part 20 'Date A live

2K 84 4
                                    

"Ups ..... maaf tapi aku ingin kau merasakan apa yang Jess rasakan Matt "

Pandangan mata Matt pun mulai kabur dan ia pun terjatuh ke lantai dengan kondisi yang mengenaskan

"Bawa Jade bersama ku dan biarkan dia disini "

"Baiklah " mereka berdua pun pergi meninggalkan restoran dan saat ini juga lampu menyala

__________________________________

Nick memainkan rambut Jade yang tak kunjung membuka matanya mungkin efek obat bius itu masih ada

"Baby, setelah ini kau akan selalu di sisi ku hari hari mu akan penuh warna darah sangat menyenangkan bukan Matt yang salah tapi kau yang terkena imbasnya yah, dunia ini memang tak adil dan tak akan pernah adil oleh karena itu tolong bantu aku menjadi manusia lebih baik lagi, tolong tetap lah berada disisi ku aku kesepian aku butuh seseorang seperti mu disamping ku kenapa harus matt yang mendapat kan mu kenapa dia selalu unggul dari pada aku kenapa " perlahan Nick menutup matanya dan ikut tidur bersama jade yang berada dalam pelukannya

Dan perlahan Jade membuka kedua matanya rupanya ia sudah bangun sedari tadi tapi ia engan untuk melihat nick

Aku bingung dengan kalian berdua kalian sama sama ada didalam  fikiranku aku ingin berada di antara kalian berdua ternyata aku tak lebih dari kalian berdua egois sedangkan Alex jujur hanya menganggap nya sebagai sahabat

_________________________
Jam sudah menunjukan pukul 11.00 tapi Jade belum membuka kedua matanya Nick yang sudah terbangun sedari tadi hanya menatap Wanita itu yang tanpa Jade sadari tangan nya memeluk erat pinggang Nick

"Jade jangan buat aku melakukan hal kasar kepada mu, aku mohon rubahlah aku "

Hoam..... Jade melepaskan pelukan nya dan menggelikan selayaknya seseorang ketika bangun tidur ia beberapa kali membuka tutup kedua mata nya utuk menyesuaikan pandangan nya terhadap sekitar

"Morning Darling " satu kecupan cukup membuat Jade merasakan denyut hati nya yang berdebar

"Morning " balas Jade sambil tersenyum

Di luar dugaan Nick mengira Jade akan shok dan tak terima dengan semua ini lalu ia kan menjerit histeris tapi semua di luar dugaan Jade membalas ucapannya dengan tersenyum. Tapi Nick tidak akan tertipu Dengan semua ini bisa saja ini hanyalah sandiwara yang di lakukan Jade agar Nick tidak menyakiti dirinya dan ia dengan Mudah akan mengendalikan semua rencana ini yang pada akhirnya Nick akan kalah

"Cepat bangun dan buatkan aku sarapan "

"Baiklah "

"Setelah itu bersihkan kamar ini, aku tidak mau ada debu sedikit pun, kau mengerti "

"Baiklah "

"Setelah itu kau tidak Boleh keluar dari kamar ini, dapur ada di ujung sudut sebelah kanan kamar ini"

"Baiklah "

Nick geram sendiri dengan Jade karena dengan mudah nya ia menuruti semua perintah yang nick berikan, ia pun beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk menjernihkan pikiran

"Nick, kau ingin aku siapkan pakaian untuk mu sekalian " Nick terdiam untuk sesaat apa ia tak salah dengar Jade dengan mudah nya memanggil ia dengan sebutan Nick tanpa embel embel tuan.

Jika seperti ini aku benar benar akan jatuh cinta dengan dia, Jade kau telah membuat kesalahan besar dengan membuat ku mencintai mu

"Terserah " satu kata beribu arti akhirnya keluar dari mulut Nick untuk mengakhiri semua percakapan tidak berguna ini

"Aku akan berusaha merubah mu seperti yang kau ucapkan tapi malam, dengan begitu kau akan hidup rukun kembali dengan Matt, aku janji "

Tak mau buang buang waktu Jade pun segera menuju dapur ia cukup takjub dengan dapur yang ada di kamar ini pasalnya semua bahan sudah tersedia disini

"Satu kamar nick setara dengan tempat tinggal ku dulu, sekaya itu kan dia dengan Matt "

_____________________________

Tak lama kemudian Nick datang menggunakan pakaian yang Jade pilih kan

"Nick sarapan nya sudah siap silahkan duduk "dengan wajah angkuh nya ia pun menarik kursi yang ada di depan jade dan jade mengambilkan beberapa aneka masakan yang ia masak di dalam kirim Nick

"Silakan " Nick mencicipi makanan buatan Jade lezat hanya itu yang mampu ia ucapkan tapi ia tak mau membuat Jade bahagia ia ingin Jade merasakan derita untuk saat ini Nick ingin bermain main Degan perasaan Jade

"Cuh, masakan mu tidak lah lebih dari makanan sisa yang di buang di dalam tempat sampah "

"Benarkan, aku tidak pernah memakan makanan sisa dari tempat sampah jadi aku tidak tau rasanya, ternyata seperti ini" Nick merasa kan malu yang amat dahsyat ini kan yang di nama kan senjata makan tuan

"Kau sangat menyebalkan Jade!"

"Aku tau dan mulut mu itu sangatlah pedas kau tau aku cukup sakit hati dengan ucapan mu itu "

"Benarkan itu artinya aku berhasil "

"Tidak kita seri kau tau"

"Terserah " mereka berdua melanjutkan sarapan yang tertunda akibat obrolan bodoh yang di buat oleh Nick

"Enak kan tambah lagi saja kalau kau masih lapar heheh " Nick mengakui bahwa masakan Jade adalah makanan yang paling enak yang pernah ia makan dan ia tidak munafik jika ia ingin menghabiskan semua ini ia membuang semua rasa gengsi tang ada di dirinya. Toh juga ia tuan rumah di sini jadi ia bebas mau melakukan apa saja

"Tidak usah banyak bicara jika kau sudah selesai cepatlah pergi dari aini kau sangat bau "

"Ok, aku sudah selesai jika kau sudah selesai juga taruh saja semua nya di meja biar ku beres kan nanti ji...."

"PERGILAH!" jade hanya membulatkan kedua matanya dan menahan tawa ia tau bahwa Nick saat ini sedang kesal menggemaskan sekali

______________________

Saat jade sudah selesai dari ritual mandi nya ia tak melihat Nick mungkin ia sudah keluar dari kamar ia melihat ada baju tergeletak di atas tempat tidur dan ada sebuah kertas di samping nya

"Pakailah ini dan bersihkan kamar kita, kita?" Jade tersipu malu membaca pesan yang Nick tinggalkan

Baju pelayan seperti di anime

"Apa nick tau aku menyukai anime? Akh aku malu " jujur ia malu mengetahui bahwa dirinya seorang wibu seperti anak kecil itu lah yang sering Alex katakan kepada dirinya

"Alex? Kau sedang apa yang "

Jade mengambil baju tersebut dan memakainya lalu mulai membersihkan kamar ini yang sudah bersih tapi Nick ingin lebih bersih

"Aku tau jika kau hanya mencoba menguji kesabaran ku, tapi kau tau aku selama ini sudah terlalu banyak bersabar jika kau menyuruhku untuk memilih Date A live aku akan memilih Date"

FIVE BASTARD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang