Is That You?

5.5K 518 55
                                        

Hai guysss maaf mimin yang sok sibuk ini kembali lagi... tapi beneran sibuk kok :( tolong jangan di hujat ya, kadang mood sayang memang angin anginan huhuhuhu :( Selaamaattttt membaca jangan lupa vote !!
.

.

.

.

.

.

.

.

"Ah.. Sempurna" Lisa menghela nafas lega, ia baru saja selesai mengganti perban untuk luka - lukanya.

"Bagaimana keadaan mu Lisa?" Bambam yang baru saja selesai makan siang langsung berjalan menuju tempat dimana Lisa tengah menyembuhkan lukanya sendiri.

Lisa melirik Bambam sekilas yang tengah berjalan kearahnya "Seperti yang kau lihat, selama 1 minggu berada disini tubuhku sudah jauh lebih baik, dan bekas - bekas luka nya pun sudah mulai menghilang. Beberapa hari lagi mungkin aku bisa pulang"

Bambam menarik nafas "Jangan memaksa kan dirimu, menetaplah disini hingga tubuhmu benar - benar pulih. Kau tidak akan tau apa yang akan terjadi pada dirimu jika kau memaksa untuk kembali ke Apartement mu itu dalam keadaan seperti ini. Bisa saja kau dibunuh, karena mereka sudah mengetahui keberadaan mu" Jelas Bambam panjang lebar.

"Berhentilah mengoceh Bambam, percuma kau menasehatiku.. Aku tidak akan mendengarnya" Jawab Lisa dengan nada dingin.

Untuk beberapa saat keheningan tercipta diantara Bambam dan Lisa. Bambam tau bahwa kalimatnya akan sia - sia karena saudaranya itu tentu tidak akan mendengarkanya, hanya saja Bambam tetaplah Bambam, sekeji apapun dirinya terhadap orang lain, dia tetap menyayangi Lisa lebih dari apapun, sehingga apapun akan dilakukan olehnya agar dapat melindungi Lisa.

"Gadis itu... Jennie Kim.. Dia baik - baik saja" Ucap Bambam tanpa menoleh kearah Lisa.

Lisa yang tengah melamun langsung tersentak ketika mendengar ucapan Bambam, dan dengan sigap gadis bermata coklat itu langsung bangkit berdiri "Dari mana kau tau?"

"Aku menyuruh anak buahku untuk menjaga dan mengawasi gadis itu, karena aku tau kau pasti sangat khawatir terhadap dirinya.. Gadis itu juga yang menjadi kelemahan mu saat ini, sehingga kau terus memaksa ingin pulang padahal kau belum sembuh" Ucap Bambam pada akhirnya, ia berkata seperti itu agar Lisa bisa tenang dan menetap lebih lama di rumahnya hingga saudaranya itu benar - benar sembuh.

Lisa terdiam sejenak dan berjalan menjauh dari Bambam "Terima Kasih.. Tetapi aku akan tetap memastikanya sendiri bahwa Jennie baik - baik saja"

.

.

.

.

.

.

Akhir - akhir ini kota seoul tengah diguyur hujan lebat, entah mengapa beberapa hari belakangan ini cuaca di Negeri Gingseng itu sedang tidak bersahabat sehingga membuat banyak aktifitas pun menjadi terhambat. Tak terkecuali profesi yang tengah di geluti oleh model - model papan atas. Akibat cuaca yang sangat buruk di Seoul, akhirnya jadwal para model pun terpaksa di undur karena tidak memungkinkan bagi mereka dan seluruh staff nya untuk melakukan sesi pemotretan ditengah badai.

Dan seorang gadis cantik bertubuh mungil yang tengah melamun di balkon rumahnya, mungkin lebih tepatnya dirumah kekasihnya itu tengah memandangi hujat lebat di kota seoul tanpa henti sedari tadi, entah apa yang sedang dipikirkan gadis itu sehingga sedari tadi tubuhnya terus terduduk meringkuk di balkon rumahnya selama berjam - jam tanpa melakukan aktivitas apapun.

STALKER JENNIE KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang