Sorry cia baru publish lanjutan nya
Ya karna di duluin sm males hehe
Tp liat lanjutan nya ya
Jangan lupa ninggalin jejak
Selamat membaca ☺Hitam?
Gini lagi?
.....Tut.... Tut.... Tut....
Gw mencoba membuka mata gw
"Emhh"
"Ini di mana?"
Gw melihat se keliling gw
"Apakah ini rmh sakit?"Gw bekedip sebentar menenangkan kepala gw yg lagi pusing
Dan gw inget
"Jeo? Sena? Azel? Aileen? Athe? Mereka di mana?"Gw mencoba miringin pala gw meski sakit banget
"Hah?"
"Gw mimpi kan?"
"Ngga ngga?""Permisi anda bernama cia kan?"
Gw menoleh dan ternyata ada mbak suster yg nanya
"Syukurlah dr mereka anda yg duluan sadar" Suster
"Maksudnya?" Kata gw yg kebingungan
"Ya... Kebetulan saja 6 ank ini koma. Ternyata anda yg bangun duluan" Kata suster sambil menyeringai
"Gimana? Maksud anda apa ya?" Tanya gw lagi
"Dasar orng2 bego" Ucap suster lirih
"Apa sus? Saya denger ya! Saya punya telinga" Kata gw
"Ups, hahaha" Kata suster yg lama kelamaan ga jelas
"Kalian seharusnya mati hahaha" Ucap suster dengan nada tingginya dan setelah itu langsung pergi dr ruangan yg menyerupai rumah sakit trsbt"Ada apa ini?" Batin gw
"Aku hrs bisa bangun dan bangunin mereka, kita hrs keluar dr gedung ini dulu, ga ada waktu buat mikir"Gw pun bangun dr ranjang trsbt dgn susah payah, abis itu gw langsung berdiri secara perlahan
Dan kaki gw blm kuat
Akhirnyaa
"Akhh" Gw hampir jatuh kelantai
Untung nya gw masih memegang ranjang tersebutTiba tiba ada seorang laki laki memakai hoodie hitam sambil mengenakan masker hitam dan seorang suster td
"Haha mau kemana kamu, apakah luka mu blm terlalu parah" Kata seorang lelaki trsbt
"Seharusnya kamu langsung menyayat bagian leher nya sayang" Kata suster trsbt smbil menggelantung manja di tangan laki2 ber hoodie itu
"Seharusnya begitu cantik" Kata lelaki trsbt smbil memegang dagu suster td
"Dan tugas mu sudah selesai, apakah mau sesuatu?" Lanjut lelaki trsbt"Aku mau kamu jd milik ku, hihihi" Kata suster trsbt smbil menyeringai
Aku ttp yg melihat mereka bermesraan smbil merinding geli
"Lihat lah dia, sdh tak kuat berdiri memegang ranjang. Tusuk saja perutnya"
"Haha, ide bagus itu...."
Mereka berdua mendekati ku dengan posisi yg sama dan laki2 trsbt mengeluarkan pisau dr tangan nya
"Kalian mau apa, jangan mendekat" Kata ku gugup
Aku pun pasrah mundur smpai bener2 mojok di dekat dinding
"Sayang... Gores aja pipinya abis itu langsung beler nadinya" Kata suster
"Wah bener2 seru tuh... Tp aku mau tusukin pisau ini keperutnya" Jawab lelaki itu
"Emmmm... Kalau itu boleh deh, ayo cepet syg aku mau lihat darah" Kata suster manja
"Okelah klo itu mau kamu"Aku hanya menutup mataku dan berdoa kepada tuhan
Dan tak lama1...... 2...... 3.......
/seeeekkkkkkk
Suara tusukan keras benar menembus kulit"Aaaaaaa......"
Suara jerutan? Siapa? Siapa yg dia bunuh? Aku juga tak merasakan sakit... Perlahan aku buka mata dan melihat suster trsbt tergeletak lemas smbil memegang luka di perutnya
"Apa apaan ini!!!! Kau ingin membunuhku hah!!! Aku sudah membantumu brengsek.... Akhhh"
"Aku tak sudi bergandengan dengan jalang, tugas mu sdh selesai, sebaiknya kau mati... Hahahaha" Kata lelaki trsbt kegirangan
Setelah melihat suster trsbt mati lalu dia mendekati gw dengan tangan kosong
"Hai cantik... Aku membawa mainan untuk mu. Apkh kau mau" Tanya nya
Gw tak menjawab
"Apakah kau ketakutan hahahaha...." Lanjutnya sambil mengeluarkan sebuah pistolGw pun langsung menghindari nya
"Mau kemana hm? Mau kau duluan apa teman2 mu?" Tanya nya smbil bersenyum"Jangan sakiti teman2 ku lelaki bodoh" Entah apa yg merasuki ku sampai gw mengatakan kata-kata itu dgn lancar tanpa dosa
"Oh sudah bisa melawan ya"
Dia pun langsung mendekat
Gw yg sudah bisa berjalan dgn kaki pincang lgsung mundur di bagian pojok ruangan"Coba melawan lagi, kau terlihat menggemaskan" Katanya smbil terkekeh kejam
Kemudian langsung mengarahkan pistol trsbt di kanan kepala gwGw pun hanya bisa merem dan berdoa kepada tuhan sebanyak2 nya
"Akan aku hitung ya manis.... 1.... 2.... 3...."
/DDOOORRRRR
ada apa ini? Aku tak merasakan apa apa?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
.
.
..Next ya gais
Mumpung autor yg lain hiat
Aku boleh cerita lebih kan{n} Oke gaise makasih yg udah baca
{n} Tungguin kelanjutan nya ya
{n} Jangan pernah bosen sm cerita kita
{n} Dan jangan lupa tinggalin jejak dgn vote dan coment
{n} see you di chapter selanjutnya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Life of A M
Random. Kehidupan enam orang pemudi yang memiliki kadar kewarasan dibawah rata rata(mungkin). Bahasa? Terserah autor Ingin tau lebih dalam? Baca gratis kok, jangan lupa Vomen+bagikan ke teman anda . . . . . {One shoot} {Two shoot} {Three shoot}