Jaemin

2.1K 87 1
                                    

Note : Ini hanya fanfiction, seluruh cerita yang dituliskan sama sekali tidak berhubungan atau berkaitan dengan kehidupan asli para idol yang menjadi tokoh di dalam cerita ini.

Karakter tokoh dan cerita ini hanyalah karangan

Selamat membaca dan semoga terhibur
.

.
.
.
.

JAEMIN, 19 TAHUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEMIN, 19 TAHUN

Menjadi aktor terkenal, memerankan berbagai genre film, memiliki penggemar dan mendapatkan penghargaan adalah impian jaemin sejak kecil. Sosok sang ayah yang juga seorang aktor memberikan jaemin pacuan untuk menjadi seorang aktor juga.

Jaemin memiliki nama panggilan Nana, ia begitu mengagumi sosok ayahnya. Tak jarang ketika sang ayah bekerja dan meninggalkan dirinya bersama sang ibu di rumah membuat jaemin lebih sering menonton film yang diperankan ayahnya sebagai salah satu alternatif ketika ia merasa rindu. Tapi siapa sangka justru itulah yang membuat jaemin jatuh dalam dunia seni peran.

Namun naas, sang ayah meninggalkan keluarga kecil mereka karena sebuah kecelakaan kerja dan saat itu terjadi, usia jaemin baru saja menginjak remaja. Sang ibu kemudian terpaksa banting tulang bekerja meninggalkan status yang dulunya hanya seorang ibu rumah tangga dan mulai merintis butik yang kini semakin berkembang dengan pesat. Suasana kekeluargaan yang dulunya hangat kini semakin dingin seiring berjalannya waktu.

Jaemin mengutarakan pada sang ibu tentang keinginannya di dunia seni peran. Kala itu, jaemin sudah terdaftar sebagai siswa baru di SM rookies high school, sebuah sekolah dengan salah satu jurusan keseniannya yang terkenal dan terbaik di Seoul tanpa sepengetahuan sang ibu sebelumnya.

Ibunya terlalu sibuk dan menyerahkan segala urusan kepada jaemin dan ia meyakini sang ibu pasti akan mendukung keputusannya. Tapi bukannya mendapat dukungan seperti yang jaemin kira, justru penolakan keraslah yang ia dapatkan. Ibunya ternyata tidak suka dan marah mengetahui jaemin memasuki jurusan kesenian terlebih jaemin melakukannya tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu dan setelah kejadian itu, sang ibu juga terkesan mendiami jaemin dan lebih banyak menghabiskan waktu diluar. Bahkan hingga sekarang

Jaemin juga bingung kenapa ibunya bersikap seperti itu.

Bukankah bagus Jaemin mengikuti jejak sang ayah yang juga menyukai hal yang berbau kesenian?

Jaemin telah berusaha untuk menunjukkan bakat dan prestasi yang diperoleh ketika ia mengikuti event kesenian bahkan rangking kelas. Namun percuma, ibunya tidak peduli.

Dan pagi tadi saat serapan, sang ibu dengan tiba tiba mengutarakan hal tak terduga mengenai rencana masa depannya.

"Ibu mau nana masuk kedokteran"

"Ibu mau nana masuk kedokteran"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story of Life [Nomin Brothership/family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang