyu yang menatapnya seakan bertanya apa yang dia lamunkan.
" Ada apa?" tanya Beomgyu.
Soobin menggeleng meyakinkan, matanya mencari keberadaan Ji Eun dan Jungkook, mereka pergi kemana?
" Paman, appa dan eomma kemana?" Soobin memutuskan untuk bertanya pada Taehyung.
Taehyung menoleh, " Katanya periksa kandungan, kenapa sayang? Ada yang diperlukan?"
Perhatian Taehyung benar benar lembut, membuat Soobin merasa tengah memiliki 2 ayah. Pantas sikap Yeonjun selembut itu.
" Ah tidak, paman. Hanya saja Soobin khawatir.. "
Taehyung terkekeh, lantas menarik tangan Soobin untuk duduk di sebelahnya.
" Dari bibi Hejoon, Soobin bisa melihat betapa bekerja kerasnya eomma saat akan melahirkan Soobin eoh? Begitulah rasanya sayang, itu sebabnya suami harus menyayangi istrinya, jangan heran jika Jungkook memiliki perhatian lebih ke eomma, Soobin juga harus menjaga eomma dengan baik, melahirkan tidak semudah pikiran kebanyakan orang, sayang. Kau mengerti eoh?" Taehyung mengelus bahu Soobin.
Soobin mengerjapkan matanya.
" Paman pernah melihat prosesnya?"
Taehyung terkekeh, " Semua suami pasti pernah sayang, mereka harus mendampingi istri mereka saat melahirkan, memberikan kekuatan pada istrinya. Paman bahkan tidak kuat membayangkan seberapa sakitnya melahirkan, jambakan ataupun sayatan pisau yang dalam tak akan mampu menyaingi. Bahkan harusnya Soobin bangga pada eomma, dia kuat.."
Soobin mengangguk, perasaan penasaran nya makin melunjak.
Yoongi yang antusias atas kedekatan 2 orang itu menghampiri.
" Paman? Bagaimana saat Soobin lahir dulu? Paman melihat Soobin juga waktu itu?"
Itulah pertanyaan Soobin yang terdengar oleh Yoongi.
" Uri Soobinie dulu lahirnya sangaaattt lama sekali.. " Yoongi duduk di samping Soobin.
Taehyung tersenyum, sedangkan Soobin malah terkejut.
" Soobinie dulu lahirnya 7 jam, sayang. Eomma bahkan hampir tidak sadarkan diri di tengah proses persalinan. Waktu itu Yeonjun masih kecil, ya hanya yeonjun yang ada waktu itu. Yeonjunie kecil bahkan masih berusia 2 tahun, menunggu Soobin lahir. Waktu itu, kami sedang persiapan konser, dan saat itulah eomma sakit perut lalu dibawa ke rumah sakit. Kami sangat cemas saat itu, dan pada pukul 1 pagi, Soobinie lahir..." jelas Yoongi panjang lebar.
Soobin mengerjap paham, belum sempat dia bertanya lagi, suara tangisan bayi terdengar dari ruangan Hejoon, membuat semua member berdiri dan memenuhi depan pintu ruangan persalinan.
Dokter keluar tak lama kemudian,
" Bagaimana dok?" tanya Jimin.
Dokter tersenyum, " Bayi tuan Kim berjenis kelamin perempuan, mungkin dapat dilihat sekitar 3 jam lagi setelah pemindahan ruangan,"
" Hejoon bagaimana?" tanya Heena.
" Dia baik baik saja, dia wanita kuat. Bahkan dia tidak istirahat setelah melahirkan, semuanya berjalan sangat lancar,"
Semuanya bernafas lega, setelah dokter pergi, mereka membuat kesepakatan atas siapa saja yang akan menjaga ke rumah sakit.
" Baiklah, malam ini Hoseok hyung ya, kalau Namjoon kesulitan, bapak dua anak ini bisa membantunya, " ucap Jungkook.
Hoseok mengeluarkan jempolnya, mengiyakan.
" Appa tidak pulang?" tanya Beomshin.
Hoseok terdiam, jika dia jujur pasti putrinya menangis, dia memang tak mau jauh dari ayahnya.
" Em, appa harus jaga baby sayang, " jelas Taerin pada anaknya membuat Hoseok lega.
Beomshin mengangguk,
" Appa, bilang pada baby Kim ya kalau Beomshin mau ketemu besok.."
" Siap putri appa yang paling cantik, "
Beomshin memeluk Hoseok lalu ikut pulang dengan yang lainnya, karena ada 3 bayi yang tidak boleh lama berada di rumah sakit itu.
Siapa? Kok 3 bayi?
Ya siapa lagi kalau bukan Hyunwoo, Yogeum dan Yunhyeong. Sekeluarga besar ikut.
============
" Bukan begitu cara menggendong nya astaga Namjoon!!" pekik Hoseok, panik seperti emak emak.
Hejoon terkekeh, " Sudah kuduga akan seperti ini,"
Hoseok bahkan mengajarkan Namjoon bagaimana menggendong bayinya dan juga cara menenangkan bayinya.
Nama bayinya? KIM NA-RA.
" Nara-ya.. Kalau sudah besar jangan meniru sikap ceroboh appa mu ya, tiru saja kepintarannya. Keponakan paman harus pintar... " sindir Hoseok setelah mengajarkan pemakaian bedung.
Namjoon menggaruk tengkuk lehernya, dia juga sebenarnya tak tau sikap siapa yang akan ditirukan putrinya nanti, yang penting jangan ceroboh sepertinya.
Oekkk oekkkkk
" HYAK! KIM NAMJOON! KAU INGIN MEMBUNUH ANAKMU EOH?! "
Satu ruangan itu dipenuhi teriakan Hoseok setiap malam, membuat Hejoon menutup telinga dan lebih baik tidur daripada dikunjungi pasien seantero rumah sakit saking ributnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit Family Story
Fanfic(TAMAT) Inilah kisah tentang keluarga BTS dan anak anak mereka yang disebut TXT dengan segala kepintaran mereka yang diatas rata rata.