"Hallo wooyoung??",-
"...",-
"Lo masi di mall? Hiks",-
"...",-
"Gua ada di loby mall.. Tadi san pingsan harus di bawa kerumah sakit, gua takut kalo sendirian wooyoung.. Temenin gua.Gua minta tolong kali ini ajaa hiks",-
"...",-
"Yaudah gua tunggu di loby cepetan ambulance nya bentar lagi berangkat",-
Biip.
Setelah mematikan sambungannya jangmi langsung masuk mobil ambulance yang sudah ada san di dalamnya.San terbaring ga sadarkan diri di sana dengan bibir pucat pasinya membuat jangmi ga henti hentinya menangis.
Jangmi meraih tangan san yang dingin, menggenggamnya dengan lembut.
"S-ssan.. Bangunhh hiks gua takut.. Gua takut lu kenapa kenapa hiks",-"Maaf mbak pasien harus segera di larikan ke rumah sakit.Apa sudah tidak ada urusan lain lagi yang belum di selesaikan? ",-
"Se-sebentar pak ssa-saya nunggu temen saya satu lagi",-
Jangmi melihat ke pintu lift, berharap wooyoung segera datang.Saat pintu lift terbuka dan benar wooyoung ada di situ dan segera menghampiri jangmi namun di tahan sama hyerin.Tapi sepertinya wooyoung lebih mementingkan kondisi san di banding pacarnya itu..
Yaiyalah bego orang kondisinya lagi gawat gitu
Dan akhirnya wooyoung meninggalkan hyerin untuk segara masuk ke ambulance.
"Kenapa bisa kaya gini? Tadi pas kita ketemu, san baik baik aja",-ucap wooyoung panik sambil menggenggam tangan jangmi.
Jangmi menggeleng pelan
"Gua gatau wooyoung hiks.. Gu-gua ttadi ninggalin san bentar hiks tapiii pas gua balik lagi san udah gaada huaaaaa",-tangis jangmi pecah ketika menceritakan kejadian tadi di mall."Udah udah tenangnyaa...kita bakal bawa san ke rumah sakit,san gapapa ko, sekarang gausah khawatir oke.Ada gua",-wooyoung memeluk jangmi dari samping. Menenangkannya, karna memang sekarang kondisi jangmi juga sedang shock.
----
"Mau beli apaan lagi lo pada? ",-tanya seonghwa ketika keranjang belanjaan mereka udah nyampe tiga keranjang.
Siapa coba yang mao bayarin? Yaa sesepuh lah, iya giliran park seonghwa sekarang.Jadi anak anak ateez tuh kebiasaan ngejajanin begilir gitu.. Cielah.Tapi emang iya dan sekarang gilirannya seonghwa.
"Yaudah yuk bayar",-mingi
Anak ateez pada ke kasir tapi tiba-tiba mingi bersuara lagi
"E eh bentar.. ",-mingi gahanya bersuara doang tapi dia ngeberhentiin langkah anak anak ateez juga.Pan semua orang jadi kezel sama dia tuh
"Apaan lagi sih ming? ",-tanya hongjoong
"i-itu bukannya ibu lo ho? ",-mingi
"Hah mana? ",-yunho
"Bukan elo tapi jongho",-mingi
"Tapi dia ko kek buru buru gitu? ",-lanjutnya sambil terus memperhatikan ibunya jongho di sebrang jalan alfamart.
Jongho menyipitkan matanya untuk mempertajam pengelihatannya."eh iya itu ibu gua'",-
"Gu-gua samperin dulu ya gaes",-jongho segera keluar dari alfamart tersebut untuk menemui ibunya tapi nihil ibunya keburu naik mobil.
Jongho balik lagi bareng anak anak yang lagi bayar belanjaan di kasir.
"Ibu gua keburu naik mobil",-keluh jongho ketika sudah berada di pinggir mingi
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME||jung wooyoung [ateez]
Fanfiction"gua udah muak sama sikaplo! Gua mau pergi",- "ga.Gaboleh",- "kenapa?",- "karna rumah gaakan pernah ninggalin pemiliknya",-