Part '19 Will you merry me'

2.9K 81 3
                                    


SELAMAT HARI NATAL BAGI ANDA YANG MERAYAKAN NYA SEMOGA SELALU DI BERKATI OLEH TUHAN

JGAN LUPA LIKE DAN VOTE

YA GAES

VOTE





kak ? Tenyata Jade hanya mengganggap sebagian kakak ada perasaan sesak di dada Matt ia pun mencium kening Jade lalu pergi tak mengucapkan kata kata lagi

"Apa aku tadi salah bicara ?" Jade hanya bingung dengan sikap Matt

"Sudah lah tidak peduli, yah wanita rambut putih mati hua......" jade kembali melanjutkan menonton anime nya yang tertunda akibat ulah Matt
_____________________________________
Setelah kejadian itu Matt sedikit menunjukan perubahan sikap nya dan Jade merasakan itu, ia kita kembali lagi cerita seperti saat mereka berdua kecil dulu.

Matt sudah berubah syukurlah aku senang melihatnya

"Jade, nanti malam kita makan di luar yah"

"Em... ok "

"Ya sudah aku akan pergi ke kantor dan kau tetap lah dirumah dan tunggu aku pulang kira kira jam 6.30 aku akan pulang dan pastikan dirimu sudah rapi lalu kita langsung pergi mengerti "

"Hai, wakarimasta!"

"Hahaa.... dasar wibu bau bawang"

"Ih kakak!"

"Bawang bawang "

"Ih aku sebal " ucap Jade sambil melipat kedua tangan Nya di dalam dada dan mencibir kan bibir yang membuatnya semakin menjadi imut

"Kawaii..." ucap matt sambil mengelus puncak kepala jade dan membuat kedua pipi  Jade memerah menahan malu

"Ok aku berangkat by"

"Jaa matane " meraka berdua saling  melambaikan tangan dan sampai Matt masuk ke dalam mobil ia pun memunculkan kepala nya dan lagi lagi melambaikan tangan ke Jade disertai senyuman yang selalu menghiasi wajah tampan nya membuat hati Jade semakin merasakan berdebar debar

______________________________

Sedangkan di tempat lain Nick sedang bersantai di Gazebo sambil menikmati segelas wine di tangan kirinya dan sebatang rokok di tangan kanan nya dengan lengan baju yang di gulung sampai ke siku membuat nya terlihat sangat tampan dan kesan arogan yang sangat kental

"Akh... Jade apa kau bagaikan Wine yang membuat matt mabuk akan pesona mu hingga dia rela membunuh semua orang yang menghalangi dirinya untuk bertemu dengan mu, kira kira apa yang akan terjadi jika aku merusak kebahagiaan mu kakak ah pria brengsek seperti mu tak pantas di sebut kakak bahkan kau lebih menjijikan dari pada hewan"

Kring kring

"........."

"Baiklah kita ikuti waktu yang berjalan membawa kita "

"........"

"Awasi mereka selalu dan siapkan semua nya dengan baik dan jangan sampai kalian membuat kekacauan atau kepala mu akan ku kubur bersama kepala keluarga mu lainnya"

"......."

Tit

Setelah menerima telepon tersebut ia pun bangkit dari tempat duduk nya dan mengambil sebuah jas lalu pergi dan menuju sebuah ruangan di salah satu mansion ny

"Lann, apa kau siapa?"

"Selalu Nick aku selalu menunggu saat saat seperti ini"

Yah nick mengajak Lann untuk bekerja sama menjatuhkan Matt karena Nick tau bahwa Lann tidak akan terima atas kematian saudaranya Jess yang meninggal di tangan sahabatnya sendiri hanya karena seorang gadis yang tak pernah Matt ceritakan

"Malam ini kita akan bergerak "

"Baiklah "
______________________________

Matt dan Jade telah tiba di sebuah restoran terkenal yang telah di sewa oleh Matt jadi hanya ada mereka berdua dia sini dengan lilin yang ada dimana mana membuat kesan romantis semakin kuat

"Kak, kita hanya berdua disini "

"Iya, darling aku sengaja menyewa tempat ini"

"Tapi aku lebih suka tempat ramai dan ak...."

"Hus.... nikmati saja ok" Jade hanya mengangguk kepala nya karena saat ini wajah Matt sangat dekat dan Jade dapat merasakan deru nafas Matt di wajah nya yang membuat semua wanita pasti akan terpesona oleh ketampanan yang matt miliki

"Sudah puas memandangi ku darling?" Jade langsung memalingkan wajah nya dan pipi nya yang merona pun ia tutupi dengan kedua tangan nya

"Hahaha.... lihat kau lucu sekali"

"Ish menyebalkan "

"Maaf maaf ayo " mereka berdua berjalan ke arah meja makan yang sudah tersedia dan tak lama kemudian para pegawai restoran keluar bersama dengan makanan yang mereka bawah

"Terimakasih " ucap jade pada salah satu pegawai

"Nah darling silakan kau nikmati "

"Aku ingin makan kue itu dulu "

"Baiklah, padahal ku harap ini yang terakhir "

"Memang kenapa?"

"Tidak, ya sudah makan "

"Aneh...." jade mulai memakan roti yang di penuhi keju tersebut dan seperti ya ia sangat menikmati makanan kesukaannya ini saat akan menelan kue itu kembali tiba tiba Jade merasa aka benda keras di mulut nya ia pun memeriksa nya dengan memasukkan tangan nya ke Dalam mulut untuk memastikan

"Cincin?"

"Nona Jade picon, malam ini saya matt ingin menjadikan gadis di depan saya sebagai calon ibu untuk anak anakku di masa depan kelak apa anda bersedia Nona Jade ?"

"Kakak "

"Bagaimana?"

"Aku men...."

Bruk

Belum sempat Jade menjawab ia sudah jatuh tak sadarkan diri di atas meja makan dan saat itu juga seketika lampu restoran redup

"Pelayan! Dick(tangan kanan matt) ! Dick!"

"Shut...."

"Kau sangat berisik sobat " suara pun terdengar di balik kegelapan

"Siapa itu? Siapa disana?" Matt menyalakan lampu senter hp nya dan

Jleb

Jleb

"Nick..."

Yah Nick adik tirinya nya lah yang melakukan semua ini dan tak jauh dari sana Lann sedang berdiri dengan menggendong Jade seperti karung beras

"Apa ya... kau...akh " 3 tusuk kan sudah Nick berikan dan membuat Matt jatuh tersimpan darah

"Aku ingin sekali membunuh mu Brengsek tapi sebelum itu akan bermain main terlebih dahulu dengan bidadari mu Lann bawa Jade kemari "

Lann pun mendekat ke arah nick dan memberikan Jade kepada nya, Nick pun langsung mencium bibir Jade Dengan rakus

"Brengsek jangan sentuh Jade"

Buk

Satu pukulan Matt berikan untuk saudara nya itu

Dorr

"Akh...."

"Ups ..... maaf tapi aku ingin kau merasakan apa yang Jess rasakan Matt "

Pandangan mata Matt pun mulai kabur dan ia pun terjatuh ke lantai dengan kondisi yang mengenaskan

"Bawa Jade bersama ku dan biarkan dia disini "

"Baiklah " mereka berdua pun pergi meninggalkan restoran dan saat ini juga lampu menyala

FIVE BASTARD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang