Di ruangan makan nampaklah para tentara yang sedang bersiap untuk makan malam dengan Sakura yang ditempat kan di meja yang sama dengan Sasuke dan kawan-kawan.
Naruto adalah orang yang berdiri seolah dirinya adalah orang yang akan memandu makan malam mereka semua.
"Jadi sebelum kita makan malam, perkenalkan saya adalah Sersan Mayor Uzumaki Naruto, orang kepercayaan Kapten Uchiha Sasuke yang sangat sangat bisa diandalkan" Ucap Naruto memperkenalkan dirinya dengan sedikit menyanjung dirinya sendiri.
"Koreksi, Paling ceroboh dan tidak bisa diandalkan"
Suara celetuk itu membuat Naruto menatap rekan pucat nya, Shimurai Sai yang menampilkan senyum tanpa emosinya membuat Naruto menatapnya tajam.
"Dan dia adalah Sersan Mayor Shimurai Sai, Sersan Mayor yang paling tidak menyenangkan" Ucap Naruto sambil menunjuk Sai.
"Lalu pria can-" "Bisa kah kami memperkenalkan diri kami sendiri?" Celetuk pria berambut coklat panjang bernama Neji memotong ucapan Naruto.
"Baiklah" Ucap Naruto malas sambil mengibas-ibaskan tangan kanannya membuat Neji memutar bola matanya.
"Sersan Mayor Hyuga Neji" Ucap Neji membuat Sakura mengangguk dengan senyum kecil menghiasi wajah cantiknya.
"Aku Sersan Mayor Mitashi Tenten!" Ucap gadis bercepol dua memperkenalkan dirinya sebagai Tenten.
"Sersan Mayor Nara Shikamaru" Ucap seorang pria dengan wajah mengantuknya memperkenalkan diri sebagai Shikamaru.
"Aku Letnan Hyuga Hinata tapi biasa dipanggil Dokter Hinata" Ucap gadis berwajah lumayan kalem memperkenalkan diri sebagai Hinata.
"Baik, senang berkenalan dengan kalian semua" Sahut Sakura dengan senyum ramahnya.
"Nah karena kita semua sudah berkenalan jadi saatnya kita makan!!" Ucap Naruto sambil mengepalkan tangannya keudara.
Semua orang nampak geleng-geleng dengan aksi Naruto yang dianggap berlebihan lalu mulai menyantap makan malam mereka.
"Dokter dokter!!"
Sekitar 20 menit kemudian seorang tentara yang seharusnya berjaga di pintu gerbang tiba-tiba datang membawa seorang anak laki-laki di gendongan nya.
"Apa yang terjadi?" Ucap Sakura segera berbalik dan berjongkok menghampiri anak kecil itu yang dibaringkan dilantai.
Hinata juga berdiri namun langkah nya terhenti dibelakang tubuh Sakura yang berjongkok memeriksa tubuh anak kecil itu hingga Sasuke juga berjongkok disamping Sakura.
"Kapten Sasuke" Guman Hinata sambil menatap punggung tegap sang kapten.
"Si ndihesh?" Tanya Sasuke yang mengatakan 'Apa yang kamu rasakan?'.
"Të mbushur me njerëz" Ucap anak kecil itu yang mengatakan 'Sesak' hingga Sasuke menatap Sakura.
"Dia merasakan rasa sesak" Ucap Sasuke membuat Sakura yang tengah melihat mata anak itu mengangguk.
Sakura berdiri sejenak dan mengambil tasnya yang berada di kursi lalu kembali berjongkok disamping anak kecil itu.
Sakura mulai mengobrak-abrik isi tasnya mencari sebuah pil hingga ia menemukan nya sementara Sasuke buru-buru mengambil gelas yang berisi air.
Sakura membuka mulutnya cukup lebar seolah isyarat agar anak itu membuka mulutnya hingga anak itu pun membuka mulutnya dan Sakura segera memasukan pil itu kedalam mulut anak kecil itu.
Sakura melirik Sasuke yang menyodorkan gelas kearah nya lalu mengambil gelas itu dan segera memberikannya pada anak itu air.
"Kumohon bekerja lah" Ucap Sakura sementara anak kecil itu mencengkram erat lengan baju Sakura.
![](https://img.wattpad.com/cover/214012135-288-k828931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Army
ФанфикPemberontak sebagian rakyat Jepang yang dipicu oleh beberapa oknum membuat Kizashi selaku Presiden Jepang harus berada di situasi buruk, belum lagi sebagian rakyat akan berusaha untuk melukai keluarganya. Kizashi pun memutuskan untuk mengirim putri...