---
"Soobin-ah, cepat ganti baju, jangan melamun!" Ujar Sang Ibu lembut, Yoona.
"N-nee, eomma," Ujar Soobin gugup lalu berjalan melewati ruang tamu yang menurutnya sudah tidak ada oksigen lagi disana.
"Kalau sudah selesai, langsung kesini lagi ya! " Yoona sedikit menaikkan nada suaranya agar terdengar oleh Soobin. Ia lalu tersenyum menatap para tamunya "maaf ya, Soobin Memang seperti itu," Ujarnya sedikit malu.
"Ah Gwaenchana, " Ujar Kim Jennie lalu menatap calon menantunya yang terlihat sangat mirip dengan Suaminya itu. Kim Taehyung, yang sudah lama pergi keluar kota untuk urusan perusahaan.
"Cha~ karna kalian sudah saling kenal dan tau siapa yang jadi suami atau istri kalian, kalian setuju,kan? " Ujar Yoona sambil menatap Yeonjun dan Yeji bergantian.
"Shireo!" Balas Yeonjun dan Yeji bersamaan, mereka saling menatap satu sama lain dan membuang muka bersamaan.
"Wae? Kalian saja terlihat mesra begini," Ujar Jennie.
"Mesra dari mananya? " Ujar Yeonjun ketus. Ia tidak suka dengan Gadis yang katanya ini akan menjadi ibu mertuanya itu.
'Ia persis seperti Taehyung' -batin Jennie yang melihat ekspresi Yeonjun yang kelihatan sangat tidak suka dengan perjodohan ini. Persis seperti Taehyung dulu saat bersamanya.
"Itu buktinya tadi kalian mengucapkannya bersamaan, " Goda Yoona. Mereka semua tertawa, kecuali kedua manusia yang jadi bahan omongan.
"Cha, karna kalian sudah kenal , bagaimana jika kita beri mereka privasi untuk saling mengenal satu sama lain? " Usul Siwon antusias.
"Boleh, kita beri kalian berdua privasi agar bisa saling kenal satu sama lain, ya" Setuju Yoona sambil mengelus puncak kepala Yeonjun. Para orang tua itu pergi meninggalkan Yeonjun dan Yeji dalam keadaan canggung.
Yeonjun berusaha membuatnya terlihat sibuk hingga membuat kesan tidak peduli dengan gadis Cantik yang duduk tepat di seberang nya. Ia menatap layar ponselnya yang menunjukkan Room chatnya dengan salah satu temannya.
Sedangkan Yeji berusaha agar membuat lelaki didepannya ini mau bicara dengannya. Ia berpikir topik apa yang bisa membuat mereka membatalkan pernikahan ini dengan cara yang mungkin tidak biasa. Mungkin juga biasa.
"Eumh.. " Yeji bergumam agar bisa membuat Yeonjun menatapnya. Berhasil! Lelaki itu menatapnya sedikit dari ponsel.
"Kau bisa membatalkan perjodohan ini kalau kau mau, " Ujar Yeonjun sambil menatap Ponselnya.
"Eh? "
"Kalau kau mau, kita bisa membatalkan perjodohan ini dengan mudah. Kita belum lamaran bukan? " Lanjut Yeonjun.
"Bagaimana caranya? " Tanya Yeji sambil menatap mata Yeonjun yang sedang menatap layar ponselnya.
"Kita bisa berpura-pura bahwa kau ini hamil. Kau memiliki kekasih bukan? "
"I-iya. Tapi bukankah itu sedikit tidak sopan? " Ujar Yeji hati-hati. Ia tidak bisa berbohong dengan alasan yang aneh seperti itu.
"Kau terlihat tidak Sopan," Ujar Yeonjun sedikit menyinggung Yeji. Ia tidak suka melihat gadis didepannya ini memakai tindikan.
"Mwo?! " Yeji sedikit kesal dengan perkataan lelaki berbibir seperti Bebek yang katanya akan jadi suaminya ini. Darimananya ia tidak sopan?
"Kau terkejut, "
"Bukankah yang tidak sopan itu kau? " Tanya Yeji kesal.
"Aku? Tidak Sopan? Darimananya orang seperti dirimu bisa menilai seseorang yang tampan dan berbakat ini tidak sopan? " Tanya Yeonjun sedikit sombong.
"Itu! Dari cara bicaramu saja tidak sopan, " Yeji makin kesal.
"Kenapa justru bertengkar? " Tanya Soobin yang baru saja datang dan mendengar suara Yeonjun dan Yeji.
"Tanya saja Hyung mu ini!" Ketus Yeji sambil nunjuk Yeonjun. Merasa ditunjuk, Yeonjun mendongakkan kepalanya menatap Yeji tajam.
"Kenapa aku? Kau yang lebih dulu tidak sopan! " Yeonjun gak terima.
"Memang kau yang mengatakan aku tidak sopan!" Balas Yeji sambil menatap Yeonjun.
"Kau yang bilang usul ku tidak sopan!"
"Itu 'kan hanya Opini! Kalau kau mau, kau saja yang bilang kau menghamili perempuan! " Ketus Yeji.
"Bilang saja kalau kau setuju dengan perjodohan aneh ini agar bisa menikahi lelaki seperti ku, "
"Jangan harap! Mana mau aku bersanding di altar dengan lelaki sepertimu, "
"Yak! Kenapa kalian malah bertengkar? Kalian disini untuk mengenal satu sama lain dengan , bukan seperti ini, "Bentak Soobin."Jangan bertengkar lagi, kalian 'kan ingin menikah, "
"Kau saja! " Kesal Yeonjun dan Yeji berbarengan.
"Niatku 'kan baik membuat kalian berbaikan, kenapa malah menyuruhku menikah? " Balas Soobin sambil mempoutkan bibirnya kesal.
Yeonjun dan Yeji hanya memutar bola mata mereka jengah. Ada benarnya juga Soobin. Jadi mereka hanya diam.
"Bagaimana bisa Yeonjun Hyung menyebut Yeji tidak sopan? " Tanya Soobin lagi.
"Aku hanya mengusulkan rencana agar perjodohannya batal, dia justru tidak setuju! "Jelas Yeonjun sambil menunjuk Yeji.
"Mana mungkin aku setuju, "
"Memang usul Hyung apa, Yeji? " Tanya Soobin pada Yeji.
"Aku harus pura-pura hamil gara-gara Jaemin, "
"Tapi usulnya Hyung tidak buruk. Kenapa tidak dicoba saja? " Ujar Soobin membela abangnya
"See? Soobin saja setuju! Kenapa kau tidak mau?!"
"Kau saja sana yang menghamili perempuan random, lalu mereka meminta tanggungjawab mu, atau tidak kau akan di penjara! " Bela Yeji sekaligus memberi opini.
"Mana bisa?! "
"Kau punya mulut, kenapa tidak digunakan dengan baik? "
"Sudah benar-benar usul ku lebih baik, kenapa tidak terima saja?"
Baru saja Yeji ingin bela, tiba-tiba ibunya dan orangtua Yeonjun-Soobin datang sambil tersenyum.
"Sepertinya kalian sudah mulai mengenal satu sama lain,ya? " Ujar Jennie tersenyum sambil menatap Yeonjun dan mengelus pucuk kepala anaknya.
"Benar. Sepertinya kalian membicarakan hal yang menyenangkan,ya. Suara kalian sampai terdengar di ruang makan, " Ujar Yoona sambil menatap Yeonjun dan Yeji bergantian.
"Soobin tidak menggangguk Yeji dan Yeonjun, kan? " Tanya Siwon sambil menunjukkan dimple nya.
"Aniiya, " Balas Soobin sambil menggelengkan kepalanya.
"Melihat Soobin, jadi ingat tetangga kita, ya. Mirip sekali dengan Soobin. Siapa namanya? " Jennie berusaha mengingat seseorang.
"Sanha, "Ujar Yeji malas.
" Apa yang kalian bicarakan tadi? " Tanya Yoona lagi.
"Kita tidak melakukan perjodohan ini, " Ujar Yeonjun.
"Mwo?!" Kaget mereka.
"Kenapa begitu? " Tanya Siwon.
"Jaemin sudah melamar ku kemarin, "Balas Yeji.
---
TBC
Vomment nya ya!
Bye bye👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalang | Hwang Yeji [Revisi & On hold]
Fanfiction[⚠Chapter dihapus untuk direvisi] "Apa kabar sama kamu yg tiap malem di hotel sama laki-laki lain?! Emang Dasarnya Jalang, ya Jalang aja!! " "oke,kamu ngatain Aku Jalang? Aku kabulin ucapan kamu!! " --- "Yeji-ah.. Mianhae.. Kamu harus mengalami hal...