16

1.2K 202 62
                                    

BRAK

Jungkook menyaksikan tubuh Yerim yang telah berubah sempurna menjadi sosok serigala putih. Tubuh serigala itu sangat besar, hampir menyamai ukuran serigala Alpha, dengan ekor putihnya dihiasi bulu yang panjang menjuntai. Matanya terlihat biru cerah seperti Kristal dengan tanda bulan sabit di dahi. Serigala itu sedang tak terkendali.

Jungkook terpaksa memanggil beberapa warrior untuk berdiri mengelilingi Yerim agar bisa menahan serigala baru tersebut. Jungkook harus menahannya agar tak keluar dari wilayah yang seharusnya. Karena, serigala baru akan sangat berbahaya jika sampai lepas ke pemukiman warga.

Serigala itu melolong berkali-kali. Lolongan yang mampu menghipnotis para serigala warrior yang ada disana. Sehingga, Jungkook berulang kali meminta para warriornya untuk saling memenuhi pikiran mereka dengan keributan agar suara serigala putih itu tak masuk ke dalam pikiran. Memang, itulah kesulitan jika berhadapan dengan serigala dari kelompok shewolf. Lolongan mereka bagaikan nyanyian yang mampu menghipnotis dan meululuhkan para werewolf.

Brak

Lagi-lagi serigala Yerim menabrakkan dirinya pada sebuah pohon besar. Jika dibiarkan, ia bisa terluka. Jungkook mengambil awalan untuk berlari. Ia berlari, lalu melompat berganti shift dengan Jey. Harus berubah menjadi sosok serigalanya agar bisa mengimbangi tenaga dari serigala lawan.

Geraman demi geraman muncul. Geraman dari serigala milik Yerim beradu dengan geraman dari Jey. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa mereka. Jey meminta agar Yerim bisa tenang dan Yerim berusaha melawan karena tenaga barunya cukup besar. Belum mampu untuk mengendalikan.

'Kim Yerim...'

Jungkook mencoba memasuki pikiran Yerim melalui mindlink. Ia ingin megecek kesadaran Yerim agar gadis itu bisa mengendalikan serigalanya. Jika Yerim bisa dihubungi melalui pikiran, maka tidak akan sulit membantunya untuk mengendalikan serigala baru tersebut.

'Yerim.... Kau mendengarku?'

Jungkook atau lebih tepatnya Jey mengulangi lagi usahanya. Ia akan berusaha membangunkan Yerim agar bisa mengendalikan sang serigala.

'Yerim...'

'Jungkook?'

'Kau bisa mendengarku. Ini aku Jey. Syukurlah. Kau bisa tenang?'

Yerim terdiam tak menjawab. Jungkook dengan tubuh dikuasai Jey mengikuti setiap hal yang dilakukan oleh serigala putih Yerim. Jika serigala itu berlari, Jey juga berlari. Serigala itu diam, Jey juga diam. Hanya saja, ketika serigala itu ingin membenturkan dirinya ke sebuah pohon lagi, Jey menghadangnya.

'Yerim?'

'Aku tak bisa.'

'Dia adalah dirimu. Kau adalah dia. Kau pasti bisa, Kim Yerim. Cobalah ajak berkomunikasi.'

'Bagaimana caranya?'

'Sama seperti kau berbicara denganku.'

"Auuuuuuuuuuu" serigala putih melolong begitu keras hingga suaranya bisa terdengar ke seluruh penjuru hutan.

Serigala itu akhirnya terdiam. Jey mendekat dan berjalan mengitarinya. Jey berada sedekat mungkin untuk berjaga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Setelah mengirim mindlink pada para warriornya, meminta mereka agar memperketat area perbatasan, Jey kembali fokus pada serigala putih milik Yerim. Serigala itu tiba-tiba ambruk. Mungkin kelelahan. Jey juga turut merebahkan dirinya disebelah serigala putih tersebut.

'Rhea...'

'Hmmm?' Jey Nampak kebingungan.

'Namaku Rhea.'

Dark Snow White [JINRENE]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang