"Permisi, apa benar ini rumah dari Hendery?"
Jeno menatap pria berusia lanjut yang menyambut kedatangannya bersama hina saat keluar dari Taksi tadi. Pria itu tersenyum ramah, ia tak melepaskan pandangannya sedikitpun dari keduanya hingga Hina merasa risih.
"Ya, kau benar anak tampan. Ah, mari masuk. Hendery ada didalam"
"Oh. Terima kasih kakek", dengan segera jeno menarik tangan hina masuk ke dalam. Beruntung kakek itu tidak ikut menyusul mereka.
Keduanya terdiam, melirik sekeliling dan tak menemukan satupun orang disana bahkan yang berulang tahun sama sekali tidak kelihatan. Jeno meraih ponselnya lantas menelpon hendery. Hening didapatkan jeno sementara hina mengerutkan alisnya saat mendengar deringan kecil lagu doraemon disekitar kolam renang yang letaknya bersebelahan dengan ruang tamu dimana acara ulang tahun itu akan dilaksanakan.
Tanpa menghiraukan panggilan jeno, hina pergi mencari sumber suara kesana dan menemukan seorang pemuda yang berbaring dikursi kolam renang dengan santai.
Manik hina melebar, karena merasa familiar, perlahan ia mendekat untuk melihat lebih jelas wajah pemuda itu.Sosok yang diperhatikan secara tiba-tiba menoleh ke arah Hina.
"Kak Jaemin!?"
Pemuda itu, Jaemin pun tak kalah terkejut lalu bangun, menatap hina dengan lembut dan tersenyum hangat. "Oh hai!!! Lama tidak bertemu, hina."
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Life [Nomin Brothership/family]
FanficSedang dalam proses revisi + penyelesaian [Brothership] [Family] [Friendship] 2019