Mas Adam kambeeeeek yeay
Yang kangen Mas Adam cung tangannya dooong
Hihi
Sebelum membaca biasakan VOTE dulu ya
Maacih
*
*
Adam duduk di kursi yang tersedia di dalam butik sembari nunggu Jovanka yang tengah sibuk memilih beberapa dress cantik. Setelah gadisnya memborong oleh-oleh dan juga strawberry yang amat banyak karena gadisnya memang penyuka strawberry.
Sebenarnya Jovanka merupakan gadis yang baik, cantik, cerdas juga suaranya sangat indah nggak menampik jika gadis itu selain aktris juga merambah sebagai penyanyi solo. Hanya saja gadis itu terlalu posesif kepada pasangannya, yaitu dia.
Dengan kaos lengan panjang warna putih dan celana training saja dia sudah terlihat cantik ditambah rambutnya yang dikuncir jadi dua menambahkan sisi imutnya. Jovanka sendiri sebenarnya masih 21 tahun di bawahnya 5 tahun. Terkadang dia juga heran kenapa Hawa selalu memanggilnya dengan embel-embel mbak, padahal dia lebih tua 2 tahun dari Jovanka. Ah keinget Hawa lagi.
"Mas Adam, menurut mas dari dua dress ini bagusan yang mana?" tanya Jovanka sambil menenteng dua dress yang sama sama berwarna hitam.
Adam nampak menimbang sebentar namun kemudian dia menggelengkan kepalanya sedetik kemudian dia memilih yang terdapat banyak polkadit dan aksesoris ikat pinggang. "Mas rasa kamu lebih pantas dengan gaun yang banyak titiknya itu. gaunnya juga nggak terlalu pendek."
Jovanka tersenyum lalu memanggil pramuniaga butik. "Mbak bungkus yang ini ya," ucapnya sambil menyerahkan dress pilihan Adam yang langsung dipatuhi pramuniaga itu.
Jovanka mendudukan dirinya di dekat Adam lalu merangkul lengan kekasihnya dengan manja. "Tadi itu namanya polkadot mas bukan titik titik," kekehnya.
Adam mengerutkan kening tak urung dia pun juga tersenyum, mengusap puncak kepala gadisnya. "Iya-iya, kan mas nggak tahu. Besok mau dianterin jam berapa?"
Jovanka merengut. Dia nggak suka berjauhan dengan Adam yang berarti akan membuatnya merasakan kembali beratnya menahan rasa rindu pada kekasihnya. "Aku sebenarnya nggak suka pulang cepat. Tapi mbak Zani udah neror terus. Aku nggak suka kayak gini, aku bakal kangen sama mas."
Adam tersenyum. Benarkan? Sebenarnya jovanka gadis yang baik dan lembut. "Kan kamu bisa vidcall mas, kalau free kan mas juga nyempetin ke Jakarta."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam & Hawa
ChickLit"Mas bisa masakin buat kamu, Wa. Tinggal temenin belanja aja. Nanti juga ayo aja." "Nggak boleh gitu. Aduh mas gimana sih, nanti kalau mbak Jov tahu aku sama mas pergi bareng cemburu lagi, marahan lagi. Aku kan ja...