Seorang lelaki paruh baya tengah memuaskan nafsunya bersama dengan wanita yang ia 'beli' tadi. Lelaki itu tidak memperdulikan harga sang wanita muda itu meski cukup mahal untuk satu jam. Ia ingin memuaskan nafsunya. Dengan begitu, ia bisa melupakan sedikit rasa peningnya akibat perjodohan yang direncanakan olehnya dan rekannya."Ahjussi, aku... Sungguh tidak kuat lagi... "
"Kalau begitu, mari kita keluarkan bersama sayang, " Ujar sang lelaki paruh baya itu.
Gadis Itu mengeluarkan semuanya. Ia mangatur napasnya yang tersenggal senggal. Sedangkan Lelaki Itu tersenyum Menatapnya puas. Lalu mencium lembut bibir gadis kesayangannya.
"Sudah,ya. Aku besok harus sekolah" Pinta Gadis itu sambil bangun dari posisinya dan berjalan tertatih-tatih menahan rasa sakitnya mengambil bajunya yang berserakan dilantai.
"Gomawo, chagi. Ahjussi sangat puas sama kamu" Ujarnya sambil memakai bajunya. "Seperti biasa?"
"Nee"
"Jam sekarang? "
"Sekarang udah jam 9 malam, tadi ahjussi datang jam 8" Jelas gadis itu sambil memakai bra.
"Baiklah. Ahjussi harus pergi dulu ada urusan keluarga" Ujarnya sambil memberikan uang sesuai tarif. "Besok kamu kesini lagi,kah? "
"Iya, tapi aku tidak ingin bermain dengan ahjussi lagi! " Rajuk gadis itu sambil menyisir rambutnya dengan jari jarinya.
"Wae? Bosan main sama ahjussi?hmm?"
"Ahjussi ingkar janji. Saya kecewa sama ahjussi! "
"janji apa? Aku udah dateng kesini dan juga sudah memberikan apa yang kamu minta. Kamu Senang, ahjussi puas,kan? Apa lagi? "
"Kau bilang, ingin menikahkanku dengan anakmu! "
"Memang,"
"Lalu kenapa menjodohkannya dengan orang lain bukan denganku?"
"Dengan siapa? "
"Dengan anaknya Tante Kim! "
"Kim? "
"Iya! Kim Jennie! "
"Kamu tau dari mana? "
"Tentu saja dari anaknya langsung, mau dari mana?" Ketus sang wanita muda itu.
"Yasudah kalau begitu kamu bisa datang kerumah teman kamu itu lalu kamu pura pura bantuin ahjussi dikamar. Bagaimana? Mudah kan? "
"Shireo! " Sang wanita keluar dengan menghentakkan kakinya, melupakan rasa sakitnya.
---
Gadis itu menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya yang sedikit lengket karna permainan tadi cukup menguras energi nya. Ia lalu keluar dari kamar mandi.
"Sakit sekali. Bagaimana ini? Besok ada pelajaran olahraga. Ottokhe? " Tanya Gadis itu sekaligus panik. Ia berjalan tertatih-tatih. Sakit.
"Yuna! "Panggil gadis itu sambil menghampiri saudara tirinya yang baru saja keluar dari kamar yang disediakan oleh bar tempat mereka bekerja.
Yang dipanggil hanya menoleh dan menatap kakak tirinya itu keheranan karena cara jalannya.
"Kenapa berjalan seperti itu eonni? "
"Sakit," Ujarnya sambil menunjuk area kewanitaan nya.
"Tidak biasanya, " Yuna tampak tidak peduli. "Memangnya mainnya sangat berenergi, ya? "
"Ya begitu lah. Dia lagi ada pikiran. Tapi tadi dia mainnya kasar sekali. Dadaku sakit, " Keluh nya.
"Rasakan! Memangnya eonnie tidak bosan sama ahjussi itu terus? " Tanya Yuna.
"Tentu saja bosan. Tapi hanya dia yang mudah ditipu, " Ujarnya lalu terkekeh pelan.
"Kenapa tidak cari yang lain saja? Seperti aku dan Chaeryeong eonnie! "Tunjuk Yuna pada gadis yang memakai baju hitam yang sedang duduk di bartender.
" Biasanya jam segini dia masih dikamar, "
"Dia sedang menunggu seseorang, "
"Siapa? "
"Molla."
Mereka berjalan menghampiri gadis yang sedang duduk dan nampak gelisah.
"Chae! " Panggil mereka bersamaan. Yang dipanggil menoleh lalu tersenyum sambil melambaikan tangannya. Mensyaratkan untuk duduk disebelah nya.
"Sedang menunggu siapa? " Tanya Ryujin sambil memesan satu botol wine pada lelaki tampan penjaga bartender sekaligus pemilik tempat hina itu.
"Seseorang" Balas Chaeryeong sambil sesekali menatap ponsel genggam yang sedari tadi ia pegang.
"Aku tau, pabbo! Tapi siapa? Pacarmu?"
"Aku tidak punya pacar! "
"Oh omong-omong, Ryujin tidak lihat Lia? " Tanya sangat pemilik bartender sambil menuangkan satu gelas berisi wine pada gelas Ryujin.
"Aniyo. Waeyo?Mau bermain, kah? " Jawab Ryujin sambil meminum wine nya. Chaeryeong hanya menatap Ryujin frustasi. "Mau? " Tawar Ryujin. Chaeryeong hanya menggeleng.
"Percuma kau tawarin Chaeryeong. Dia tidak mabuk," Ujar sang bartender sambil menyiapkan pesanan pada beberapa orang.
"Lee Chaeryeong! " Panggil Seorang namja sambil menatap heran sekaligus kesal pada Chaeryeong yang sudah berkeringat dingin
'Tamatlah aku'
---
TBC
Vommentnya jangan lupa
Bye👏
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalang | Hwang Yeji [Revisi & On hold]
Fanfiction[⚠Chapter dihapus untuk direvisi] "Apa kabar sama kamu yg tiap malem di hotel sama laki-laki lain?! Emang Dasarnya Jalang, ya Jalang aja!! " "oke,kamu ngatain Aku Jalang? Aku kabulin ucapan kamu!! " --- "Yeji-ah.. Mianhae.. Kamu harus mengalami hal...