Chapter 12 : Taehyung Ex's

1.7K 79 2
                                    

Enjoy!

"Kau ingin mengunjunginya kah?" Tanya Jennie pada Taehyung. Taehyung mendongakkan kepalanya dan menggeleng.

"Kemarin sebelum kembali kesini, aku sudah mengunjunginya. Kau sendiri, sudah mengunjunginya atau belum?" Balas Taehyung.

"Belum. Aku harus mengurusi perjodohan ini," balas Jennie sambil meletakkan dagunya diatas meja makan. Ia memperhatikan Taehyung yang tengah memakan makanan masakannya. "Enak?"

"Seperti biasa. Sangat enak," balas Taehyung. "Sebaiknya kau kunjungi dia. Kau pasti ingin berlama-lama dengannya ,bukan? Biar aku yang mengurusi perjodohan ini. Ada Siwon Hyung dan Yoona noona, Yeji juga sudah setuju,'kan?"

"Eung.. tapi kemarin aku memarahinya," Taehyung menatap Jennie, " Dia bilang, kenapa kita harus berjanji pada sesuatu yang belum pasti bisa kita lakukan,"

"Apa yang kau katakan?"

"Kita sudah berjanji untuk menjodohkan Yeji dengan anak mereka nanti, perjanjian yang kita buat saat acara kelulusan. Aku juga bilang ada alasan rahasia, Lalu dia bertanya, 'lalu apa rahasianya?'," Jennie melanjutkan lalu mengambil nafasnya.

"Aku bilang padanya bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahu nya, dia tidak percaya juga. Akhirnya aku mengatakan 'bagaimana jika aku katakan kau bukan anak kandung kami?' begitu, lalu dia seperti hilang kosakata,"

"Bagaimana jika dia menganggap itu serius?"

Jennie menggeleng, " tidak akan. Dia tau aku sedang marah padanya, dia tidak akan menganggap itu serius,"

"Tapi memang itu serius,bukan?" Ujar Taehyung dan Jennie hanya terkekeh pelan. "Tentu saja,"

"Terkadang, aku bertanya-tanya, apa reaksinya jika mengetahui yang sebenarnya,ya?" Gumam Jennie.

"Dia mungkin membenci kita. Tidak,dia pasti membenci kita. Tapi dia tidak bisa membenci kita selamanya, kita orangtuanya,bukan?" Jennie terkekeh lalu mengangguk.

---

Taehyung tengah menuju kamar dirinya dan Jennie. Saat hendak memutar kenop pintu, ia mendengar suara dari kamar Hyunjin yang tepat bersebelahan dengan kamarnya.

"Cobalah mengerti kondisi ini sekali saja,Yeji-ah. Kau tau'kan Appa mu sangat tidak setuju saat mendengar kau berpacaran dengan Jaemin? Dia bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Jaemin. Ini bukanlah apa-apa, Appa saja pernah bertengkar dengan Mark Hyung saat melihat kau pulang dalam keadaan menangis. Kau tidak ingin banyak lelaki menjauhimu karena memiliki appa yang sangat posesif,bukan?"

"Itu sulit,Hyunjin-ah,"

Taehyung berinisiatif untuk datang kekamar anaknya itu. Ia tau apa yang terjadi pada putri semata wayangnya itu. Tapi itu sebuah keharusan. Setidaknya agar ia bisa terus bisa melihat anak pertamanya.

Knock knock

"Siapa?! " Itu Suara Hyunjin. Taehyung tau pasti. Karna anaknya yang memiliki suara berat hanya Hyunjin.untuk dirumah ini.

"Hyunjin, ini appa" Balas Taehyung sambil menatap pintu berwarna cokelat didepan nya. Perlahan, pintu terbuka dan wajah tampan Hyunjin terlihat. Ia tampak sedikit terganggu dengan ayahnya ini.

"Ada apa? " Tanya Hyunjin datar.

"Kau tidak merindukanku,kah? " Tanya Taehyung sambil merentangkan tangannya.

Jalang | Hwang Yeji [Revisi & On hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang