10 - Nightmare

1.7K 261 69
                                    

Bocah berumur 7 tahun itu meringkuk ketakutan dalam pelukan ibunya, mengintip dari balik tubuh wanita yang ia panggil ibu itu dengan tubuh bergetar.

Matahari semakin menenggelamkan dirinya  diujung hari, langit berhiaskan warna oranye itu tak lagi indah dalam pikirannya.

"Bunda.. Mereka gak apa apa kan?"

Wanita parubaya itu mengelus lembut rambut anaknya "Semoga ya sayang, ayah lagi telpon polisi"

"TapiㅡSam.."








Bau anyir mulai menusuk penciuman, bercak merah darah bertumpahan disana sini. Tak ada lagi suasana hangat dalam rumah yang sering ia kunjungi itu, semua terasa dingin dan mencekam.

Kim Seungmin, memberanikan dirinya kabur dari rumah hanya untuk menemui sang sahabat dirumahnya.

Sejam yang lalu suara teriakan memekikkan telinga mengagetkan Seungmin yang tengah tertidur pulas. Terbangun dengan keadaan kacau saat bunda bilang dirumah seberang ada orang jahat.

Seungmin tidak bisa tenang saat tahu sahabatnya, penghuni rumah tepat depan rumahnya dalam keadaan bahaya.

Bunda berulang kali mencegahnya untuk pergi melihat teman akrabnya itu, Kim Seungmin tidak bisa, tidak bisa tinggal diam.


"Sam! Ayo main bolaㅡ"

Kaki kecilnya bergetar saat wajahnya bertatap dengan wajah berlumuran darah sahabatnya, dan sosok hangat yang selalu menyambutnya ketika berkunjung kerumah itu terbujur kaku dengan darah terus mengalir dari dalam tubuh.

Tubuhnya semakin bergetar ketika matanya menatap sosok tinggi berpakaian menyeramkan, Seungmin tahu benar itu penjahat yang dimaksud bundanya.

Takut, jujur Seungmin tak seberani Sam yang tidak menangis saat jatuh saat bermain bola, dia cengeng saat es krim nya jatuh ketanah, dia lemah saat jatuh bermain sepeda. Tidak seperti Sam yang berani.

Tapi hari ini, Seungmin seperti memiliki kekuatan aneh. Dia tidak takut sedikitpun, tak merasa gentar sedikitpun.

Sosok Sam yang selalu pemberani didepan matanya hari ini bersimpuh tidak berdaya.

Kim Seungmin bersumpah harus menjadi pelindung untuk Sam hari ini, seperti bagaimana Sam melindunginya dari teman teman nakal yang merebut mainannya.

Dia harus lindungi Sam apapun yang terjadi.


"SAM!! BUNDAAA!!" 

Seungmin spontan lari dengan kencangnya membuat pikiran penjahat itu buyar, berusaha mengejar Seungmin yang sudah menangkap basah dirinya.

Sukurlah hari itu Dewi fortuna tengah berpihak pada Seungmin, hingga saat anak itu lari keluar polisi sudah berjaga disana.

Penjahat itu tak dapat melarikan diri lagi, walau terjadi pemberontakan tetapi penjahat itu dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.

Seungmin memeluk bundanya sambil menangis tersedu, mengadu tentang semua apa yang ia lihat didalam rumah Sam.

Isak tangisnya semakin pilu saat dilihatnya ibu Sam diangkut dengan menggunakan ambulan bersama dengan Sam yang terus menggenggam tangan Ibunya sambil menangis meraung raung.

"Bunda.. Kasihan Sam.."

"Anak bunda yang pemberani, kamu hebat, sekarang Sam pasti udah gak apa apa, dia lagi diobati sekarang..  Seungmin jangan nangis lagi"

The Kim's Escape ♕ Seungjin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang