Now playing | Hari ini esok dan seterusnya ost my heart.
Happy reading 🙌🙌
___
Chapter 6. awal sebuah rasa.
Entah aku menyukaimu atau tidak namun jika benar aku mulai menyukaimu artinya kau telah berhasil membuat hati si pangeran es ini mencair karena pesonamu.
Ervan dirgantara.Laura tengah berjalan menuju kelasnya. Laura habis dari ruang guru karena ada keperluan mendadak. Sekarang kelas XI ips 2 sedang pelajaran olahraga.
Laura melihat kanan dan kirinya ia harus waspada karena bagaimanapun juga kelas XI ips 2 adalah kelas seorang ervan dirgantara.
Ketika laura menghadap ke depan bola basket tengah melayang ke arahnya.
Bukhh.
Laura terjatuh begitu saja ia meringgis kesakitan kepalanya terasa pusing. Seorang laki-laki menghampiri laura dan menggulurkan tangannya namun laura tidak menerima uluran tangan laki-laki itu.
Laki-laki itu berdecak kesal ia segera berjongkok dan menatap laura dingin. Kedua manik mata laura dan ervan bertemu seolah semesta menghentikan sang waktu ada desiran aneh di hati ervan namun ervan tidak boleh terlena oleh seorang perempuan.
"Makannya kalo jalan hati-hati" ucap ervan masih mempertahankan tatapan dinginnya.
Karena malas meladeni seorang ervan laura langsung beridiri "oh" entah mengapa kata itu keluar tiba-tiba dari mulut laura.
"Lo beneran ga apa-apa kan? Maksud gw emmm gw takut otak lo kenapa-napa gitu misalnya jadi gila mungkin atau geger otak mungkin" ucap ervan panjang lebar tidak biasanya seorang ervan dirgantara mengatakan hal sepanjang itu.
"Maksudnya?" Tanya laura tak menggerti.
"Gw nyakin lo ngerti apa kata gw. Secara lo itu murid baru yang pintar kan?".
"Kayaknya aku gila deh" ucap laura.
"Kenapa terpesona karena kegantenggan gw? Atau tergila-gila mungkin" ucap ervan sambil menyerigai.
Laura melonggo mendengar ucapan ervan tidak seharusnya laura mengatakan hal tadi.
"Sayangnya bukan aku gila karena kamu deket-deket sama aku. Aku ga ngerti deh kenapa cowok semenyebalkan kamu banyak yang suka" ucap laura lalu meninggalkan ervan begitu saja.
"Lo emang beda dari semua cewek yang gw temui" batin ervan dalam hati lalu berlari menuju lapanggan.
***
Bel istirahat sudah menggema laura memutuskan untuk ke perpustakaan sekolah ia tidak ingin ke kantin karena laura tidak lapar.
Laura sudah sampai di perpustakaan sekolah ia mencari tempat duduk yang nyaman untuk membaca. Pilihan laura tertuju pada meja yang berada di pojok ruangan.
Laura menarik kursi tersebut lalu membaca bukunya. Ia menyumpal telingganya dengan earphone. Suasana cukup sunyi namun kesunyiaan itu tidak berlangsung lama.
Seorang laki-laki menarik kursi di hadapan laura lalu duduk. Laki-laki itu menarik earphone di telingga laura membuat laura terkejut.
"Kenapa?" Tanya laura.
Laki-laki itu mengulurkan tangannya "ervan dirgantara" ucap laki-laki itu. Laura tak membalas uluran tangan ervan.
Lalu laura menggeleng " ga usah aku udah tau" ucap laura.
"Hmm... berarti pesona gw cukup terkenal ya di sekolah ini" ucap ervan membuat laura menggelengkan kepalanya tidak percaya.
"Bukan gitu secara kita udah ketemu tiga kali" ucap laura.
"Tapi gw belum tau nama lo siapa"
"Laura putri afsadwifa panggil aja aku laura asalkan jangan lala"
"Kenapa?" Ervan menggerutkan keningnya.
"Ga penting" ucap laura lalu melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti.
"Jangan kira kalo gw pinter" ucap ervan sambil menatap laura. Laura membalas tatapan ervan entah mengapa dunia terasa terhenti. Desiran aneh itu datang lagi di perasaan ervan.
"Kenapa?"
"Gw emang ga pinter jadi jangan percaya sama mereka semua kalo gw itu pinter"
"Aku denger kamu ga pernah bicara sama cewek sepanjang ini tapi kenapa sekarang bicarannya panjang? Apa rumor itu salah van?" Tanya laura, ervan langsung menggeleng cepat.
"Lalu kenapa? Trus kenapa juga kamu bilang sama aku kalo kamu ga pinter itu ga penting buat aku" ucap laura sambil terkekeh.
"Jangan jutek sama gw" ucap ervan.
"Oke asal kamu jangan ngeselin juga" laura segera beranjak berdiri lalu pergi meninggalkan perpustakaan.
Ervan tersenyum tipis bahkan kalian tidak tau itu senyuman atau bukan.
"Lo emang beda laura" ucap ervan.
Terimakasih telah membaca laura 🙌🙌 jangan lupa vote and komennya kak🙌. Jangan lupa jaga kesehatan semua ☺ karena kesehatan itu pentimg 😊😊 selalu #dirumahaja. Dengan baca laura 🤗😇.
Salam hangat author :)

KAMU SEDANG MEMBACA
laura [Sedang direvisi]
Jugendliteratur"Kenapa harus ada cinta di dunia ini jika harus berakhir dengan perpisahan?" Aku tidak percaya dengan cinta yang datang dua kali,karena menurutku cinta itu hanya datang sekali saja dihidup kita.. Dan,aku mencintai sahabatku sendiri sahabat yang sel...