---"Soobin Oppa?! "
"Iya, ini aku. Waeyo? Apa kalian kaget? " Tanya Soobin sambil menatap mereka berdua.
"K-kenapa ada disini? " Tanya Yuna Hati-hati. Takut Soobin tersinggung. Ia menundukkan kepalanya enggan untuk melihat perubahan raut wajah Soobin yang mungkin berubah menjadi sedih atau tersinggung.
"Iya, Soobin Oppa disini karna dia-" Ucapan Wonyoung terhenti saat melihat Yujin menatapnya tanda mengancam.
"Soobin Oppa wae? " Tanya Yuna lagi.
"Soobin Oppa habis kerumah Hueningkai, " Balas Soobin sambil tersenyum.
"Oh, Hueningkai eodiseo? " Tanya Chaeryeong sambil menatap Yujin.
"Hueningkai sudah pulang duluan. Dia habis pamit mau kembali ke Australia dengan Taehyun," Jelas Yujin Bohong.
"Yasudah , Kajja kita kerjakan, " Wonyoung mengganti topik pembicaraan dan mulai membuka buku. Mereka mengerjakan tugas sambil sesekali meminta pendapat Soobin karna ada beberapa hal yang mereka tidak ketahui.
Yuna sesekali memperhatikan gerak-gerik Soobin dan Yujin karena mereka terlihat sangat dekat. Yuna jadi penasaran dengan hubungan mereka. Sesekali Soobin menyubit pipi Yujin gemas dan Yujin menyolek pipi Soobin yang memiliki dimple itu.
Pasangan yang serasi -Pikir Yuna. Ia sedikit jengah saat melihat Yujin beraegyo. Ia tidak suka meskipun ia mengakui bahwa mereka terlihat Serasi. Tapi Soobin lebih cocok bila dengan sang eonnie, Shin Ryujin. Meskipun akhirnya Soobin adalah mantan Lia, bukan Ryujin.
"Ahh, akhirnya Selesai! " Yujin menguap sedikit karna tugas ini sangat menguras energi nya.
"Kalau tugasnya begini terus, bisa remuk tubuhku! " Keluh Wonyoung sambil mengulet. Ia lalu meminum jus jeruk yang sudah disiapkan oleh pembantu Yujin tadi.
"Emang tugasnya dikumpulin kapan? " Tanya Soobin pada Wonyoung
"Tidak tentu 'sih, Oppa. Hanya kalau lebih cepat, nilainya lebih baik. Dan kalau kita mengumpulkannya sehari atau dua hari setelah dikasih tugas, nilainya bisa sempurna," Jelas Wonyoung.
"Sekarang jam berapa? " Tanya Chaeryeong sambil menatap ponselnya. "16.30" Gumam Chaeryeong. Ia melihat pesan masuk yang sudah ada sejak satu jam yang lalu. Ia membukanya dan melihat apa yang dikatakan si pengirim pesan.
Chaeyeon eonnie 📌
| Chae!
| Kapan pulang?
| Eonnie bogoshipda:(
| Aku mau cek ke dokter lgi.
| Kalau nanti eonnie sudah
dinyatakan positif sehat, nanti kakak kabarin kamu,nee?
| Doakan eonnie,arraseo?
| Oiya satu lagi, pulang jangan terlalu larut.
| Luv you❤😘Sorry baru balas, kak |
I'm done already. Sebentar|
Lagi pulang.
Aku pasti mendoakan eonnie|
Fighting! |
Luv You too❤😘 |Ia tersenyum simpul mengetahui bahwa eonnie nya akan sembuh. Usahanya akhirnya tidak sia-sia.
'Semoga aja eonnie sembuh total. Sudah sering ijin tidak masuk. Fighting eonnie! '-batin Chaeryeong. Lalu ganti dengan ruang chatnya dengan Beomgyu.
Gyuu Oppa| Chae!
Wae,Oppa?|
| Apa kau belum selesai?
I'm done already, Oppa|
|Apa Soobin Hyung disana?
Soobin Oppa ada disini, Oppa|
|Bisakah kau katakan padanya
|Agar cepat pulang?aku menghubunginya
Tapi tidak diangkat.Tentu, aku akan mengatakanya|
|Gomawo , Chaer
Gwaenchana, Oppa|
"Oppa, Gyu Oppa bilang padaku agar meminta Oppa segera pulang," Ujar Chaeryeong pada Soobin yang sedang sibuk mencolek-colek pipi Yujin. Soobin menoleh dan mengangkat satu alisnya"Bagaimana kau tau? " Tanya Yujin heran.
"Dia menghubungiku," Chaeryeong menunjukkan Room Chatnya dengan Beomgyu.
"Ouh, yaudah " Soobin membereskan buku-bukunya lalu pamit . "Aku duluan,oke! " Ujarnya sambil merapihkan bajunya yang sedikit berantakan.
"Hati-hati, oppa! " Ujar Yujin lalu Soobin mengacak pucuk rambutnya sambil tersenyum. Tanda Ia mengiyakan.
"Apa rumah Soobin oppa dekat? " Tanya Yuna.
"Lumayan Jauh, tapi oppa bawa mobil, " Jelas Soobin sambil tersenyum.
"Ouh, yang di garasi itu punya Soobin oppa? "
"Nee. Yaudah Soobin oppa pamit ya! Yang rajin belajarnya Semua! Annyeong! " Pamit Soobin sambil berjalan keluar.
"Yuna dan Chaeryeong tidak pulang? Atau masih mau main dulu? " Tanya Yujin sambil menatap kedua sahabatnya itu bergantian.
"Ani, mianhae. Chae eonnie memintaku untuk tidak pulang larut,"
"Aku juga, Yuta Oppa sudah didepan gerbang, " Jelas Yuna sambil membereskan barang-barangnya.
"Yaudah, Hati-hati ya! " Ujar Yujin sambil mengantar Yuna dan Chaeryeong.
"Wonyoung tidak pulang juga? " Tanya Yuna.
"Ini lagi nungguin jemputan" Ujar Wonyoung sambil ikut berjalan keluar. Barang-barangnya udah dia beresi lebih dulu.
Yujin mengantar mereka sampai depan gerbang dan melihat Yuta yang tengah menyenderkan badannya di depan kap mobil sambil memainkan ponselnya.
"Chaeryeong pulang naik apa? " Tanya Yuna
"Katanya Taeyeong oppa lagi kesini, " Jelas Chaeryeong sambil menatap layar ponselnya.
"Wonyoung mana jemputannya? " Tanya Yuna lagi.
"Itu dia! " Tunjuk Wonyoung pada seseorang yang tengah kearahnya.
"Bukankah itu Jisung oppa? " Tanya Yuna.
"Iya. Aku duluan ya! " Wonyoung berjalan menghampiri kakaknya dan segera masuk kedalam mobilnya. Dan jalan menjauhi rumah Yujin.
"Yaudah aku juga! " Ujar Yuna sambil masuk kedalam mobil. Sebab Yuta sudah sedari tadi masuk.
Tak lama kemudian, terlihatlah sebuah mobil yang berjalan mendekati Chaeryeong dan Yujin.
"Itukah? " Tanya Yujin heran.
"Iya. Aku duluan ya! Gomawo minuman dan makanannya. " Ujar Chaeryeong sambil menghampiri Mobil Taeyong, sepupunya
"Iya! Hati-hati! " Teriak Yujin karna mobil mereka perlahan menjauh. Ia lalu masuk dan menutup gerbangnya.
---
"Itu Soobin Hyung!" Seru Beomgyu sambil menunjuk Soobin yang baru selangkah masuk kedalam rumah. Ada tamu dirumahnya.
Seorang wanita muda tengah duduk dengan seorang wanita berumur yang menurutnya itu adalah ibunya. Didepannya ada ayahnya, Siwon, dan Hyungnya, Yeonjun dan disebelahnya ada Yena dan ibunya, Yoona.
"Kamu dari mana saja? " Tanya Yoona lembut pada Soobin. Gadis yang duduk tepat di depan Yeonjun itu mendongakkan wajahnya dan melihat Soobin.
"Yeji? " Ia memang mengenal siapa calon istri Hyungnya itu, tapi kenapa orang itu nampak berbeda?
"Soobin? " Yeji membalasnya dengan tatapan kaget. Ia tidak tau bahwa calon adik iparnya adalah temannya.
'What the...'
---
TBC
Masih tau cara ngehargain orang kan? :)
Vommentnya! Bye bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalang | Hwang Yeji [Revisi & On hold]
Fanfiction[⚠Chapter dihapus untuk direvisi] "Apa kabar sama kamu yg tiap malem di hotel sama laki-laki lain?! Emang Dasarnya Jalang, ya Jalang aja!! " "oke,kamu ngatain Aku Jalang? Aku kabulin ucapan kamu!! " --- "Yeji-ah.. Mianhae.. Kamu harus mengalami hal...