"aku tak tau mengapa, aku tak suka kau lebih dekat dengannya" - ?
Theressa Athalea aqninta
Septian mahandika
Lea masih ingat kejadian beberapa hari lalu yang dia dipeluk oleh Septian ketika hampir terjatuh- ah sudah lah , mengingat itu hanya membuat rona merah kembali muncul di pipi gadis itu. Lea seketika menghela nafas dan menenggelamkan kepala nya kembali dalam lipatan tangannya, kelas sekarang sedang sepi , Aletta pergi bersama Disti dan fira. Entah apa yang akan dilakukan Aletta tapi yang jelas pasti berkaitan dengan jeno- sang pangeran hati Aletta, sebutan jeno yang beberapa minggu lalu diucapkannya pada Lea, menggelikan.
"Tidur mulu heran". Suara bass terdengar oleh Lea disusul dengan suara deritan kursi yang digeser. Sepertinya dia duduk di hadapan Lea sekarang.
"Bodo amat, males liat muka lu".Ujar Lea kesal. Septian, pria itu hanya terkekeh pelan dengan jawaban gadis di hadapannya.
"Awas aja suka sama gua lu". Ucap septian enteng seperti tak ada beban, tapi tidak dengan Lea, gadis itu hanya diam beberapa saat lalu berkata,
" Gaakan ". Ujarnya singkat, lalu menambahkan, " ngapain disini ?, Ga main sama temen temen lu ?".
" Ga, tau tuh si hans kemana. Mending sama lu aja ya ga ?. Gerling Septian pada Lea yang mendapat jitakan dari gadis itu.
"Apaan sih, dah ah mau makan aja gua". Lea mengambil bekal yang ada di laci nya , sebenarnya jarang" lea bisa membawa bekal karena mamanya sangat sibuk dan kadang tak sempat memasak untuknya.
Septian tak berkata apapun setelah itu, hanya diam memandangi Lea yang sedang makan. Bibirnya membentuk senyum tipis lalu bergumam.