Kisah Ashabul Ukhdud (Completed)

Ch.1 Ashabul Ukhdud

      Di siang terik matahari menyengat sebuah kota, yang di perintah oleh raja zalim.

Siang itu Zidan, sedang berjalan-jalan kemudian dia melihat semak belukar bergoyang-goyang sendiri, diapun terkejut karena penasaran, dia tunggu apa yang akan terjadi.

Namun tak di sangka, yang keluar adalah seekor kelinci, kemudian Zidan pun tertawa.

"Hai, hewan kecil." Sapanya.

Si kelinci hanya menggoyangkan ekornya, pertanda dia merespon sapaan Zidan.

"Mari kita bermain, coba kau lihat ini." Ucap Zidan.

Kemudian Zidan menggenggam tangan nya, lalu dia buka, di setiap sela-sela jarinya terdapat batu-batu yang menempel, kemudian dia genggam lagi tangannya batu-batu itupun menghilang.

Kelinci itupun berlari, Zidan mengejar nya.

"Hai tunggu!" Teriak nya.

______

Sementara di tempat lain, tepat nya di kerajaan raja zalim, masuklah penyihir raja, atau Kazim.

"Hormat tuan ku, semoga panjang umur." Ucap penyihir kazim.

"Seperti nya ada hal penting yang ingin kau sampaikan Kazim." Jawab sang raja.

"Benar sekali paduka, hamba ini sudah tua, dan sebelum wafat hamba berharap bisa menurunkan ilmu sihir yang hamba miliki ini paduka." Kata Kazim panjang lebar.

"Untuk itu hamba berharap paduka dapat mencari penerus yang kelak, mampu melindungi paduka dengan ilmu sihirnya." Sambung Kazim.

"Baiklah, akan ku perintahkan para pengawal untuk mencarinya, kau tunggulah di rumah mu." Jawab sang raja, menyetujui permintaan Kazim sang penyihir.

"Terimakasih paduka, kalau begitu hamba permisi." Pamit Kazim, sambil berjalan keluar istana.

_______

Beberapa saat kemudian, raja langsung mengutus pengawal nya untuk, mengadakan pengumuman.
Sampailah mereka para pengawal, di area para penduduk.
Salah satu pengawal berkata.

"Perhatian, sekarang raja sedang mencari seorang pemuda, untuk dilatih menjadi penyihir hebat, barang siapa yang memenuhi persyaratan, maka kehidupan nya akan dijamin dengan raja seumur hidup."

________

Jangan lupa vote

Thanks