DON'T CRY - RYN.ASNV

18 4 1
                                    

N'Flow : Jadi ini mungkin sedikit panjang jadi mohon pengertiannya.

Boys, they're handsome and strong
But always the first to tell me I'm wrong

Seorang gadis tengah meringkuk di bawah redupnya cahaya pada tiang lampu di sebuah jalanan sepi. Perasaan sedih menyelimuti dirinya ditengah gelapnya malam. Tak ada seorangpun yang menanyakan keadaannya, hanya melewatinya atau sekadar melihat nya saja. "Memang benar hiks... Aku salah.. Hiks... Hiks... Aku selalu salah... Dimatanya...". Tetes demi tetes sebuah air mata membasahi pipi nya.

Boys try to tame me, I know
They tell me I'm weird and won't let it go

Asena, nama yang memiliki arti kuat namun tak sekuat jiwa nya. Ia benar-benar rapuh seperti gelas kaca yang sewaktu-waktu bisa retak. Hanya satu orang yang bisa mendapatkan hatinya dan ternyata orang itu meninggalkannya dan mengatakan bahwa Asena gadis bodoh dan aneh. Namun kenapa waktu Asena menyatakan sebuah keputusan untuk berpisah laki-laki itu tak mau? Ia terus berusaha untuk tak melepas Asena. "Memuakkan hikss.. Ku m-mohon... Pergilah... Hiks... Hiks, b-bodoh".

No, I'm fine, I'm lying on the floor again
Cracked door, I always wanna let you in

"Aku baik-baik saja" ia mendongakkan kepalanya. Menatap langit yang bertaburan berbagai Bintang indah nan cantik disana. Namun saat ia bangkit, kedua kaki seakan lemas dan jatuh terduduk. Pintu hatinya seakan retak. Ia masih menginginkan laki-laki itu namun jauh dilubuk hatinya seakan menyuruhnya untuk membuang jauh tentang laki-laki tersebut. "Aku menginginkan mu. Tapi kenapa begitu sulit?" ia memukul jalan beraspal kasar itu sampai membuat tangannya terluka dan berdarah.

Even after all of this shit, I'm resilient

Perasaan seorang Asena tengah berperang hebat. Antara masih menginginkan atau pergi meninggalkan. Tapi teringat kata-kata ibunya kalau ia adalah perempuan yang tangguh.

'Cause a princess doesn't cry (no-oh)
A princess doesn't cry (no-oh, oh)

Sebuah kalimat yang membuatnya bangkit. Ibu berkata kalau kau seorang Putri maka kau harus bangkit dari semua masalah. Angkat kepalamu nak, jangan biarkan mahkota mu jatuh. Seorang Putri tak akan pernah menangis atau bahkan lemah. Bangkit dan kuatkan dirimu.

Over monsters in the night
Don't waste our precious time
On boys with pretty eyes

Sebuah kalimat terakhir dari sang ibu kembali dalam ingatannya. Ia mengingatnya dimana sang ibu berkata jangan biarkan waktu berharga terkuras habis. Jangan membuangnya, menyesal datang di akhir. Anak laki-laki hanya bisa menyakiti hatimu jika kau tak bisa memilih mana yang baik atau pun buruk layaknya seorang iblis. Hanya wajah mereka yang tampan, mata Indah namun tak tentu hatinya sama dengan rupanya

A princess doesn't cry (no-oh)
A princess doesn't cry (no-oh, oh)

Asena menatap tangannya yang terluka. "Begitukah bu? Aku harus bangkit?" ia mengangguk paham dan mulai berdiri dengan sedikit susah. "Benar aku harus bangkit!" ia mengepalkan tangannya. Ia menghapus jejak air matanya walaupun ada setetes darah dari tangannya yang mengenai wajahnya

Burning like a fire
You feel it all inside
But wipe your teary eyes

Sisi Asena seperti tertukar. Ia bukan lagi si Asena yang lemah dan lugu yang bisa terjebak dalam semua buaian omongan. Kini dia, Asena seorang gadis dewasa dan tangguh. Dia kuat dan takkan membiarkan air matanya menetes kembali.

Story Life of A MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang