Berhari hari sudah terlewati, hari dimana Hyunjin mengakui tentang masa lalunya pun terasa sudah basi. Namun pikiran itu terus menghantuinya, entah apa penyebabnya sampai sampai sekelibat bayangan itu terus muncul dalam pikiran Seungmin hingga hari ini.
Tentang seorang anak kecil yang memergoki peristiwa pembunuhan?? Rasanya Seungmin seperti pernah mendengar cerita itu, atau mungkin itu pernah jadi kenyataan dalam dirinya.
Dunia bermain main dengannya, mempertaruhkan rasa ragu dan yakin dalam benak. Sebenarnya ada hubungan apa dirinya dengan kisah Hyunjin? Lalu siapa anak itu? Kenapa rasanya kejadian itu tidak jauh dari dirinya?
"Hei, sedang memikirkan apa?"
Dikala pikirannya sedang berperang suara halus nan lembut pemuda Lee menyapa rungunya, saat dilihatnya Lee Felix datang dan duduk dikursi seberang.
Mereka duduk berhadapan, merasakan hangatnya suhu dari tungku pembakaran dihadapan, hingga tak lama seorang pelayan mampir demi menjadikan teh hijau hangat sebagai pelengkap suasana.
"Sesuatu mengusik mu? Mau cerita?" tawar pemuda Lee
Sebenarnya Seungmin sedikit ragu, tapi rasanya dia perlu membagikan cerita ini kepada orang lain sehingga tak menjadi beban untuk dirinya sendiri. Setidaknya dia mengharapkan sebuah saran, bukan?
"Sebenarnya ini agak mengganggu pikiranku belakangan ini Fel, namun aku tidak mengerti apa maksud dari semua ini"
"Apa yang membuatmu menjadi seperti ini?"
"Hanya sebuah pemikiran bodoh dariku"
Seungmin menghentikan ceritanya sebentar, melirik kearah sekitar dengan tatapan ragu.
"ㅡKuharap hanya ada kita berdua disini" bisik Seungmin.
"Changbin sedang keluar, dan sepertinya Hyunjin tidak akan keluar karena dia sungguh betah dikamar dengan segala rancangan gilanya"
Seungmin mengangguk paham.
"Begini Fel, beberapa hari yang lalu kau ingat saat aku keluar bersama Hyunjin?"
"Hm iya aku tau, lalu?"
"Dia banyak berbagi cerita denganku, tentang masa kecilnya. Dan aku sungguh menyesal saat mengetahui masa lalunya sekejam itu"
Felix tersenyum kecil
"Hyunjin memang anak yang kuat Seung, dia hebat melewati masa sulitnya sendiri tanpa ada seorangpun disisinya"
"Itu makanya aku begitu menyesal ketika mendengarnya"
"Aku dan Hyunjin, kita adalah saudara sepupu. Aku juga sangat menyesal begitu mengetahui kabarnya setelah masuk ke sekolah menengah atas. Kita memang dekat, jadi aku memutuskan untuk menemaninya disini"
"Kau memang tinggal disini?"
"Tidak, aku tinggal di Australia, namun tiba tiba saja entah dari mana Hyunjin menemukan nomerku dan kita akhirnya bertemu seperti sekarang."
Seungmin mengangguk paham.
"Kau tau jelas bagaimana kisah Hyunjin?" tanya Seungmin
"Tentu saja, anak itu berubah rapuh ketika aku meminta penjelasan darinya, sungguh aku juga berhutang budi dengan anak yang telah menyelamatkan nyawa Hyunjin pada hari itu"
Seungmin terdiam.
Pikirannya kembali berkecamuk, mendesak bayangan bayangan buram yang menjadi pokok permasalahannya.
"Sebenarnya, itu yang ingin aku sampaikan Fel."
"Apa itu?"
"Tentang anak itu, anak yang menyelamatkan Hyunjin dari para rentenir yang hampir merenggut nyawa Hyunjin. Aku... seperti memiliki bayangan serupa tentang anak itu dimasa laluku"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kim's Escape ♕ Seungjin [On Going]
Fiksi Penggemar❝𝚝𝚑𝚎 𝚎𝚜𝚌𝚊𝚙𝚎 𝚜𝚑𝚘𝚠𝚜 𝚖𝚎 𝚑𝚘𝚠 𝚌𝚛𝚞𝚎𝚕𝚝𝚢 𝚘𝚏 𝚝𝚑𝚎 𝚠𝚘𝚛𝚕𝚍❞ 김승민 ✘ 황현진 ©jeogionuna