sambil baca dengerin juga musiknya ya, biar enak bacanya❤️
happy reading💕
************
di kamar bernuansa biru putih, ada seorang gadis yang sedang berbaring di ranjangnya, sambil memikirkan sesuatu, dan entah itu apa.
💬
08××××××××
p
"siapa sih tengah malem kek gini ngechat"batin dhea
💬
siapa ya?
💬
08××××××××
gw Roky.
💬
sory, gw ga nyimpen nomor elo,
💬
08××××××××
karena elo udah lupa nyimpen nomor gw, elo bakal gw hukum.
💬
kok di hukum sih?, gw kan lupa!
💬
'es batu'
mulai dari besok, elo pulang pergi sekolah bareng gw, engga ada penolakan!.
💬
apaan sih elo, engga boleh gitu dong.
red
"apaan sih ini orang, merintahin gw seenak jidat dia, di red pulak nyebelin banget sih."
ujar Dhea sambil memukul-mukul boneka yang ada di pelukannya.
***
tok tok tok
Bunda nya mengetok pintu sang putri, berniat untuk membangunkan sang empu, tetapi tak ada sahutan dari dalam, terpaksa ia pun membuka pintu nya dan untungnya engga terkunci.
ceklek(anggap aja bunyi pintu ya😁)
Ibunya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak kala melihat putrinya yang masih bergelayut manja di atas ranjang. Bunda nya pun mendekati gadis tersebut, sambil menggoyang-goyangkan badan putri kesayangan nya tersebut.
"bangun sayang, kamu kan sekolah, hari ini."
"5 menit lagi Bun"
"engga ada 5 menit-menit tan, sekarang cepetan ke kamar mandi, dan siap-siap, kasian temen kamu nunggu di bawah."
"Rina apa Gebby Bun?"
"bukan, tapi temen kamu yang cowok, tapi bunda lupa siapa namanya, itu loh temen kamu yang nganterin kamu kesini kemaren."
"WHAT THE HELL!!!!"
"jangan-jangan ro-"
"buruan mandi, bunda tunggu di bawah!"
Dhea pun bergegas turun dari atas ranjang dan langsung masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.
di lain tempat
"nama kamu siapa nak?" tanya ayah Dhea
"nama saya Roky om"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesiv Bad Boy
Tienerfictie"sekali gw dapatkan ga bakal gw lepas"-roky cerita tentang seorang anak laki-laki yang terpuruk akan keretakan rumah tangga mama dan papanya, di mulai dari itu pula peribadi yang terlihat baik-baik saja, seakan berubah, menjadi pribadi yang dingin...
