✨ 1

1.4K 156 69
                                    


Lee Haechan

Lee Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Sosok yang ceria, ramah, baik hati dan banyak hal baik yang melekat padanya.

Mahasiswa kedokteran semester akhir yang mendapat beasiswa penuh atas prestasi dan kecerdasannya.

Tapi sayang, manusia tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Di saat teman temannya yang lain sibuk bersenang senang setelah pulang kuliah tanpa harus memikirkan apapun, haechan bahkan harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhannya dan keluarganya.

Meskipun bukan keluarga kandungnya, tapi haechan masih sadar diri jika selama orang tuanya meninggal dia di asuh oleh kerabat jauh ibunya itu.

Karena keberadaan saudara orang tua haechan tidak di ketahui oleh siapapun. Mereka seolah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan menetap dalam rentang waktu yang tidak dapat di tentukan.















***








Pada awalnya mereka memang baik padanya

Baik sekali...

Dan sekarang berbanding terbalik...

Harta keluarga haechan habis dan ayah angkatnya itu lebih memilih menjadi penggangguran daripada pusing memikirkan berkas perusahaan yang telah ia jual.

Istrinya menjadi lebih berisik dan bertempramen kasar padanya. Masih memiliki gaya hidup mewah tanpa peduli uang dari mana yang dia dapat.

Anak perempuan mereka juga tidak beda jauh perlakuannya dengan orang tuanya pada haechan. Terlebih lagi soal pria yang menyukai atau dekat dengan haechan. Tanpa perlu berpikir panjang dia akan langsung merebutnya. Setega itu

Bersikap seolah hal yang mereka lakukan itu adalah hal yang wajar dan lumrah di lakukan keluarga tiri pada anak malang yang terpaksa berada di antara mereka.

Jadi yang di lakukan haechan setelah bangun tidur adalah membersihkan rumah— dia di larang memasuki area dapur, mencuci pakaian, piring dan lain lain lalu membersihkan diri di pukul lima pagi dan mengayuh sepeda yang ia beli dengan uanh peninggalan orang tuanya untuk berangkat mengantar koran pagi dan susu.

Tanpa sarapan, makan siang atau makan malam.

Karena haechan tidak mengenal kata makan jika tinggal bersama keluarganya itu.

Haechan sudah terbiasa merangkap makan siang dengan sarapannya. Atau makan siang dengan makan malam.

Sudah sangat terbiasa

Haechan tidak malu bekerja seperti ini, sungguh. Dia selalu dengan perasaan ringan melakukan sesuatu. Jika hal itu tidak merugikan orang lain tentunya

Karena bersyukur lah yang membuat haechan bahagia, bukan bahagia yang membuatnya bersyukur











✨The Fault In Our Stars✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang