Irene, seorang wanita keturunan Korea yang berprofesi sebagai model di Inggris akhirnya kembali ke tanah airnya setelah berdiam diri di negara asing tersebut selama hampir 25 tahun.
Wanita cantik itu menarik nafas dalam, ia menatap sebuah rumah yang menjadi tujuan kepulangannya kemari. Jika bukan karena sebuah masalah yang amat serius, ia tak akan kembali ke Korea Selatan."Kau sudah sampai? Temukan dia. Pastikan dia aman atau kalau perlu segera temui Taeyong dan kembalikan anak itu pada orang tuanya secepat mungkin. Jika dibiarkan, adikmu bisa saja menyakiti Jaemin. Emosinya juga sering tidak stabil." Terang seseorang di balik telepon.
"Tak semudah itu kita bisa membawa Jaemin pergi dari Tiffany. Aku akan menyelesaikan masalah ini dengan caraku tanpa harus membuat adikku kembali terluka karena kehilangan orang terdekatnya."
"Jaemin berhak tau siapa orang tuanya dan tinggal bersama mereka, kau harus ingat itu! Tiffany tak pernah memandang Jaemin sebagai anaknya melainkan menganggap anak itu seolah sosok anak kandungnya masih hidup hingga sekarang. Dia menyangkal kematian putra kecilnya 19 tahun yang lalu!"
"Aku tahu itu dan aku berjanji akan menyelesaikan masalah ini segera. Jadi, kuharap kau bisa membantuku nanti. Sudah aku tutup." Final Irena pada sosok pria yang menelpon dirinya. Sosok itulah yang selama ini mengawasi pergerakan Tiffany di Korea atas permintaan mendiang suami Tiffany sendiri.
________
Jaemin tersenyum menyambut kedatangan sang bibi yang sudah lama sekali tidak bertemu. Semasa ayahnya masih hidup, Jaemin sering diajak liburan ke London dan menghabiskan waktu keluarga di rumah bibinya itu.
Sang bibi, Irene menampakkan senyuman lega setelah melihat sendiri kondisi keponakannya yang kini telah tumbuh besar dan semakin tampan.
Setelah meminum beberapa teguk air hangat yang Jaemin sediakan, Irene mulai menyadari keheningan yang menyelimuti suasana rumah tersebut.
"Ibumu jarang pulang Na?" Yang dibalas anggukan dari Jaemin.
"Bibi lama di sini? Oh ya! Apa bibi lapar? Nana kebetulan baru selesai memasak untuk makan malam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Life [Nomin Brothership/family]
FanficSedang dalam proses revisi + penyelesaian [Brothership] [Family] [Friendship] 2019