Ch.14 Ashabul Ukhdud

18 4 1
                                    


Para prajurit pun langsung berangkat atas perintah raja.

"Dan kau Zidan,jika kau bersedia mengikuti dan mematuhi ku, aku pasti akan mengampuni mu, niscaya engkau akan hidup dalam kesenangan dan juga panjang umur!" Tawar raja sambil menunjuk Zidan.

Zidan pun menjawab, "tidak, kau adalah manusia seperti aku, kau bisa sakit, perlu makan dan dilahirkan. Sedangkan Allah dia tidak bergantung pada apapun, dan dia tidak beranak tidak pula di peranakan. Di tangannya lah nasib dan urusan setiap manusia." Zidan menjawab tanpa adanya keraguan dan ketakutan, karena dia percaya bahwa hanya Allah lah yang dapat mendatangkan keburukan bukan raja.

"Apa kau pikir aku tidak bisa menentukan nasib mu?! Aku bisa mematikan mu atau membiarkan mu tetap hidup!" Bukannya terunyah hati raja, malahan hatinya tambah tertutup.

Zidan berkata,"itu tidak akan pernah terjadi! Kecuali jika Allah menghendaki nya!"

Raja bertambah geram dengan perkataan Zidan, dia murka, semurka-murkanya. Raja menggeram, "aggrrrhh, pengawal!! Cabut nyawa anak muda ini sekarang juga!!" Perintah nya sambil menunjuk Zidan.

"Tunggu yang mulia, menurut hamba mungkin saja diluar Zidan telah meracuni penduduk dengan ajaran agamanya, oleh karna itu yang mulai, sebaiknya dia tidak dibunuh disini." Cegah sang penasihat, sembari memberikan saran nya.

"Apa maksud mu?" Tanya raja.

"Lebih baik kita rantai dan kita bawa dia keliling kota, sehingga penduduk yang melihat nya tidak akan berani mengikuti agama anak ini, setelah itu kita lemparkan dia kedalam jurang yang dalam." Jelas sang penasihat raja.

"Hm.... seperti nya usulmu bagus juga... baiklah aku setuju... pengawal!! Ikat dan bawa dia keliling kota kemudian lemparkan dia kedalam jurang yang dalam!!" Perintah raja.

"Baik yang mulai." Jawab sang pengawal.

Akhirnya Zidan pun diikat dan dibawa keliling kota, dengan dia yang di tarik dengan seekor kuda hingga dia agak terseret. Namun walaupun dia diperlakukan sedemikian rupa, dia tetap beriman kepada Allah SWT.

Karena dia yakin yang menghidupkan dan mematikan hanyalah Allah Subhanahu Wata'ala, bukan manusia, hewan, benda, setan atau jin. Karena itu semua makhluk ciptaan Allah yang tidak punya kuasa atas apapun.

_________

Jangan lupa vote

Jangan cuma dibaca aja, hargain penulis.

Tinggal kan komentar.

Kisah Ashabul Ukhdud (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang