Berkenalan

5.6K 626 12
                                    

Hello guys, sesuai janji aku balik lagi hehehehe mohon bantuanya untuk vote oke :) tolong bantu juga untuk tembusin 1K vote 😄









"A-apa kau mengenal ku?"

.

.

.

.

Lisa menatap bingung ke arah Jennie namun sepersekian detik kemudian ia tersenyum sangat manis kearah gadis bermata kucing itu.

"Tentu saja aku mengenal mu, bukan kah kita sudah berkenalan tadi?" Lisa terkekeh pelan.

Jennie menatap gemas kearah Lisa, ia tidak menyangka bahwa gadis menawan tersebut akan menjawab seperti itu "Bukan seperti itu maksudnya Lisa" Ucap Jennie dengan nada lirih.

"Lalu seperti apa?" Lisa masih tersenyum kearah Jennie dan hal itu membuat Jennie menjadi salah tingkah.

"Maksud ku, apakah kita sebelum nya pernah bertemu?" Tanya Jennie tanpa ragu, ia menatap intens ke arah Lisa.

Lisa terlihat berfikir sebentar lalu ia pun mengangguk "Hmm ku rasa iya"







DEG!






"J-jadi ka-" Belum sempat Jennie melengkapi ucapannya, Lisa langsung memotong kalimatnya itu.

"Iya, kita pernah beberapa kali bertemu di acara - acara besar, kau datang sebagai bintang tamu dan aku datang sebagai tukang potret" Lisa tersenyum lembut kearah Jennie.

"Tetapi mungkin baru hari ini kita saling berkenalan bukan?" Lanjut Lisa.

Jennie pun diam mematung. Dia merasa bahwa ucapan Lisa bisa jadi benar, dan bisa jadi feeling nya salah bahwa Lisa adalah gadis yang menolong nya kemarin dan orang yang sama ketika memperhatikan Jennie dengan intens beberapa hari yang lalu.

"Ehm" Jennie tersentak kaget, ia langsung tersadar dari lamunanya ketika Lisa berdehem.

"Apakah kita bisa mulai pemotretan nya sekarang nona kim?" Tanya Lisa yang tengah bersiap dengan kamera yang ia pegang.

"Iya tentu saja"




"Iya tentu saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Pemotretan pun tengah berlangsung, hari ini Jennie memiliki jadwal pemotretan bersama produk Olens, dan Ketika pemotretan berlangsung pun semuanya berjalan lancar, Jennie benar - benar berpose layak nya seorang bintang, dan Lisa sebagai fotografer sekaligus orang yang mengarahkan pose Jennie pun dapat mengerjakan pekerjaan nya dengan sangat baik.

Hal ini tentu saja membuat pekerjaan mereka pun lebih cepat selesai di luar dugaan karena baik Jennie maupun Lisa benar - benar saling memahami satu sama lain hanya dengan gestur tubuh.

STALKER JENNIE KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang