Jaemin, Hina dan Tiffany

152 15 2
                                    


Tiffany baru saja pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya dari luar kota. Ia membawa banyak sekali buah tangan untuk Jaemin serta makan siang mereka yang ia pesan lewat sebuah restoran ternama.

Di dalam rumah, Tiffany berkeliling untuk menemukan putra semata wayangnya itu namun nihil. Justru sang kakak yang kehadirannya tidak diinginkan justru berada di sana menatap dirinya.

"Jaemin tidak pulang siang ini, dia ada ekstrakulikuler dance dan ponselnya tertinggal di kamar" seru Irene.

Mendengar ponsel sang anak berada di kamar, ia langsung berhenti mencari Jaemin. Sebenarnya sebelum pulang tadi pagi ia mengirimi pesan akan pulang dan mengajak makan siang bersama. Jaemin berarti tak membaca pesannya.

"Untuk apa kau kemari Irene" tanya Tiffany dengan ketus. Kini ia dan Irene saling berhadapan. Ia yakin kakaknya itu punya suatu tujuan kemari.

"Membantumu dan mengembalikan hak seseorang" jawab Irene singkat yang langsung membuat Tiffany menatap tajam dan terlihat sangat marah.

"Pergi dari sini!! Aku tak butuh bantuan dan semua yang ada disini adalah milikku!!"





____________






Jam sekolah telah usai, Jeno segera mengemasi barangnya dan bergerak menuju ke ruang Dance sekolah. Sebenarnya ia diajak pergi hunting cemilan oleh Yangyang dan Lucas namun mengingat uang di sakunya menipis, Jeno memilih tidak ikut lagipula ini masih siang hari dan tadi ia sudah makan banyak di kantin sekolah. Tinggal menunggu Hina selesai ekstrakulikuler melukis yang kelar sore nanti dan setelah itu mereka berdua akan dijemput Hendery ke rumahnya untuk makan malam.

"Sendirian?" Jeno kira dia satu-satunya orang yang berada di ruangan itu ternyata ada Jaemin yang tengah mengcover dance sebuah lagu milik idola terkenal. "Ya, sambilan menunggu Hina kelar ekstrakulikuler" jawabnya pada Jaemin.

"Soal Hina.. kau benar kekasihnya? Maaf jika ini menganggumu tapi aku benar-benar penasaran" tanya Jaemin yang menimbulkan tatapan tajam Jeno.

"Kenapa.. kau mau tau sekali?"

 kau mau tau sekali?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya penasaran"

"Hanya penasaran"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story of Life [Nomin Brothership/family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang