Ch.5 Ashabul Ukhdud

31 4 0
                                    

"Oh, itu bukan mantera sihir, itu kalimat pujian, pengagungan dan ungkapan terimakasih, kepada Allah anak ku." Jawab Mustafa, membenarkan perkataan Zidan, yang salah.

"Allah? Siapa Allah itu?" Tanya Zidan, karena nama itu asing baginya.

"Apakah dia orang tua mu? Apakah dia gurumu?" Sambung Zidan.

"Bukan anakku, dia adalah Tuhan yang menciptakannya langit dan bumi, dialah yang menurunkan hujan dari langit, menumbuhkan tanaman, menciptakan udara untuk bernafas." Jawab Mustafa panjang lebar, menjelaskan tentang Allah.

"Apakah dia seorang laki-laki? Apakah seorang perempuan?" Tanya Zidan lagi.

"Tidak anakku, dia tidak serupa dengan apapun, dan dia tidak beranak dan tidak pula di peranakan." Jawab Mustafa lagi.

"Baiklah orang tua, saya pergi dulu tapi saya berjanji, saya akan kembali lagi menemui mu, sampai jumpa." Pamit Zidan, kemudian dia berjalan keluar dari gua.

Sepanjang perjalanan, Zidan Terus memikirkan ucapan Mustafa.
Ketika sampai di tempat Kazim, Zidan sudah terlambat.

"Wah, inikah rumah tuan Kazim?" Tanya Zidan karena terkejut.

Ketika dia berjalan hendak masuk, tiba-tiba di depan pintu masuk ada seekor ular yang sangat besar, lalu ular itu berubah menjadi macan kumbang, dan macan Kumbang tersebut tertawa layak nya kazim, macan itu meloncat ingin menerkam Zidan, sebelum terkena macan itu menghilang.

Lalu kemudian muncul kucing hitam, Zidan sudah ketakutan dari tadi, lalu terbukalah pintu rumah Kazim dan keluar lah Kazim sambil membawa tongkat nya.

"Itulah hukuman, karena kau terlambat Zidan." Ucap Kazim.

"Eee--sii--apakah engkau?" Tanya Zidan terbata-bata.

"Dasar anak bodoh! Aku adalah Kazim orang yang kau cari. Kenapa kau datang terlambat kesini hah?!" Tanya Kazim murka.

"Aku tadi tersesat tuan Kazim, maafkan aku."
Jawab Zidan.

"Kau terlalu bodoh, anak bodoh, ular dan macan Kumbang tadi adalah salah satu ilmu sihir ku." Jelas kazim. Zidan pun sumringah dia terkagum-kagum.

___________

Jangan lupa vote

Thanks

Kisah Ashabul Ukhdud (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang