"Yeji eonnie! " Panggil Salah seorang gadis cantik sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Yeji. Yeji menolehkan kepalanya dan kembali melenggang pergi tanpa menghiraukan si gadis cantik itu."Aku memanggilmu, eonnie, " Ujar Shin Ryujin, yang baru saja menepuk pelan pundak Yeji.
"Kau terlalu berisik! " Geram Yeji.
"Mwo? Aku kan baru memanggil sekali. Kau ini kenapa, eonnie?"
"Bukan urusanmu, " Ketus Yeji tanpa menatap Ryujin.
"Kekasihmu? Apa kau ada masalah dengannya? "
"Tentu saja bukan! Itu bukan tentangnya, " Bantah Yeji cepat.
"Lalu? Karna apa? "
"Sudahlah. Kau tidak perlu cari tau urusanku. Urusi saja urusanmu, jangan peduli tentangku! " Kesal Yeji.
"Yasudah. Bagus kalau ada teman sepertiku yang peduli padamu, tapi kau malah mengabaikan ku! " Ujar Ryujin cemberut lalu pergi menuju kelasnya.
"Aish bukan itu maksudku! Ryujin tunggu! " Panggil Yeji yang sedikit panik karna temannya itu justru malah lari meninggalkanya.
"Yak! Jangan berlari di Koridor!"Teriak salah seorang lelaki yang tengah menyelesaikan hukumannya mengepel koridor, Hwang Hyunjin.
Yeji mempercepat larinya tanpa mendengarkan omelan Hyunjin.
"Shit!" Umpat Hyunjin yang makin kesal karna lantai yang sudah ia pel kembali kotor akibat Yeji dan Ryujin.
"Omo Hyunjin-ssi! Mulutmu itu kotor sekali! " Pekik Nancy, gadis Cantik sambil berusaha menutup mulut Hyunjin.
"Singkirkan tangan kotormu! "
"Ish, jahat sekali " Nancy mempoutkan mulutnya.
"Berhenti bertingkah imut seperti itu! Bibirmu seperti buaya kalau begitu! " Sindir Soobin sambil memakan Roti rasa coklatnya.
"Berisik! Aku tidak meminta pendapatmu! Urus saja tubuh besarmu itu! " Balas Nancy tak mau kalah.
"Cih, urusi sana Sifat buaya mu!" Balas Soobin sambil memasukkan tangannya ke saku celananya.
"Dasar raksasa! " Pekik Nancy yang udah kesal dan sedikit sakit hati.
"Dasar Wanita malam! "Balas Soobin Dengan Santainya.
Nancy bungkam. Dia cukup sakit hati dengan perkataan Soobin. Dia menatap Soobin tajam lalu pergi meninggalkan Soobin dan Hyunjin yang mengeleng-gelengkan kepala mereka.
"Ada apa dia?" Tanya Chaeryeong sambil menatap punggung Nancy yang udah mengecil.
"Aku menghinanya. Apa lagi? "
"Arrayo, tapi apa yang kau katakan oppa? " Gemas Chaeryeong yang menatap Soobin.
"Aku menyebutnya wanita malam dan bersifat buaya, "
"Kenapa aku ikut sakit hati, ya? "
"Wae? Kau merasa seperti buaya kah? "
"Ani. Tapi bukankah itu sedikit keterlaluan?"
"Biasa saja, " Jawab Soobin sambil jalan memasuki kelas meninggalkan Chaeryeong yang mematung.
---
"Ryujin! " Panggil Yeji sambil mengatur napasnya dan menghampiri adik kelasnya itu.
"Wae?" Tanya Ryujin Acuh
"Aku kan hanya bercanda. Kenapa kau marah begitu? "
Ryujin hanya membalas dengan deheman. Ia sedang fokus memainkan gamenya.
"Ryujin ini sungguh marahkah? " Goda Yeji.
"Berisik!"
"Aish, Ryujin-ah aku serius, "
"Terserah"
"Ah! Percuma juga aku katakan, kau juga tidak peduli begini, "
"Cepat mau bicara apa? "
"Kau mau mendengarkan? "
"Hmm. Cepat bilang sebelum guru datang, "
"Tapi jangan katakan ini pada yang lain, ya? Ini rahasia, "
"Nee, "
"Aku mau dijodohkan," Bisik Yeji pelan . Ryujin menatap horor Yeji dan mengabaikan gamenya.
"Jinjja?" Pekik Ryujin membuat temen temennya menatap heran mereka.
"Ryujin berisik. Lupakan saja! " Kesal Yeji sambil membuang mukanya.
"Mian aku lupa, "
"Terserah lah, main saja lagi, "
"Mianhae, eonnie. Mau lanjutin lagi tidak ceritanya? " Tanya Ryujin lalu mengantongkan ponselnya ke saku baju.
"Jangan seperti tadi, "
"Nee, "
"Eomma bilang, aku harus setuju karna itu untuk perusahaan appa agar makin lancar. Kau tau kan, kalau sekarang perusahaan appa keuangannya sedikit terganggu. Aku tentu saja tidak mau. Aku saja tidak kenal siapa orangnya, "
"Siapa nama lelaki yang beruntung itu? "
"Aish, aku tidak tau. Tapi aku tau siapa nama appanya, "
"Jinjja? Nugu? "
"Choi Siwon"
"Eh? Choi Siwon? Lelaki yang memiliki banyak uang itu? "
"Mungkin. Kau tau dari mana memangnya? "Curiga Yeji.
"Aku pernah mendengar namanya, "
"Oh, kalau begitu, aku kembali ke kelas. Annyeong! "
---
TBC
Vomment nya Yeorobun!
Annyeong!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalang | Hwang Yeji [Revisi & On hold]
Fanfiction[⚠Chapter dihapus untuk direvisi] "Apa kabar sama kamu yg tiap malem di hotel sama laki-laki lain?! Emang Dasarnya Jalang, ya Jalang aja!! " "oke,kamu ngatain Aku Jalang? Aku kabulin ucapan kamu!! " --- "Yeji-ah.. Mianhae.. Kamu harus mengalami hal...