Jalang | Hwang Yeji [Revisi & On hold]

Chapter 27 : Not Alike

Enjoy!

"Jadi, kau sudah berbaikan dengan Jaemin, " Tanya Soobin sambil menggoyangkan gelas plastik miliknya.

"Eung.. Dia juga tidak begitu mempermasalahkan nya, "

"Wae? Padahal kalian bertengkar hebat sampai mengenai wajahku, " Soobin mengernyitkan dahinya.

"Dia sudah punya yang baru. Setelah aku dan dia bertengkar, orangtuanya mengetahui nya. Jadi, dia dijodohkan oleh sahabat Ibunya agar dia tidak berulah lagi.  Chou Minju namanya. Kau pernah dengar namanya? " Soobin menggeleng.

"Aku pernah mendengar nama Chou. Tapi aku tidak ingat dimana, "

"Dia seangkatan Beomgyu dan juga Jongin. Ibunya model yang baru-baru ini terkenal. Chou Tzuyu, kau pasti tau, "

"Oh, nee eomma sangat menyukai produk yang diiklankan oleh nya, "

Terjadi kesunyian hingga sebuah suara membuyarkan lamunan kedua pria itu. "Yak! Yeorobun kami disini! "

Soobin dan Hyunjin menolehkan kepalanya, sedikit mendongak dan mendapati Han Jisung dengan beberapa temannya yang lain.

"Lama sekali, " Protes Soobin.

"Salahkan saja Na Jaemin ini! Dia sangat ingin bertemu dengan Minju itu. Padahal dia tau Minju sedang melakukan pemotretan bersama eomma nya, " Gerutu Felix sambil melemparkan delikan pada Jaemin.

"Eiy, kau seperti tidak pernah tau saja rasanya. Lalu bagaimana dengan kau dan Chaewon itu? " Balas Jaemin.

"Sudah-sudah. Sekarang kalian harus mentraktir kita, " Ujar Chenle.

"Kenapa kita? " Hyunjin terdengar protes.

"Karna kalian sudah sampai lebih dulu dan meninggalkan kita, " Balas Junkyu.

"Curang sekali, "

"Salah kalian, kenapa kalian meninggalkan kita?" Hyunjin menatap Soobin meminta penjelasan.

"Aku harus menjemput sepupuku dulu, " Kata Soobin.

"Kau punya sepupu?" Renjun dengan tanpa izin mengambil minuman Soobin dan meminumnya sedikit.

"Dasar kau ini! " Soobin menampik pelan lengan Renjun.

"Aku minta sedikit, "

"Namanya Taehyun dan Hueningkai. Mereka baru sampai dari Australia, " Jelas Soobin.

"Untuk apa mereka pergi ke negara penuh kangguru itu? " Celetuk Jeno sambil mengeluarkan  ponselnya.

"Bertemu Jake, " Singkat Soobin.

"Jake? Siapa lagi orang itu? " Tanya Haechan pelan.

"Sepupuku juga. Mereka bertiga'kan blasteran, " Ujar Soobin pelan.

"Ah.. Sekarang kita berhenti membicarakan keluarga Soobin dan bagaimana jika tanding bola saja?" Usul Renjun yang sudah pusing dengan anggota keluarga Soobin yang baginya begitu banyak.

"Kita bagi tim, kah? " Tanya Yoshi.

"Ani.. Sunbaenim mengajak kita tanding, " Kini yang balas Jeno.

"Jinjja? Sunbaenim kita yang mana? " Yoshi terlihat bersemangat.

"99 line, " Ujar Jeno sambil menunjukkan room chatnya dengan Mark Lee.

"Aku tidak ingin ikut, aku penonton saja, " Tolak Chenle sambil terus memainkan game di ponselnya.

"Wae? "