Jennie Kim

10.2K 823 22
                                    

"Hai, aku sudah kembali" Sapa Gadis itu dengan senyuman angkuh di wajahnya.

"L-Lisa"

"Iya ini aku"

"K-kau kembali"

"Tentu saja. Aku sangat merindukanmu dan Dia"

Gadis itu masih tersenyum dengan angkuh, ia merentangkan kedua tangannya lalu berkata, "Apa kalian tidak merindukan ku?"

.

.

.

.

.

.

6 Tahun Sebelumnya




Cekrek!



Cekrek!



Cekrek!




Bruk!



"Hei kau punya mata tidak!"

"M-maaf kan saya pak"

"Jangan dorong - dorong!!"

"I-iya" Gadis itu bangkit berdiri setelah terjatuh karena tidak sengaja menyenggol pria tua di depannya.

Keributan kecil antara gadis muda dengan pria tua itu pun tampaknya menjadi pusat perhatian orang - orang disekitarnya, tidak terkecuali Seorang Model cantik nan sexy yang tengah menatap heran kearah mereka berdua.

"Ada apa disana?" Tanya model sexy itu kepada manajer nya, yang berada di samping nya.

"Hanya keributan kecil Nona" Ucap Manajer nya.

"Karena apa?" Tanya model cantik itu masih penasaran.

"Sepertinya mereka berdesak - desakan karena ingin mengambil foto anda Nona Jennie"

"Oh"

Setelah menjawab beberapa pertanyaan wartawan, Jennie kembali melirik kearah gadis muda berambut pirang di sebrang sana yang masih sibuk memotret dirinya.

Rasanya ia tidak familiar dengan gadis itu, gadis berambut pirang panjang, dengan kaos putih berbalut jaket denim berwarna biru dongker dan celana jeans hitam sobek - sobek di bagian lutut.

"Ini hanya perasaan ku saja atau aku memang sering melihatnya?" Gumam Jennie di dalam hati

.

.

.

.

.

"Oh Shit! mengapa dia terus menerus melihat kearah ku?" Gumam Gadis Pirang tersebut.

"Sepertinya aku harus segera pergi dari sini"

Gadis berambut pirang itu segera menutup kamera nya kemudian bergegas pergi dari kerumunan.

Setelah berlari agak jauh dari kerumunan, gadis cantik itu masuk ke sebuah gang kecil lalu ia duduk di depan sebuah pintu, kemudian gadis cantik itu membuka kamera nya lalu mulai melihat satu per satu foto hasil jepretannya barusan dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya.

"Sama seperti biasanya, kau terlihat sangat cantik hari ini Jennie Kim" Gumam Gadis itu sembari terus menerus memandangi foto - foto hasil jepretan nya.

"Kalimat ku sangat bodoh ya sayang? Memang nya kau pernah jelek?" Gadis itu terkikik geli.

"Ah kau benar - benar cantik Jennie Kim. Kau juga sangat menarik. Bagaimana caranya aku tidak jatuh hati kepadamu" Ucap Gadis berambut pirang itu dengan senyuman yang begitu tulus.

Setelah puas memandangi foto - foto Jennie hasil jepretannya hari ini, gadis itu menutup kamera nya kemudian berjalan keluar dari gang kecil itu.

Belum ada 50 meter gadis itu berjalan, tiba - tiba ia melihat ada keributan didepannya. Sepertinya sepasang kekasih tengah bertengkar.

Lisa yang melihat hal itu awalnya terkejut karena ia sangat tahu siapa yang tengah bertengkar di depan sana, dengan sigap ia langsung bersembunyi di dekat pasangan itu kemudian Lisa membuka kamera nya dan mulai mengambil foto mereka berdua.

"Sudah ku bilang berapa kali! Jangan abaikan panggilan dariku!"

Cekrek!

"Aku sedang sibuk Tae!! Apa kau tidak bisa memahamiku?!!"

Cekrek!


"Sibuk! Sibuk! Sibuk! Kau terus beralasan jika kau sedang sibuk!!"

Cekrek!

"Aku memang Sibuk!!!!"


PLAK!!


Cekrek!

Lisa membekap mulutnya tidak percaya melihat adegan di depannya.

"Jangan terus beralasan gadis sialan!!" Teriak Pria itu di depan wajah kekasihnya.

Gadis itu mengusap darah yang mengalir di sudut bibirnya, "Aku tidak beralasan berengsek!!"



PLAKK!!


Cekrek!

Darah segar kembali mengalir di sudut bibir gadis cantik itu, ia menatap kosong wajah pria di depannya itu, "Kau benar - benar keterlaluan Tae"

"Aku tidak mau mendengar ocehan mu Jennie Kim" Taehyung menarik pelan dagu Jennie tetapi buru - buru ia tepis tangan Pria tampan itu.

"Terserah" Ucap Jennie lalu masuk ke dalam mobil nya, ia mengabaikan Taehyung yang terus menerus meneriaki nama nya agar segera turun dari mobilnya, dan sepersekian detik kemudian, Jennie langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi meninggalkan seorang Pria yang masih terus mengumpat memanggil nama kekasihnya itu.

Pada akhirnya Taehyung pun pergi dari sana tanpa menyadari ada sesosok gadis yang terus memperhatikan mereka berdua sedari tadi.

Setelah melihat Taehyung pergi, Lisa langsung keluar dari tempat persembunyiannya. Ia jatuh terduduk di pinggir jalan, lalu melihat kedua tangannya yang tengah bergetar hebat, "HAHAHAHAHAHAHHAAHAHAHAHAHAHA" Tawanya Pecah.

"Astaga Lelucon macam apa itu HAHAHAHA" Lisa masih tertawa dengan kencang, kemudian ia membuka kamera nya dan melihat hasil jepretannya barusan.

"So Funny"

"HAHAHAHAHA" Lisa kembali tertawa dengan kencang ketika melihat foto - foto kejadian tadi di kamera kesayangan itu.

"Hmmm.. Kim Taehyung ya? Menarik" Lisa menampilkan smirk nya lalu menutup kamera nya.

"Bersabarlah Jennie, aku akan memberinya hadiah jika kau mau bertahan sedikit lagi" Gumam Lisa sembari terus tersenyum penuh arti setelah melihat kejadian tadi.
























Hello Yerobun, maaf jika pendek dan jelek hehehe... Diharapkan buat yang belum berumur 17+ segera meninggalkan cerita ini, karena cerita ini mengandung unsur seksual, dan kekerasan.

Terima kasih

STALKER JENNIE KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang