“ No matter what they say, I love you and will be always you ”
Rhea salsabila indy
Renan RamadhanRhea tak tau ia sekarang ada dimana, matanya kini tertutup rapat, hanya ada kegelapan.
Seharusnya Rhea berteriak bukan ? Seseorang telah menutup matanya secara tiba tiba dan membawanya ke suatu tempat yang Rhea sendiri pun tidak mengetahui nya. Tapi Rhea tak melakukannya karena tau siapa dalang dari semua ini.
Siapa lagi, kekasihnya itu, Renan.
Benar benar dia itu.
“Masih lama ga nih ?” tanya Rhea kebingungan yang hanya dibalas kekehan pelan dari kekasihnya.
“ sabar sayang, bentar lagi sampe kok ”
Hari ini Renan akan memberikan kejutan yang telah ia siapkan dari jauh hari bersama bantuan Safira untuk mansive pertama mereka, ini harus sempurna. Tak boleh ada kesalahan.
Kemudian Rhea merasa mobil yang ia tumpangi mulai berhenti, sepertinya sudah sampai, tetapi kain yang yang menutupi matanya masih belum dilepas ini mengundang decakan dari gadis itu.
“ Renn lepasinn ihh, gelapp ” gerutu Rhea pada kekasihnya itu.
Tidak ada balasan dari Renan, tetapi Rhea merasakan ikatan kain yang menutupi matanya sedikit melonggar dan akhirnya terlepas.
Sesaat Rhea belum bisa melihat dengan jelas dimana ia berada tetapi begitu ia mengerjapkan matanya beberapa kali
Matanya sontak membulat melihat apa yang di depannya sekarang