Ch.12 Ashabul Ukhdud

22 4 0
                                    

"Tidak, yang sudah menyembuhkan ku adalah Allah lewat tangan Zidan." Jawab Mubai dengan tenang.

"Hah Allah?? Siapa kah Allah itu??" Tanya raja terkejut.

"Allah dialah Tuhan ku dialah pencipta, pemilik langit dan bumi, serta apa yang ada di dalamnya, dialah pengatur segala urusan dialah yang menghidupkan dan mematikan, dia pula yang layak untuk di sembah." Jawab Mubai lagi.

"Apa kau bilang? Bagaimana kau dapat pikiran gila seperti itu?!" Ucap raja sambil berdiri dari duduknya.

"Justru itulah yang sebenarnya, Zidan telah membuka mata dan juga pikiran ku tuan." Jawab Mubai masih dalam posisi nya.

"Hah! Akulah raja akulah tuhan! Aku bisa melakukan apapun!" Teriak raja dengan lantang.

"Wahai Mubai sahabat ku tinggalkan lah keyakinan mu itu." Ucap Kazim ikut tersulut emosi.

Mubai menggeleng, "tidak, aku tidak akan meninggalkan keyakinan ku apapun yang terjadi."

"Sekali lagi aku tegaskan jika kau tidak kembali menyembahku kau akan ku gantung!!" Raja murka mendengar penolakan sahabat nya, dia ambil piring buah lalu dia lemparkan hingga pecah berkeping-keping.

"Aku rela mati demi keimanan kepada Allah." Jawab Mubai masih dengan posisi awal nya.

"Dasar orang bodoh! Pengawal tangkap dan gantung dia!" Perintah raja.

Alhasil Mubai pun di tangkap lalu di gantung.
Setelah kepergian Mubai, Kazim berkata.

"Menurut hamba ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama, bisa-bisa rakyat tidak menghormati, menyanjung raja lagi." Kata kazim.

"Kalau begitu apa pendapat mu?" Tanya raja.

"Tangkap Zidan, dan orang yang mengajarkan keyakinan nya kepada nya, kemudian paksa dia untuk meninggalkan agamanya, jika mereka menolak siksa saja di hadapan rakyat." Jelas Kazim.

"Hm...aku setuju pendapatmu. Hah!! Pengawal!! Cari dan tangkap Zidan sekarang juga!"

"Siap laksanakan!"


_________

Jangan lupa vote

Thanks

Kisah Ashabul Ukhdud (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang