bagian 15

354 12 0
                                    

Hidup adalah serangkaian perubahan yang alami dan spontan. Jangan tolak mereka karena itu hanya membuat penyesalan dan duka. Biarkan realita menjadi realita. Biarkan sesuatu mengalir dengan alami ke manapun mereka suka.” - Lao Tzu.

happy reading guys💕

*************

tak terasa yang dari malam menjadi pagi semua murid-murid yang ada merasa cemas karena dhea sama sekali belum di temukan termasuk para guru.

hari ini setelah semua nya sarapan dan membersihkan diri, kepala sekolah memberikan perintah bahwa semua murid yang ada harus saling membantu dalam pencarian dhea  yang hilang di hutan

roky sama sekali tidak mendengarkan pengumuman kepala sekolah, pikirannya kosong, hanya satu nama yang ia pikirkan sekarang yaitu dhea

keluarga dhea tidak ada yang mengetahui kabar hilangnya dhea d hutan, karena mereka tidak ingin membuat mereka khawatir, mereka akan semaksimal mungkin untuk mencari dhea sampai ketemu.

pencarian pun di mulai pada jam 8 pagi dan semua murid pun berpencar untuk mencari dhea

"roky kita cari dhea dari mana nih?"

"gw ga tau"ucap roky dengan wajah lesunya

"atau kita cari dhea pas kita terakhir nyari kayu bakar kemarin"-rina

"iya bener juga"

"yaudah ayo, gw khawatir banget sama dia"

mereka pun pergi menyusuri hutan dan pergi ke tempat dimana dhea dan gebby,rina mencari kayu bakar terakhir

saat di perjalanan tak sengaja gebby melihat sesuatu di bawah jurang

"ehh teman-teman coba liat di bawah sana deh kayak ada yang aneh"

"mana sih?"

"itu tuh"tunjuk gebby

"kalian tunggu di sini gw bakal liat dari dekat"-roky

"astaga dheaaa!!!!??"
teman-temannya pun pergi melihat ke bawah di sana ia melihat dhea dengan penampilan yang bisa di katakan tidak baik-baik saja sampai-sampai gebby dan rani menutup mulutnya dengan kedua tangannya saking kagetnya

"roky gimana cara kita buat ngambil dhea di bawah sana"

"kalian ada yang bawa tali ga?"

"ya gak ada lah bego"

"semua peralatan kita kan di tenda"

"satu orang dari kalian pergi tenda ambil tali, gw punya ide"

bagas bergegas pergi ke tenda ditemani oleh rio untuk mengambil tali,

"hosh hosh ini roky talinya"kata bagas sambil ngos-ngosan

"ckck lambat banget sih"

"apa lu bilang,kita kesini udah buru-buru tau ga?"

"udah,kalian bisa ga sih jangan berantem kasian tuh dhea di bawah,pikirin dulu keselamatan dhea"-gebby

"tau tuh"

setelah mengatakan itu semuanya diam dan saling membantu satu sama lain untuk menyelamatkan dhea

setelah kurang lebih satu jam akhirnya dhea dapat di selamatkan dari jurang tetapi ia belum sadar mereka pun membawa dhea ke tenda khusus kesehatan

roky membaringkan dhea dengan hati-hati tak tau kenapa ia sangat sakit melihat kondisi dhea yang sangat memprinhatinkan

petugas kesehatan yang bertugas pun segera menangani dhea, teman-teman dhea hanya dapat menangis melihat sahabatnya yang sangat pucat, dan tak lama dari itu setelah petugas kesehatan mengobati dhea mereka menyuruh teman-teman dhea utuk membiarkan dhea beristirahat sambil menunggu dhea siuman

roky pov

setelah hilangnya dhea gw sama sekali ga bisa nenangin pikiran gw, yang selalu gw pikirin adalah keselamatan dhea seharusnya gw harus ngikutin dhea dan teman-temannya ke hutan untuk membantu mereka mencari kayu bakar

ini semua kesalahan gw-batin roky
malam hari roky sama sekali gak bisa tidur ia menantikan hari esok dimana ia dapat mencari keberadaan dhea

keesokan harinya gw dan temen-temen gw melanjutkan pencarian dhea setelah bersih-bersih tetapi tidak dengan sarapan gw sama sekali ga ada nafsu buat makan

sebelum mencari dhea kepala sekolah memberi perintah kepada semua murid mohon kerjasamanya tapi gw sama sekali ga memperhatikan itu pikiran gw kosong,

setelah kepala sekolah menyuruh kita segera menuju hutan, gw bergegas pergi ke hutan bareng sama temen-temen gw, gw langsung jalan ke tempat kita cariin pertama seperti dikatain gebby sama rani yaitu di mana terakhir mereka mencari kayu bakar bersama-sama, jujur gw khawatir banget tiba-tiba rina teriak kalau dia seperti melihat sesuatu ada yang aneh di bawah jurang, saat gw liat dari jarak agak dekat seperti batu yang menghantam kepala gw, di sana gw melihat dhea tersangkut di ranting-ranting dengan keadaan yang mengenaskan

hati gw sakit liat dhea kyak gitu segera gw suruh temen-temen gw ke tenda buat ngambil tali

"ckck lamat banget sih mereka yaampun"batin gw

bagas dan rio pun sampai dengan membawa tali gw pun langung segera iketin tali itu di perut gw dan nyuruh mereka buat narik gw saat gw udah dapet dhea

gw pun turun dengan hati-hati ternyata ngangkat dhea dari jurang bukannya hal yang mudah  butuh waktu kurang lebih satu jam akhirnya gw berhasil ngangkat dhea dan gw langsung gendong dhea ala bridal style dan bawa dia ke tenda khusus kesehatan untuk orang yang sedang sakit

sampai di sana petugas kesehatan pun langsung menangani dhea setelah mereka menyelesaikan tugas mereka. mereka nyuruh gw sama temen-temen gw buat keluar dari tenda biar dhea bisa istirahat dan tunggu dia siuman gw pun hanya bisa pasrah

gw mengepalkan tangan gw, gw bakal cari orang yang berani-beraninya nyelakain dhea, dan di sinilah gw di bawah pohon yang cukup besar gw duduk di bawahnya gw nyalahin diri gw sendiri karena gw ga bisa jagain dhea walaupun gw sama dhea belum ada status yang jelas, gw pun menjambak rambut gw sendiri dengan frustasi

"rio lo gak boleh kayak gini, lo ga boleh nyalahin diri lo sendiri ini sama sekali bukan salah elo ini semua kejadian di luar pikiran kita, jadi stop sakitin diri lo sendiri, mending elo berdo'a sama Tuhan biar dhea baik-baik aja dan cepet siuman ngerti?"ucap bagas menghampiri rio ia berusaha menenangkan rio setelah itu ia meninggalkan rio sendiri karena ia tau bahwa rio butuhkan sekarang adalah ketenangan dan sendiri

author pov

setelah menunggu berjam-jam dhea  sama sekali belum ada tanda akan membuka kedua kelopak matanya, gebby dan rina tambah sangat khawatir

sehingga pihak sekolah mengambil tindakan yaitu membawa dhea ke rumah sakit terdekat

dhea pun segera di bawah ke rumah sakit terdekat dan setelah itu di bawa ke ruang rawat untuk di periksa diikuti teman-teman nya
dokter mengatakan bahwa dhea baik-baik saja dan hanya mengalami trauma ringan, setelah mengatakan itu dokter pun keluar dari ruangan tempat dhea di rawat

roky pun masuk ke dalam ruangan dan duduk di tempat duduk disamping brangkar dan menatap wajah dhea yang sangat pucat lalu ia menggenggam tangan dhea, ia sangat sedih melihat wanita yang ia sayangi terbaring lemah,ia menyayangi dhea seperti dia menyayangi mamanya

"kapan lo sadar gw khawatir sama elo dan gw kangen sama senyuman elo, gw ga tau kenapa liat elo kayak gini buat gw sakit hati dan gw ga bisa memprediksi perasaan apa yang gw rasain sama elo yang pasti saat gw deket sama elo gw ngerasa nyaman"ucap roky dengan tatapan sendunya tak terasa ia meneteskan air matanya, roky merasa lemah melihat dhea dengan keadaan seperti ini, dimana roky dengan tatapan dinginnya dan dimana roky dengan sifat cueknya semuanya sirna saat melihat dhea terbaring lemah

Thank you readers udah mau baca cerita aku, sumpah aku ngetik ini sambil mewek loh terlalu terbawa suasana😭😭😭😭

dan bagi kalian yang penasaran ikutin terus ceritanya ya, jangan pernah bosen bacanya dan maaf ya part ini agak panjang biar kalian tambah penasaran wkwkwk🤣

jangan lupa vote dan komen ya, kalian pasti tau cara menghargai penulis☺️🙏😘



My Possesiv Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang