'°⊱☾✧⊰°'
Wajahnya dan wajah Jungkook semakin dekat.Da Eun tersentak apabila merasa benda lembut sesaat di bibirnya.
Chup~
"Aww manis." Jeon being rude.Menjilat bibir gaya seksi di hadapan seorang gadis lemah semangat bernama Park Da Eun.
Memerah bak ketam rebus wajah gadis itu."Jeon Jungkook!"
Chup!
"Jeon-"
Chup!
"Eii awak da-umph."
Terasa kucupan lama kali ini menghentikan peredaran masa.Memberi ruang kepada kami berdua untuk merasa ciuman kasih pertama.
Masing masing memejamkan mata dan mulai hanyut dalam ciuman itu.Sukar untuk digambarkan,betapa bahagianya Da Eun rasa pada saat itu.
Air matanya mengalir,tanda kegembiraan.Tangan dilingkari di leher jenjang anak Jeon itu.
"J-Jung...kook?"
Air matanya mengalir lagi.Entah kenapa,sangat sukar digambarkan rasa gembira.Wajah Jungkook yang sangat dekat membuatkan hatinya berdebar laju.
Ibu jari Jungkook lembut menyeka air mata Da Eun,menjadikan air mata itu sebuah kelip kelip yang indah cahayanya.
"Please,dont let your tear down because me..." Ujar Jungkook lirih.
Da Eun menggeleng pantas."Saya...bahagia."
"Jadi-" Jungkook bingkas bangun sebelum menghulurkan tangannya pada gadis itu. "-sudi tak puteri ini ikut puteranya?"
Senyuman paling manis dipamerkan.Huluran tangan Jungkook dicapai."Sudah tentu."
Masing masing tersenyum penuh makna.Da Eun memandang bulan penuh dihadapannya.
'Aku memilih untuk terperangkap dalam mimpi ini selamanya.'
'°⊱☾✧⊰°'
YOU ARE READING
Precious Lucid Dream.
Fanfiction© 2020 Takdir yang menemukan kita, takdir juga yang boleh memisahkan kita. cover by : @liceberry [ 3th winner of BTS Magic Book Award. Special thanks to the juri, bangang squad gang and all my lovely friends. ♡ ]