chap 4. pertemuan ke-2

51 12 0
                                    

Laura sekarang tengah berdiri di depan gerbang sekolahnya. Gerbangnya sudah di tutup, laura merutuki dirinya sendiri kenapa ia bisa sampai telat? Hilang sudah citranya di sekolah ini sebagai anak baru.

"Lo terlambat?" Tanya laki-laki bersuara berat membuat laura terkejut ia menoleh ke sampingnya ini kan laki-laki yang kemarin ia tabrak.

Iya,dia ervan dirgantara yang kata shafa itu ganteng,most wanted SMA PUTIH ABU , tajir, dan sebagaiannya.

"Hmmm...iya" jawab laura.

"Jadi anak baru kok terlambat" ujar laki-laki itu menyindir laura.

"Hmm...."

"Lo pikir lo nisya sabyan gitu hmm.. terus dari tadi" ucap ervan membuat laura tersentak.

Seorang laki-laki paruh baya berdiri di sebrang gerbang sambil memasang muka galak.

"KALIAN BERDUA SEKARANG BERSIHIN KAMAR MANDI COWO SAMA CEWE BAPAK GA MAU TAU HARUS BERSIH!!" perintah guru itu.

"SEKARANG MASUK LANGSUNG BERSIHIN KAMAR MANDI!!" Perintah guru itu lagi.

Laura dan ervan segera masuk ke dalam sekolah. Laura dan ervan langsung berjalan menuju toilet.

"Lo bersihin kamar mandi cewek gw kamar mandi cowo" ucap ervan.

"Iyakali udah tau" jawab laura membuat ervan menatap ke arah laura tajam.

Laura segera masuk ke kamar mandi cewek. Ia segera membersihkan kamar mandi cewek ia ingin cepat-cepat ke kelas.

Laura menggepel lantai kamar mandi. Laura tidak tahan akan bau kamar mandi ia segera menggambil air untuk membersihkan lantai kamar mandi.

Laura membalik badannya ia tidak sengaja menyiram tubuh laki-laki yang berada di depannya.

"Maaf" ujar laura sambil menunduk.

"Kemarin seragam gw basah gara-gara es teh manis lo dan sekarang baju gw basah juga gara-gara lo!" Ujar ervan tajam.

"Ya maaf kan aku ga tau makannya jangan suka muncul tiba-tiba" bela laura.

"Berani lo sama gw?" Tanya ervan tajam.

"Berani lah kan sama-sama manusia dan sama-sama makan nasi emang kamu makan apa? Makan kayu gitu?" Ujar laura. Ervan segera meninggalkan laura malas jika harus meladeni laura.

"Dasar manusia bisu kamu" gerutu laura sendiri.





Jangan lupa vote and komen kak😁 jangan bosen ya baca laura🤗🙌.

Salam hangat@depi1321


laura [Sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang