2

2.5K 129 5
                                    

🎵Song recomendation: Suatu Saat Nanti - Hanin Dhiya

Happy Reading😊

______________________________________________

~Cukup dengan melihatmu, aku juga sudah bahagia~

_Bunga Citra Anjani

.
.
.
.
.

Hari ini aku melewati ruangan itu lagi. Ya, ruang musik. Sepi tidak ramai seperti biasanya. Aku sedikit mengintip.

"Eh ada kakVan" batinku.

Aku terus memandanginya. Tampan. Apalagi kalau sedang bermain gitar gantengnya plus plus.

Karena kakVan mungkin menyadari seseorang sedang memperhatikannya dia berbalik badan untuk memastikan, aku pun langsung bersembunyi di balik tembok supaya tidak terlihat. Sudah biasa memang aku seperti ini. Pengagum dalam diam.

Tidak apa kalau rasaku tidak tersampaikan. Setidaknya aku masih bisa melihat kakVan. Mungkin kakVan juga sudah lupa sama aku.

💐

Ini sudah jam pulang. Tetapi aku masih di sekolah, tepatnya di perpustakaan. Aku mencari buku yang akan aku gunakan sebagai bahan makalah.

Memang makalah ini tugas kelompok. Tapi aku memilih ke perpustakaan sendiri. Aku sekelompok dengan Sarah, Sinta, dan Dodo. Mereka teman yang tidak pernah mengusikku dan menerima ku dengan apa adanya.

"Selamat sore pak Bambang" aku masuk ke perpustakaan dan menyapa pak Bambang selaku penjaga perpustakaan.

"Sore juga. Lho Bunga belum pulang?" tanya pak Bambang.

"Belum pak, ini mau nyari buku dulu buat bahan tugas" jawabku. "Oh iya pak, ini saya sekalian mau kembaliin buku yang minggu lalu aku pinjam" aku menyudorkan buku novel yang seminggu lalu aku pinjam.

"Oh iya. Ini kartu pinjam nya mana?" tanya pak Bambang.

"Oh ini pak. Lupa hehe" jawabku dengan terkekeh. "Aku masuk dulu ya pak" ucapku permisi ke pak Bambang.

"Oh iya silahkan. Hati-hati, ruangan sepi"

"Iya pak"

Aku melangkahkan kaki masuk kedalam. Mencari buku yang ku perlukan. Rak demi rak sudah aku lihat tapi belum menemukan buku yang pas.

Aku melihat sekeliling, sepi. Tidak ada seorangpun. "Ya iya lah kan sekarang sudah jam pulang, pasti lah semua orang sudah pada pulang" batinku.

Mencari dan terus mencari. Akhirnya aku menemukan buku itu. Aku berusaha mengambilnya, pasalnya buku itu ada di rak teratas.

Aku membalikan badanku untuk mengambil kursi supaya bisa mudah untuk mengambil buku. Tapi dengan cepat seseorang mendekat dan mengambil buku itu.

"Eh!" aku tak sengaja menabrak nya.

"Maaf, ngagetin ya. Nih bukunya, kamu mau ambil buku ini kan?" ucap dia memberikan buku yang di maksud.

"Iya kakVan terimakasih" ucapku menerima buku itu.

"Ya udah aku mau balik dulu" pamit kakVan kepadaku.

"Iya kak, hati-hati. Sekali lagi makasih" kakVan sudah pergi. Aku pun bersiap pulang karena buku yang aku butuhkan sudah ketemu.

"Pak ini bukunya aku mau pinjam"

Aku Gendut [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang